Tiba tiba saja aku menyerempet seorang gadis,aku tak bisa melihatnya dengan jelas.gadis ini memakai jeans hitam dengan kaos putih dan sneakers putih maybe adidas punya.gadis ini tercampak hingga kepulau jalan,aku yang panik pun segera turun dan menghampirinya.
"Hm...lo gapapa kan??gue minta maaf ya.."seruku sambil membantunya berdiri,namun gadis ini malah menangis kencang,seakan dia sedang konser.
"Eh..lo kok nangis sih??sakit banget ya..??pertanyaan bodoh ya iya sakit lah..nini goblok.!!kalo gitu kita cari klinik terdekat aja deh..yuk"ajakku sambil memegang tangannya,namun dia semakin menangis dan kali ini lebih kencang.aku yang semakin bingung dan tak tau harus berbuat apa.tiba tiba diluar kendali aku langsung memeluknya dan mencoba menenangkan.dan dalam pelukan ku pula aku mencoba menanyainya lagi
"Apanya yang sakit??"tanyaku lembut
"Kaki gue sakit..."jawabnya dan bagai hembusan udara sejuk menghampiriku,ya ampun suaranya lucu banget,gemes...
"Oh...kakinya sakit,yaudah sini gue bantu berdiri ya.."
"Iya..."jawabnya..uhh lagi lagi lucunya.
Kunaikkan dia keatas motorku lalu memberikannya jaket yang tengah kupakai.
"Hm..bentar ya.."seruku padanya sambil mengeluarkan ponselku dari dalam saku celana,kuketik dial seseorang lalu kutekan call
"Halo..."
"........."
"Hm...sorry banget kayaknya gue ga ikut balapan malam ini!!"
"........."
"Iya maaf,ada insiden nih gue"
".........."
"Oke deh thanks ya.."
"........."
"Iya gue janji,besok kita pasti balapan"
"........."
"Oke deh...bye..."
Setelah menutup telpon aku pun kembali tertuju padanya
"Hm...gue bakal antar lo keklinik trus abis itu gue bakal anter lo kerumah lo oke??"
"Ga mau..."jawabnya nge gemesin
"Lah trus gimana dong??"tanyaku bingung
"Bawa gue pulang kerumah lo,gue ga mau pulang kerumah...hik...hik...hik"jawabnya dan diakhiri dengan tangisannya.
"Eh..udah udah,iya gue bakal bawa lo kerumah gue tapi jangan nangis lagi ya.."
"Hm"jawabnya sambil menundukkan wajahnya
Aku pun segera membawa dia menuju rumahku sesampainya dirumah kuberhentikan motorku didepan pintu rumah lalu kubantu dia turun dari motorku.
"Bentar ya..gue masukin motor gue dulu ke garasi"
"Iya"jawabnya polos
"Udah yok..."ajakku namun dia hanya berdiri dengan wajah tertunduk
"Kenapa??"tanyaku
"Gendongg"rengeknya manja,oh god kalau saja gue ga ada salah gue tendang juga nih anak.eh tapi kagak deh..sayang ditendang abisnya gemes hehehe
"Hmmm...yaudah deh sini"
Aku pun akhirnya menggendong gadis manja ini sampai kedalam kamarku.huh cepek banget,berat banget sih nih anak bisa mati gue gumamku dalam hati.kutaruh dia pelan pelan ketas kasurku lalu kucoba berbicara padanya lagi.
"Hmm celananya dibuka ya..?"
"Hah??mau ngapain lu..mesum lu ya..??"
"Ih..goblok,ya kali gue mau mesum sama lo gue cuma mau lihat kaki lu yang sakit"
"Bener??lo ga mau mesum??"
"Iya..sumpah gue ga bakal ngapa ngapain lo kok.."
"Yaudah deh..bukain tapi ya.."
"Ah..anjing lu!!ga bisa buka sendiri apa??"
"Yaudah kalo lo ga mau buka,yaudah gue ga mau buka.tapi kalo gue sampe lumpuh gue ga bakal maafin lo,gue bakal laporin masalah ini kepolisi"
"Uh..anjing lu emang!!yaudah deh sini gue bantu buka"
"Iklas ga lu??kalo ga,ga usah bantu!!"
Ih..Nih anak nyebelin banget dah..gue jahit juga tuh mulut ngerocos aja udah kayak pantat ayam ga bisa berhenti."Iya gue iklas kok,dibuka ya.."
"Nah gitu dong...yaudah buka!!"
Anjing!!!yaudah buka udah kayak cewek murahan aja lu gumamku lagi lagi dalam hatiKubuka kancing celananya,lalu kuturunkan sleting celananya kemudian pelan tapi pasti kutarik celananya sampai lutut,terlihat lah dia yang hanya menggunakan celana dalam putih saat ini.mataku tak bisa lepas memandang area V nya.
"Tuh kan..mesum!!!"rengeknya sambil menutupi area V nya dengan kedua tanganya.
"Ih..ngarep lu!!!"jawabku tapi sebenarnya wajahku sudah merah padam karena ketahuan memandangi area V nya.kemudian kulanjutkan kembali pekerjaanku yang masih setengah jalan itu,kutarik perlahan celananya lagi
"Aww..sakitt"rengeknya manja
"Eh..maaf ya.."jawabku sambik meringis seakan aku juga merasa kesakitan
Kutarik lagi celananya hingga terlepas dari kakinya,oh god mulus banget nih anak...tahan!!!kemudian aku tersadar dan tertuju pada kaki nya lagi,kaki kirinya yang lebam akibat terbentur keras kearah pulau jalan
"Sakit banget ya..??"tanyaku sedikit meringis sekalian sedih melihat kakinya yang lebam akibat ulahku
"Iya..."
"Yaudah bentar ya..gue ambilin kotak P3K dulu ya.."
"Hm..."jawabnya sambik menunduk
Setelah mengambik kotak P3K,aku pun segera mengambik baskom untuk mengompres kaki nya
"Sini..kaki nya"seruku
"Nih..."jawabnya sambil mengangkat kaki kirinya keatas pahaku
Kukompres kaki nya dengan air es lalu setelah itu kakinya kukeringkan dengan handuk kecil dan sentuhan terakhir ku oleskan saleb pada bagian kakinya yang lebam.setelah selesai kuletakkan semua peralatan yang kupakai merawatnya tadi diatas nakas disamping kasur.dia masih duduk dengan kaki diluruskan namun bagian V nya ditutupi menggunakan bantal"Hm..sekali lagi gue minta maaf ya..lo mau kan maafin gue..??"
"Hmm gimana ya..gini aja deh,gue bakal maafin lo asalkan lo harus siap antar jemput gue selama seminggu,lo juga harus siap saat gue minta lo datang atau nemenin gue jalan gimana setuju??"
"Anjing!!banyam banget permintaan lu."
"Ga mau yaudah gue ga bakal maafin lu"
"Yehh..yaudah deh gue mau.."jawabku mulai kesal.
Oke sampai sini dulu yak...have fun vote+follow gue yak..thanks udah mau baca cerita ini.kamsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
under age
RomanceIni cerita mengandung unsur LGBT jadi yang anti disaranin ga usah dibaca ya..enjoy to read this story..??