Remaja

Dilan dan Milea

Sore ini di SMA Dirgantara sudah ramai siswa yang berlalu-lalang untuk segera pulang ke rumah. Ada yang menunggu jemputan, ada yang masih di parkiran, bahkan ada yang masih di dalam kelas.

Dan kini cowok dengan jacket denim melekat di tubuhnya sudah berada di atas motor sambil bersenda gurau dengan beberapa temannya.

"Kai, gue nebeng dong." Ujar salah satu siswi perempuan bername tag Jennie Kim. Namun cowok bernama Kai itu tidak menggubrisnya.

"Kai!!! Gue nebeng lo ya." Celetuk gadis bername tag Seulgi Kang tersebut, dan lagi-lagi Kai tidak menggubrisnya. Hingga akhirnya sudah ada 5 perempuan yang meminta tebengan Kai masih saja tidak menggubris.

"Woy, cewek lo pada minta tebengan noh." Celetuk salah satu temannya, Kai hanya menengok ke arah 5 gadis tersebut lalu terkekeh pelan.

Sampai seorang gadis yang ia tunggu datang dengan membawa beberapa tumpuk buku. Dengan cepat Kai turun dari motornya dan langsung membantu gadis tersebut.

"Kan aku udah bilang, kalau bawa barang berat bilang aja nanti aku bantuin." ujarnya yang hanya dapat lirikan dari sang gadis.

"Ngapain sih, tuh Mileanya pada nungguin buat dianter pulang." ujar gadis itu pada Kai sambil menunjuk beberapa siswa perempuan yang berada di belakang Kai dengan dagunya.

"Kan Milea ku kamu, bukan mereka." ujar Kai yang langsung membuat gadis bername tag Krystal tersipu.

"Apaan sih lo."

Kai langsung memberikan helm yang ia bawa dari rumah pada gadis itu. Dan jangan lupakan para gadis yang berada di belakang mereka, kelima gadis tersebut tampak tidak suka dengan kedatangan Krystal.

"Milea udah siap belum?" tanya Kai.

"Apaan sih lo, jijik tau gak."

"Jawabnya yang halus dong, ulang deh. Milea udah siap belum?"

Krystal mendengus pelan, "Udah."

"Gitu doang?" Gadis itu mengerutkan keningnya.

"Ya terus harus gimana?"

"Aku ajarin ya, jawabnya gini, sudah Dilan, gitu." Krystal terkekeh geli, pasalnya hal tersebut sangat menggelikan baginya.

Dengan jantung berdebar akhirnya Krystal menurut perintah kekasihnya, "Iya, Milea sudah siap Dilan." Kai langsung tersenyum dan dengan cepat menarik tangan Krystal yang berpegangan dengan jaketnya untuk melingkarkan ke perutnya.

————

holaa! maaf semuanya aku lupa bilang bahwa cerita ini hanya oneshot bukan cerita bersambung.
kenapa? karena work aku yang bersambung masih banyak yang belum selesai.
jadi jangan kecewa, cerita ini di buat untuk menyambut masa putih abu-abuku.

dan isinya juga gak bakal panjang, karena aku nulisnya pake hp beda kalau cerita bersambung aku nulisnya pake pc.

sekali lagi maaf!