36. Mawar Merah

1.1K 150 0
                                    

Liburan singkat Wendy, Seulgi, Yoongi dan Jimin di Labuan Bajo sudah selesai, mereka bertujuh ditambah Yerim, Jungkook dan Daniel sudah kembali lagi dengan rutinitas harian mereka. Tetapi bedanya Yerim, Jungkook dan Daniel masih santai karena mereka masih liburan sekolah beda dengan keempat orang yang duduk dibangku kuliah mereka setiap hari harus berkutat dengan materi materi perkuliahan karena sedang menjalani UAS di kampusnya. Untungnya Seulgi mempunyai tunangan dengan otak encer jadi jika dia kesulitan dia tinggal bertanya pada Jimin dan Jimin dengan senang hati menjawab semua pertanyaan Seulgi.

Seperti hari ini karena ujian tertulis mereka sudah selesai, mereka akan bersiap dengan ujian praktek yang sudah menanti. Ada beberapa materi perkuliahan yang ingin Seulgi tanyakan pada Jimin, begitupula dengan Wendy yang ikut Seulgi ke aparement Jimin sekalian menanyakan beberapa pertanyaan pada Jimin tentang materi perkuliahan yang membuat dia mengeram frustasi. Seulgi dan Wendy mampir sebentar ke restoran cepat saji membeli beberapa potong ayam, nasi dan burger untuk dibawa ke apartement Jimin karena ada Yoongi dan Taehyung disana. Setelah mengantri dan membeli semua pesanan mereka, Wendy dan Seulgi melanjutkan perjalanan mereka ke apartemen Jimin.

Diperjalanan ke apartement Jimin, didalam mobil Wendy dan Seulgi menikmati alunan musik sambil sesekali tertawa karena gaya mereka yang meniru penyanyi yang lagunya sedanh diputar di tape mobil Wendy.

082756******
Hei Cantik

Tiba tiba ponsel Seulgi bergetar dan menampilkan pesan yang membuat Seulgi menaikan alisnya sebelah setelah membacanya "Orang gila dikasih iphone yaa gini" gumam Seulgi sambil mematikan ponselnya dan memasukan lagi kedalam tasnya. Wendy yang masih fokus menyetir melirik dan bertanya pada Seulgi karena mendengar gumaman Seulgi "Napa seul ?" Seulgi menoleh kearah Wendy "Gak tau wen, orang iseng nyangsang sms ke nomer gue" jawab Seulgi sambil menghendikan bahunya.

🍀🍀🍀🍀

Seulgi pulang dari apartemen Jimin pukul tujuh malam, dirinya benar benar lelah dan bermaksud tidur setelah mandi. Tetapi baru saja naik ke ranjangnya Daniel mengetuk pintu kamar Seulgi dan masuk setelah mendapat ijin Seulgi. Daniel membawa dua tangkai mawar merah kedalam kamar Seulgi "Kak, ada yang naroh bunga ini didepan gerbang --- dari kak Jimin mungkin buat kakak" Daniel menyodorkan dua tangkai bunga mawar itu pada Seulgi. Seulgi menaikan alisnya karena ada yang janggal dengan kejadian ini "Kakak kan abis dari apartnya kak Jimin, yaa gak mungkin kalo kak Jimin yang ngasih" Seulgi menyangahnya karena seharian dia berada di apartemen Jimin jadi tidak mungkin Jimin iseng menaruh bunga malam malam begini di gerbang rumahnya jika niat memberi bunga Jimin bisa memberikannya pada Seulgi sedari tadi.

Daniel menghendikan bahunya tidak mengerti kenapa bunga mawar itu bisa ada di gerbang rumah mereka karena Daniel sendiri menemukannya saat Daniel pulang dari minimarket. Seulgi membaca sticky note di tangkai bunga mawar itu lalu sedetik berikutnya Seulgi teringat sesuatu dan menyambar ponselnya di meja samping ranjanhnya, Seulgi mengutak atik ponselnya membuka menu pesan disana Seulgi membuka salah satu pesan dan mencocokannya dengan sticky note yang ada di tangkai bunga mawar itu. Seulgi kaget saat kata kata dari sticky note itu mirip dengan sms yang nyasar ke ponselnya yang bertuliskan 'Hei Cantik' Seulgi coba menghubungi nomer itu tetapi tidak tersambung dan bisa dipastikan nomer itu adalah nomer sekali pakai lalu dibuang dan jika dipikir pikir bukan sekali ini saja menemukan kejanggalan yang berhubungan dengan mawar merah dari awal dirinya dengan Wendy menemukan mawar merah di wiper mobil Wendy, lalu saat mereka di Labuan Bajo dan terakhir malam ini bahkan di gerbang rumahnya, belum lagi sms yang dia terima. Semua sama sama menominalkan angka dua mulai dari jumlah tangkai bunga mawar itu sampai kata kata yang tertempel di sticky note bunga mawar merah itu juga pesan yang terkirim ke ponselnya hanya dua kata 'Hai Cantik' sama persis.

Seulgi yang awalnya tidak curiga sama sekali dan menganggap itu semua hanya kerjaan orang iseng tetapi kini Seulgi mulai curiga dengan kejanggalan kejanggalan yang terjadi. Seulgi juga teringat pertama kali mereka menemukan mawar merah itu di wiper mobil Wendy juga tertempel sticky note tetapi hanya Wendy yang membacanya dan membuangnya begitu saja. Seulgi segera memencet nomer diponselnya dan berbicara dengan orang yang tersambung ditelfonnya lalu mengajak Daniel pergi sambil membawa dua tangkai mawar merah itu.

Mobil yang dikendarai Daniel berhenti di basment salah satu kompleks apartemen elit, sesuai arahan dari Wendy yang tadi ditelfon Seulgi menyuruh mereka bertemu di apartemen Yoongi. Seulgi dan Daniel segera menuju lantai sepuluh yang merupakan letak kamar apartemen Yoongi, tak butuh waktu lama Seulgi dan Daniel sampai didepan pintu kamar apartemen Yoongi yang langsung dibukakan pintu oleh Yoongi dan dipersilahkan masuk. Setelah mendudukan diri di sofa ruang tengah apartemen Yoongi, tanpa basa basi lagi Seulgi langsung menanyai Wendy yang sudah di apartemen Yoongi sedari tadi "Lo inget gak wen, mawar merah yang kita temuin di wiper mobil lo ?" tanya Seulgi yang dianguki oleh Wendy "Terus ?" sekarang balik Wendy bertanya pada Seulgi karena malam malam begini memaksa untuk bertemu dan bertanya hal yang menurut Wendy aneh.

Seulgi memajukan posisi duduknya menghadap tepat kearah Wendy "Lo inget apa yang ditulis di sticky note bunga mawar yang lo buang ?" Wendy membuka memorinya mencoba mengingat kejadian akhir akhir ini terjadi "Ah, iya gue inget tulisannya cuman Hai Cantik itu doang seul --- kenapa emang seul ? Itu dari fans fans dikampus kurang kerjaan paling" ucap Wendy santai dan mengibas ibas kan tangannya. Seulgi mengeleng "Gak wen, gue rasa itu bukan ulah fans atau orang iseng -- lo tau gak Daniel abis nemuin dua bunga mawar merah didepan gerbang rumah dan disitu ditulis Hai Cantik juga -- dan tadi gue juga nerima sms nyasar dan isinya juga sama Hai Cantik" jelas Seulgi dengan argumennya dan menunjukkan ponselnya yang sudah dibuka menu pesan diperlihatkan ke Wendy dan Yoongi yang duduk disebelah Wendy ikut melihat juga. Wendy saling menukar pandang dengan Yoongi lalu beralih menatap Seulgi lagi "Kok bisa kebetulan gini seul ?" tanya Wendy pada Seulgi. Seulgi hanya menghendikan bahunya karena dirinya juga tidak mengerti kenapa bisa kebetulan yang mencurigakan seperti ini.

"Kayaknya ini bukan kebetulan deh, tapi emang sengaja direncanain menurut gue" Yoongi menyampaikan argumennya setelah melihat sekali lagi pesan diponsel Seulgi dan tulisan di sticky note di tangkai bunga mawar itu. Seulgi memicingkan matanya melihat Wendy dan Yoongi bergantian "Kalian gak lagi ngerjain aku kan ?" Seulgi curiga jangan jangan dirinya diberi prank lagi oleh Wendy dan Yoongi seperti waktu ulang tahunya. Sontak Wendy melempar bantal kecil di sofa kearah Seulgi "Yee, ngaco lo -- kurang kerjaan kali gue ngerjain lo lagi -- lagian kalo gue ngerjain lo, gue bukan nulis Hei Cantik tapi Hei Komodo" sergah Wendy lalu dilanjutkan dengan aksi mengumpat pada Seulgi karena Wendy gemas Seulgi menaruh curiga padanya juga Yoongi memberinya prank lagi. Seulgi membalas melempar bantal kecil kearah Wendy "Yee, gue kan nanya" bela Seulgi karena dirinya diumpat oleh Wendy.

Yoongi dan Daniel hanya tertawa melihat kelakuan dua perempuan di dekat mereka, lalu setelah itu suasana hening tercipta karena mereka larut pada pikirannya sendiri menerka nerka apa yang terjadi sebenarnya.

"Kayaknya ada yang mau maksud neror lo deh seul"

🍀🍀🍀🍀

SEUL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang