☁☁☁
.
.
.Happy Reading...
Gun PovHari ini jadwalku sedang kosong. Tadi pagi setelah sarapan ditempat Papii, aku meminta padanya untuk langsung mengantarkanku pulang. Aku mengatakan padanya bahwa aku ingin istirahat ditempatku saja, padahal alasan sebenarnya adalah karena aku tidak ingin terlalu lama berduaan dicondo Papii. Yang ada nanti aku malah terbawa suasana dan berakhir menyatakan perasaanku padanya.
Tidak... saat ini aku hanya ingin berhubungan seperti biasa dengan Papii. Kalau memang nanti ada saatnya, pasti aku akan menyatakan perasaanku ini padanya. Walaupun aku tidak tahu kapan saat itu datang.
Ah, ngomong-ngomong soal Papii aku jadi teringat kejadian tadi pagi.Flashback On
Saat ini aku dan Papii sedang duduk berhadapan di meja makan, Papii baru saja membuatkan makanan dan menyuruhku untuk mencicipi hasil masakannya terlebih dulu, yang tentu saja segera kuturuti.
Aku terdiam sesaat sambil menyesapi bubur buatan Papii. Hmm... enak, masakan Papii memang selalu enak, walaupun hanya bubur nasi sederhana.Aku yang tadinya ingin mengeluarkan pujian untuknya, langsung berubah fikiran ketika kulihat raut penasaran di wajah Papii.
Seketika ide jail langsung terlintas difikiranku, aku sedikit menarik sudut bibirku, menyeringai."Papii..."
"Apa?"
"Buburnya...." Aku sengaja menggantungkan kalimatku agar dia semakin penasaran. Tepat seperti dugaanku, dia terlihat tidak sabar menunggu kalimatku selanjutnya."Sedikit... asin"
"Benarkah? tadi waktu kucicipi sepertinya sudah pas, biar kucicipi lagi." Papi terlihat sedikit terkejut, dan segera mengambil sendok setelah itu ikut mencicipinya. Aku masih menunggu reaksinya.
Setelah beberapa saat terdiam Papii mengernyitkan dahinya, ah... sepertinya dia sudah sadar bahwa aku hanya mengerjainya.Pffffttt...
Papii menatapku datar ketika mendengar suara tawaku yang tertahan.
"Kau... mengerjaiku?" Tanyanya dengan ekspresi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret love (END)
FanfictionCerita tentang kehidupan offgun dibalik layar. Rated : T-M ⚠PERINGATAN⚠ Cerita ini dibuat tidak untuk menjatuhkan siapapun,karena ini hanyalah sekedar fiksi. Beberapa part memang diambil dari fakta real mereka,tapi selebihnya adalah karangan saya s...