9

673 75 10
                                    

Aku menjadi bahan olok-olok Chanyeol saat menampakkan diri di sekolah hari senin pagi. Dia mencoba membuatku mati karena malu dengan terus menerus menceritakan tentang betapa buruknya aku saat sedang mabuk sabtu malam kemarin. Dari mulai aku yang terus memukul kepala siapa saja yang mencoba mendekatiku, aku yang menghancurkan barang barang yang ada disekitarku, aku yang berteriak seperti orang kesurupan, hingga aku yang harus diseret paksa oleh 7 orang temanku untuk memasuki taksi dan pulang bersama Jongin.

"dia benar-benar berantakan!" ini adalah ketiga kalinya Chanyeol mengulang pembahasan yang sama hanya dalam waktu setengah jam, seperti yang aku bilang, dia tidak akan berhenti sampai aku mati karena malu. Aku benar-benar merasa hina.

"Tunggu, apa kau sungguh sedang membicarakan Kyungsoo kita? Kyungsoo yang manis ini?" Ken adalah pendengar Chanyeol yang setia sejauh ini, dia terus mendengarkan segala hal yang Chanyeol tuturkan dengan seksama sambil sesekali menanggapinya dengan kata-kata yang tidak masuk akal seperti barusan (Aku tidak manis!).

"Shit. Jangan memanggilnya manis, itu membuatku geli. Kita tahu wajahnya memang imut tapi kelakuannya jauh dari kata manis, lebih seperti preman!" Aku sudah akan mencubit lengan Chanyeol tapi dia sepertinya sudah mengantisipasi adanya serangan, jadi dia menghindariku dengan mudah, aku mendengus keras-keras. Chanyeol tertawa sebelum melanjutkan, "dan kau tahu siapa yang paling sial malam itu? Jongin. selain harus meminum sebotol minuman terakhir untuknya, dia juga adalah orang yang paling banyak mendapat pukulan dari Kyungsoo. Jongin adalah satu-satunya orang yang terus menjaga Kyungsoo kemanapun dia pergi, dan selama itu pula Kyungsoo selalu memukulinya"

Benarkah aku melakukan itu?

"Jongin? temannya Ravi? Sekertaris osis?"

"iya, dia memukul sekertaris osis, tapi beruntung Jongin menjalani perannya sebagai suami Kyungsoo dengan baik. Meskipun di pukul terus terusan, dia tidak menyerah untuk tetap menjaga Kyungsoo!"

Apa-apaan?! Suami?!

"sejak kapan kau dan Jongin mempunyai hubungan seperti itu, Kyungsoo?" cukup sudah, aku tidak tahan lagi dengan kedua idiot ini, pada ahirnya tanganku mendarat dengan mulus di kepala mereka berdua.

Tapi meskipun mereka meringis kesakitan, itu tidak menghentikan keduanya untuk lanjut membahas tentang apa yang aku lakukan sabtu malam kemarin, sebaliknya, mereka malah semakin menjadi-jadi.

Sejujurnya aku juga penasaran dengan apa saja yang aku lakukan saat mabuk kemarin, (apakah Chanyeol sedang menceritakan kenyataan atau hanya membesar-besarkannya) tapi semakin lama aku mendengarnya, semakin aku menyadari bahwa apa yang Chanyeol ceritakan adalah benar adanya. Aku benar-benar brutal saat itu. aku sudah bertingkah berengsek pada pelayan, menumpahkan minuman kesana kemari, bersumpah serapah kepada setiap orang yang berpapasan denganku, dan memukul teman-temanku secara fisik (dalam ingatanku, aku melihat Junmyeon jatuh terjungkal karena aku mendorong tubuhnya yang mencoba membantuku untuk berdiri). Untuk Jongin.. aku bahkan tidak berani membayangkannya. Dia benar-benar mendapat perlakuan yang paling parah dariku.

Jadi kenapa Jongin tidak mengatakan apa-apa tentang perlakuanku itu? dia harus berhenti jadi orang baik haish!

Pikiranku buyar karena tiba-tiba saja Chanyeol berseru keras seperti telah menemukan sebuah harta karun, "Ah! Dan ada juga kejadian seperti ini, kemarin saat Kyungsoo sudah sangat mabuk, dia terus berjalan kesana kemari dan Jongin terus mengikutinya sampai pada saat Kyungsoo ingin meloncat ke kolam berenang, Jongin melarangnya dengan menarik tubuhnya, tapi Kyungsoo malah mendorongnya, alhasil dia kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh ke dalam kolam, tapi untung saja Jongin cukup tangkas, dia dengan cepat menangkap tubuh Kyungsoo, Daaamn Ken! Itu terlihat seperti adegan di drama-drama romantis, kau tahu?! dimana si pria menangkap tubuh wanitanya yang akan terjatuh ke dekapannya dan mereka berakhir dengan saling berpandangan satu sama lain, uhhh"

LOVE SICK (REMAKE) KAISOO VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang