14

401 46 10
                                    

Semuanya kembali seperti semula setelah malam itu.

Aku berangkat sekolah dengan buru-buru sekali di hari senin pagi karena ingin melihat keadaan Jongin- bagaimana dia akan menghadapi patah hatinya. Tapi kemudian, aku melihatnya berdiri di depan ruang OSIS- tersenyum lebar, seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Sepertinya aku terlalu berlebihan dalam menghawatirkan nya.

Jadi, kami kembali menjalani semuanya dengan normal.

Baik Jongin maupun aku memiliki kegiatan yang sama-sama harus kami tangani. Salah satunya adalah Pameran Natal; kegiatan yang hampir saja membuatku gila.

Sound system yang terus menerus rusak itu pada ahirnya menemui ajalnya senin sore saat pameran sudah hampir usai.

Jongin sendiri juga menyibukkan dirinya dengan mengurusi adik kelas yang terlibat baku hantam. Dia melerai perkelahian itu, membawa mereka ke rumah sakit, lalu setelah itu menyeret mereka ke kantor administrasi. Dia bahkan sampai harus menunggui anak-anak itu selama mereka di beri nasihat oleh guru BP. Semua kejadian itu menghabiskan hampir setengah harinya sendiri. Dia benar-benar sibuk. Namun akhirnya kami punya waktu luang juga untuk menikmati acara pameran itu (yang sebentar lagi akan ditutup).

Pretty Boys Gang lucu sekali. Mereka memutuskan untuk membuka stand 'throw and drown' dimana satu orang akan melemparkan bola dan orang-orang yang diikat di kursi di atas air, akan dijatuhkan jika lemparan orang itu tepat sasaran.

Jongin dan aku sudah melempar banyak bola ke target dan berhasil menjatuhkan mereka semua ke air. Rasanya sungguh memuaskan haha. Itu akibatnya karena kalian selalu meraba-raba pantatku! Tapi kemudian para pretty boys yang jengkel menyeretku dan Jongin lalu mengikat kami di tempat target untuk dijadikan korban selanjutnya. Sialan. Mana tenaga mereka kuat sekali. Lelaki cantik macam apa mereka itu?!

Jongin sih, terlihat tidak terlalu keberatan. Dia malah tertawa kegelian membiarkan komplotan gemulai itu mengikatnya disana.

Tidak terlalu lama, sosok Junmyeon yang entah mereka dapatkan darimana telah terikat juga disebelah kami, menjadi target selanjutnya.

Jadi kami bertiga menjadi target sekarang. Aku memasang wajah memohon pada Jokwon tapi dia hanya mengerling dan mencolek daguku sebelum berteriak menyuruh orang-orang untuk mengantre.

Sialnya, stand ini jadi ramai seketika. Banyak orang terlihat antusias, berbondong-bondong untuk melempari kami. Beberapa diantaranya adalah anak yang biasanya dilecehkan oleh OSIS, baik yang dipaksa menulis surat karena melanggar aturan, atau dipaksa untuk memberikan sumbangan, atau dipotong rambutnya secara paksa. Semuanya berbaris menuju tangki milik Jongin sejauh mata memandang. (Mereka mungkin akan lebih memilih Minho sebenarnya. Namun batang hidung ketua OSIS itu pun sama sekali tidak terlihat. Aku rasa, dia sudah tahu kalau sedang berada dalam masalah besar).

Tidak sedikit juga adik kelas yang berbaris di tangki Junmyeon, aku tidak terlalu yakin dosa apa yang sudah malaikat itu buat tapi sepertinya anak-anak itu hanya ingin menggodanya karena mereka tahu Junmyeon adalah orang yang ramah.

Sementara aku, ya sudah bisa ditebak, si brengsek Chanyeol membawa banyak anak-anak dari anggota klub musik untuk menuju tangkiku. Aku hanya bisa menghela napas pasrah.

Tapi lebih dari itu, semuanya terasa sangat menyenangkan. Aku basah kuyup, sehingga terpaksa harus membeli baju olah raga baru di koperasi. Keputusanku memang benar untuk menyuruh Wendy untuk tidak datang kesini, karena aku pasti tidak akan punya waktu untuk menemaninya. Dan benar saja 'kan.

Jika kalian bertanya padaku tentang Jongin dan Soojung, maka jujur saja- aku tidak tahu. Aku masih tidak tahu apa yang mereka bicarakan di kondominium malam itu. Namun yang pasti, Soojung kini sudah punya pacar baru. Aku tahu karena aku beberapakali berpapasan dengannya di Central Park. Dia berjalan bergandengan tangan dengan seorang lelaki yang aku kenali sebagai anak dari salah satu pemilik yayasan di sekolahku. Dan bukannya aku biased ya, tapi menurutku Jongin jauh lebih tampan dari orang itu.

LOVE SICK (REMAKE) KAISOO VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang