Remaja

Suporter Kesayangan

Teriakan suporter yang meriah kini menggema di dalam gor. Pertandingan sengit antara SMA Dirgantara dan SMA 03 sekarang tengah berlangsung. Apalagi teriakan dari para fans Kapten tim basket SMA Dirgantara yang sedari tadi membuat gedung menjadi sangat ramai. 

Siapa sih yang gak kenal kaptennya Dirgantara, bahkan dari anak SMA sebelah aja tahu. Kai, kapten dari tim basket SMA Dirgantara, yang punya wajah tampan dan skil basket yang sangat bagus.

"HOOOOO KAIIII, AYO SEMANGAT!!" gadis dengan surai hitam ini tengah berdiri di bagian depan tribun, loncatan dan teriakannya menjadi pusat perhatian banyak orang.

"HUHUHU AYO SEMANGAT!!"

Terlebih lagi saat Kai mengarahkan senyuman ke arahnya membuat yang lain bertanya-tanya siapa gadis tersebut.

"KAI AYO AYO SEMANGAT!!"

Pertandingan pun selesai dan di menangkan oleh tim Kai. Dan kini gadis yang sangat bersemangat menyemangati Kai tadi turun dari tribun untuk menemui Kai.

Namun pemandangan tak menyenangkan kini mengganggunya, dimana sang kekasih tengah mengobrol dengan mantan kekasihnya —Sana.

Gadis itu melipat kedua tangannya di depan dada, sambil memasang wajah juteknya. Kai yang mengetahui bahwa kekasihnya tengah menatapnya dengan tatapan membunuh langsung berlari kearahnya sambil membuka kedua tangannya.

Kai langsung memeluk gadis itu, sementara Krystal—kekasihnya—meronta meminta di lepaskan.

"K—ai KAMU BAU BANGET TAU GAK,"

Cowok itu hanya tertawa sambil terus mengeratkan pelukannya, "Nyium ketek pacar sendiri aja masa gak mau." Krystal masih berusaha melepaskan pelukan Kai.

"Jorok banget tahu enggak, lepasin ishh."

Akhirnya Kai melepaskan pelukannya, dia tertawa puas melihat kekasihnya yang kini sedang merapikan pakaiannya.

"Pacarnya menang kok gak seneng sih?" tanya Kai, yang sebenarnya sudah tahu penyebab Krystal menekuk wajahnya.

"Kamu tuh ya, udah tahu aku di tribun sebelah barat tapi kenapa kamu ngasih flying kiss di tribunnya si Sana?"

Kai tersenyum melihat tingkah laku kekasihnya, "Loh aku kan ngasih flying kiss buat fansku," gadis itu masih mengerucutkan bibirnya.

"Kalo ke kamu kan, kiss nya disini." ujar Kai sambil menyentuh bibir Krystal. Seketika kedua pipi gadis itu bersemu merah.

"Karena aku menang dan pernah janji ngajak kamu keliling kota, jadi abis ini kita jalan-jalan keliling kota." ujar Kai.

"Ck, tuh ajak aja tuh suporter kamu yang disana tuh." Ujar Krystal sambil menunjuk ke arah Sana dan para temannya.

"Kan kamu suporter kesayanganku," lagi-lagi Kai berhasil membuat pipi gadis itu merona.

"Yaudah ayo!" ajak Kai.

"Mau kemana?"

"Pelaminan sayang." Sontak Krystal langsung menjitak kepala Kai.

"Aku serius tau gak!"

"Aku juga serius kalau kamu mau ke pelaminan sekarang." ujarnya sambil tersenyum ke arah Krystal namun sang gadis malah memelototinya.

"Oh iya, tadi kan kamu marah aku kasih flying kiss ke arah Sana, sekarang aku mau dong nyium kamu di sini." ujarnya.

Gadis itu tersipu malu, lalu berjalan mendekat ke arah Kai, "tutup dulu dong matanya." perintah Krystal. Cowok itu tersenyum lebar dan langsung menuruti perintah Krystal.

Namun bukannya mencium Kai, gadis itu malah mengambil bola basket dan langsung menempelkannya ke bibir Kai.

"CIUM TUH BOLA!" ujar Krystal lalu langsung berjalan mendahului Kai. 

————