☁☁☁
.
.
.Happy Reading....
"Aku menyukaimu... Gun"
Gun langsung menolehkan wajahnya begitu mendengar ucapan Off.
'Apa baru saja aku salah dengar' batin Gun.
"Kau tidak salah dengar," ucap Off seakan bisa membaca fikiran Gun. Off menatap Gun dengan ekspresi serius.
"Aku menyukaimu, ah tidak...aku mencintaimu." Lanjutnya kemudian.Gun membulatkan matanya terkejut, dia mencerna ucapan Off beberapa saat.
"Jangan bercanda p'Off, ini sama sekali tidak lucu."
"Apa kau fikir aku adalah orang yang suka bermain-main dengan perasaan,"
Gun tau itu, tapi semua ini terlalu tiba-tiba, dan dia tidak bisa langsung mempercayai ucapan Off begitu saja. Tapi ekspresi Off saat ini benar-benar berbeda, Gun bisa melihat keseriusan dimata lelaki itu.
Gun menundukkan wajahnya. Perasaannya saat ini benar2 campur aduk.
Off yang melihat hal itu langsung mengulurkan kedua tangannya dan menangkup kedua pipi Gun. Off kemudian menghadapkan wajah manis itu kearahnya.
"Tatap mataku, apa kau menemukan kebohongan dimataku hm?" Tanya Off kini dengan suara yang amat lembut.
"A-aku hanya takut... takut semua yang kau katakan adalah kebohongan, dan aku tidak ingin berharap terlalu jauh lagi." Ucap Gun dengan suara yang lirih.
Off tertegun mendengar ucapan pemuda mungil itu.
"Aku benar-benar mencintaimu Gun... maaf sudah membuatmu menunggu terlalu lama. Maafkan aku yang begitu bodoh karena tidak menyadari perasaannu selama ini. Dan maaf... karena aku selalu membuatmu bersedih." Ucap Off dengan nada penuh penyesalan di akhir kalimatnya. Dia menatap Gun dengan tatapan bersalah.Gun yang sedari tadi menahan diri untuk tidak menangis, kini mulai meneteskan airmatanya. Gun menundukkan kepalanya(lagi) dan terisak pelan.
Gun kemudian mengulurkan tangannya dan meremas kemeja depan Off kemudian memukul pelan dada pemuda itu."Bodoh... kau bodoh... a-aku juga mencintaimu papii..." Ucap Gun disela isak tangisnya. Ia terus memukuli dada Off sebagai pelampiasan rasa sakit hatinya selama ini.
Off menahan kedua tangan Gun dan segera membawa tubuh mungil itu kedalam pelukannya. Ia berkali-kali menggumamkan kata maaf dan mengecup puncuk kepala Gun sayang.
Gun menghentikan pukulannya dan membalas pelukan Off. Bahunya bergetar hebat karena berusaha menahan tangisannya.Mereka terus dalam posisi itu untuk beberapa saat, sebelum akhirnya Gun melepaskan diri. Dia memberanikan dirinya untuk menatap Off yang kini juga tengah menatapnya. Off menghapus jejak airmata dikedua pipi Gun.
"Gun..."
"Ya?"
"Jadilah kekasihku."
Gun terdiam sesaat sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya pelan.
Off tidak bisa menahan senyum bahagianya, pemuda itu kemudian mendekatkan wajahnya dan mengecup kening Gun sebagai ungkapan rasa bahagianya. Wajah Gun langsung merona mendapatkan perlakuan lembut seperti itu. Off kemudian menjauhkan wajahnya dan terkekeh pelan ketika mendapati wajah kekasihnya yang kini tengah merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret love (END)
FanfictionCerita tentang kehidupan offgun dibalik layar. Rated : T-M ⚠PERINGATAN⚠ Cerita ini dibuat tidak untuk menjatuhkan siapapun,karena ini hanyalah sekedar fiksi. Beberapa part memang diambil dari fakta real mereka,tapi selebihnya adalah karangan saya s...