20

1.7K 203 27
                                    

Seseorang akan berarti ketika dia tidak hidup lagi.
🍻
(Kehilangan)
.
.

HERMIONE  menjerit, mengguncang-guncangkan pundak Tom yang sudah dingin dan kaku. Benar, Herm. Dia sudah meninggal.

"Tolonglah! Di hadapan kalian ada orang yang meninggal! Kalian buta apa bagaimana?!" teriaknya kasar.

Maka, sebagian mereka mengerubungi Hermione dan Tom yang sudah menjadi mayat. Draco sama kagetnya dengan Harry dan Ron. Bagaimana Tom bisa meninggal? Padahal jiwanya masih ada di tubuh Hermione. Ini masih menjadi teka-teki tak terelakkan.

Draco merasakan hatinya teriris ketika melihat wajah Tom yang sudah pucat pasi kebiruan. Mata kelabu yang sering berubah menjadi hijau ketika pria itu marah, kini telah terpejam sempurna. Draco meraih dada Tom yang kini digeletakkan dan dipotret berbagai media massa sihir. Benar. Jantung Tom sudah berhenti berdetak. Pria ini telah menyerah pada misi-menjadi-abadinya.

Mayat Tom segera diangkat, sementara Hermione meronta-ronta. Tangisnya pecah seolah tak bisa menerima kenyataan. Harry dan Ron memegangi Hermione agar tidak menarik-narik mayat Tom, dan Draco--sebagai keluarganya--harus membawa Tom ke pusara Eksekusi.

Setelah Tom masuk ke peti mati, Hermione pingsan.

🍻

Astoria Greengrass melayani pembeli pernak-pernik sihir dengan baik. Ia berusaha tersenyum pada pembeli walaupun wajahnya parah sekali.

"Kenapa kau menangis, Nona?" tanya pembeli yang merupakan wanita gemuk dengan baju renda.

Astoria menggeleng dan memberikan bungkusan Mawar Pelangi. Setelah pengunjung toko habis, gadis itu menutup tirai dan pintu toko menggunakan tongkat. Keadaan toko menjadi gelap dan Astoria tidak tertarik menyalakan lampu.

Atensi Astoria tertuju pada gelang berlian di pergelangan yang sudah berubah warna menjadi hitam.

Gelang ini adalah benda yang akan kutinggalkan padamu, Astoria. Sudah kusihir sedemikian rupa. Kau bisa memutarnya tiga kali untuk mendengarkan rekaman suaraku: I love you. Maafkan tidak sempat merekam lebih banyak lagi.

Gelang ini pula, kau bisa merasakan keadaanku. Tolong, jangan marah. Gelang hijau ini akan berubah warna baik cepat atau sangat cepat. Aku harus menebus kesalahanku, seperti katamu. Jadi, jika gelang ini berubah hitam, lakukan dua hal  ini:
1. Maafkan aku.
2. Relakan kepergianku.

Terimakasih sudah mencintaiku, dan mengajari apa yang dimaksud dengan 'cinta'. Sesuatu yang lama tak kusadari dan membuat hidupku tanpa cahaya. Selamat tinggal, Bodoh, eh Cerdas sajalah. Sebab, kau telah menjadi Guru Perasaanku.

Astoria melipat perkamen pucat itu lalu menyimpannya di tatanan bunga favoritnya di kamar. Gadis itu mengusap air matanya pelan lalu ingin keluar kamar.

Hai, Astoria. Selamat pagi.

Astoria mematung. Memandangi sihir cantik di pintu yang dapat muncul ketika Astoria akan keluar kamar. Sihir tulisan asap hijau itu sengaja dipasang Tom untuk memotivasi Astoria bangun pagi.

Astoria menyadari bahwa tangisan harus dikeluarkan. Ia pun kembali ke ranjang tidur, memeluk lutut dan menangis sekencang-kencang yang dia bisa.

Amortentia ☑️ | Dramione SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang