15

1.5K 82 48
                                    

oke, karena banyak yang minta lanjut.....
Akhirnyaaa...aku memutuskan untuk lanjutttt.....
jan lupa vote and comment yaw...
love u all..muach-muachh.....
.................................................................................................................................................................

"Deyy....sayangg....bangun..udah pagi.."

Kurasakan tepukan-tepukan lembut di pipi kanan ku. Dengan malasnya, aku membuka mata yang masih terpejam manja. Aku langsung tersenyum simpul lantaran saat aku membuka mata, yang kulihat pertama kali adalah bidadari kesayanganku..

Dengan suara yang sangat lirih, aku menyapanya di pagi ini.
"heyy..."
Disaat yang tak terduga, Dita langsung mencium pipi kanan ku. Aku yang mendapat ucapan selamat pagi berupa ciumannya langsung tersenyum senang dan membalasnya dengan mengecup dahi Dita.

Dita balas memelukku sesaat lalu mengajakku untuk bangun.

"Ayoo bangun, kamu ga mandi?"

Aku hanya membalasnya dengan menggeliat dan tetap meringkukan diriku di dalam selimut tebal putih milik Dita. Dita yang melihat itu langsung bangun dan menarik selimut yang kulilitkan di tubuhku.

Aku langsung tersentak dan memprotes perlakuannya

"Lhooo heyyy...dingin sayang..."
"Bangun sayangg...Dey..now, wake up..."

Aku langsung tersenyum miring padanya. Sedangkan Dita yang melihat hal itu hanya bingung sendiri.

"Apaa...liat-liat...senyum miring lagi.."

"sayang ku...kamu kayak bayi baru lahir..kam..."

belum selesai ucapanku, si Dita sudah menyambar ucapanku dan seperti dugaanku, ia tidak menyadari apa yang aku maksudkan. Padahal aku sudah memberinya 1 kunci. Ternyata pacarku ini lolaaaa banget gaes...malangnya nasibku..

"heyyy...ak udah gede Dey....aku udah mau punya dedek bayi.."

"See your body dear..."

Dita langsung menundukkan kepalanya dan melihat ke tubuhnya sendiri. Ia langsung mengangkat kepalanya menghadapku dengan ekspresi malu setengah mati. Terbukti dari wajahnya yang merah padam....sementara aku yang melihat hal tersebut langsung menaikkan alis sambil tersenyum.

"AAAAAAA Dey..."

Dita langsung menarik selimut dan melilitkannya pada tubuh putihnya. 

"Hushhh udah-udah sanaa...aku mau pake baju dulu...kamu sanaa...hush.."

"Hey..ngapain malu-malu. Semalem aku udah liat seluruhnya dari badanmu Dita sayang..."

Aku langsung mendekat kearah Dita dan mengecup lembut keningnya. Aku lalu kembali berbaring diatas tempat tidur..Wkwkwkkwwk males gaes mau keluar kamar. Masih capek...masih ngantuk juga...hehehhehe

Namun, saat aku ingin memejamkan kembali mataku, sebuah kesakitan yang sungguh menyakitkan mendera pada telingaku. Adooooohhhhh Ditaaa...Aku langsung memegangi telingaku yang sakit...aduhh bakal putus pasti nih telinga..

"Bangun Dey....kalo gamau telinga mu putus.."
"Aduhhh...aaaw aw..iya-iyaa aduhh aku aw..gilak sakit sayangg...ahhhh"

Aku langsung bangkit dan berusaha melepaskan jeweran yang Dita lakukan padaku. Gilak coy...telinga ku bisa mati rasa nih bakalan. Saat aku berdiri disampig tempat tidur, Dita kembali menatap tajam kearahku. lahh...salah apa aku..

"Why..."

"Keluar Dey...kamu ga praktek?'
"Lahh...sekarang kan libur....ngapain juga praktek?"

I Love My FemmeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang