"Huiff..untung aja si echa udah pulang,jadi kan gue ga capek capek buat jemput dia.hehehe...beruntung nya aku yang bisa tidur siang lebih lama.sering sering pulang sendiri ya cha.."gumamku dengan hati riang gembira
Hembusan AC yang sedari tadi kuhidupkan perlahan menerpa tubuh ku yang masih dibalut dengan pakaian sekolah.mataku seakan ditarik untuk segera terlelap dalam dunia yang damai,dunia yang hanya milikku.dan pada akhirnya aku terlelap sangat terlelap hingga mimpi buruk menghampiriku...
"Echa....lepasin..sakit,please..kalo telinga gue copot lo mesti tanggung jawab ya..cha..echaaaa...lepas..!!!"
Kesha pov
Setelah melepas seragam sekolah milikku aku pun segera menggantinya dengan pakaian biasa.jeans putih dipadu dengan kaos merah maron, sepatu kesayangan adidas berwarna putih pemberian papa dengan tas kecil yang siap menemaniku melaksanakan misi hari ini.
"Bik..kesha mau kerumah temen,ga usah masak banyak banyak cukup buat bibik,mang sapri sama pak jodi aja.mungkin kesha bakalan makan dirumah temen.."
"Oh..iya non,tapi non keluar diantar sama siapa??kan mobilnya lagi dibawa sama mang sapri ngambil belanjaan ditempat langganan kita."
"Udah tau kok bik..kan kesha ingat tanggalnya,setiap tanggal 24 kan kita ngambil belanja bulanan disana.jadi kesha udah mesen ojek online duluan..."
"Wah..non kesha mah paling best dah..tanggal belanja bulanan aja sampe ingat.hehehe"
"Iya bik,mesti ingat dong.yuadah deh kesha pamit ya.."
"Iya non hati hati ya.."
●●●●
"Yang ini kan ya neng alamatnya..??"tanya si tukang ojek padaku
"Iya pak..berhenti disitu aja dekat pohon"
"Oh iya neng.."
"Makasi ya pak.."ucapku setelah membayar,setelah itu abang ojeknya pergi berlalu dari pandangan mataku
Teng..nong...
Suara bel rumah yang berteriak memanggil sipenghuni rumah untuk segera membukakan pintu untuk tamunya.selang tak berapa lama gagang pintu bergerak dan keluarlah seorang ibu paruh baya.
"Iya..nyari siapa ya neng..??"
"Eh..itu bu..anu nini nya ada??saya temennya nini bu.."
"Oh..temennya non nini toh..masuk masuk neng.non nini ada dikamarnya kok neng.."
"Oh..yaudah bu,saya permisi kekamarnya nini ya bu.."
"Iya neng..silahkan."
Aku sudah pernah kerumah nini dan sangat tau seluk beluk kamar nini,sesampainya dilantai 2 aku pun segera menuju kamar sebelah kanan kamar nini didesain menghadap keramaian Kota,balkon rumah adalah tempat yang bagus untuk memandang keramaian kota disore hari ataupun memandang lampu lampu yang dipancarkan dari rumah rumah warga dimalam hari.
Kuputar gagang pintu kamar nini,dan jelas tak dikunci.aku masuk dan mendapati nini sedang tertidur pulas dengan berseragam sekolah miliknya.
"Dasar ya..nih anak malah enak tidur siang..awas..ya!!"
Aku berdiri disebelah ranjang miliknya,tanganku yang sedari tadi sudah gatal hendak menjewer telinga nya yang super duper mini itu.
"Echa....lepasin..sakit,please..kalo telinga gue copot lo mesti tanggung jawab ya..cha..echaaaa...lepas..!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
under age
RomanceIni cerita mengandung unsur LGBT jadi yang anti disaranin ga usah dibaca ya..enjoy to read this story..??