*
Tawa Seohyun terdengar dari beberapa waktu lalu. Para eonni-nya hanya mampu tersenyum melihat keasyikan Seohyun bercengkrama bersama peliharaan barunya. Anak anjing itu memang begitu menggemaskan. Tidak heran jika semua member menyukai hewan tersebut.
"Biarkan dia bermain dengan Dubu. Mungkin bisa menghilangkan kelelahan anak itu," ucap Taeyeon. Memberikan petuah untuk Jessica dan Yoona agar tidak mengganggu sang maknae.
Mereka berdua dengan segera mengangguk paham.
"Ayo!" Taeyeon mengajak beralih menuju ruangan lain.
* * *
"Seharusnya aku bisa membawamu ke apartemen," ucap Seohyun lesu. Hari ini waktunya untuk pulang, karena besok weekend, dan orang tua mereka akan berkunjung.
"Baik-baik di sini, ya?" Seohyun berpamitan. Mengelus sekali lagi anjing kecil itu. Kemudian mulai beranjak menuju member lain berada.
"Eonni, aku pulang," pamit Seohyun. Semua yang tengah asyik melihat tv segera menoleh.
"Pulang sekarang?" tanya Tiffany dan segera mendapat anggukan dari Seohyun.
"Kenapa tidak nanti malam saja? Ini hampir senja. Kita makan malam bersama di sini," tawar Yuri. Namun Seohyun menggeleng pelan.
"Hari ini Kyuhyun pulang malam, jadi kami membagi jam untuk masuk ke apartemen. Takut-takut jika ada paparazi yang menangkap aktivitas kami."
"Baiklah, hati-hati di jalan." Sekali lagi anggukan dari Seohyun menjawab perkataan Taeyeon.
"Dubu aku tinggal di sini ya..."
Semua berseru menerima. Mereka sama-sama beranjak mengantar Seohyun hingga pintu dorm. Sejenak melambaikan tangan menemani kepulangan sang maknae hingga gadis itu tidak lagi terlihat di balik pintu lift.
* * *
Seohyun berjalan seirama. Menimbulkan bunyi hak teratur dari langkah kakinya yang sudah mulai beradu dengan lantai marmer mewah.
Setelah menemukan pintu apartemen, Seohyun menekan beberapa kombinasi pin hingga benda tersebut terbuka. Kemudian segera masuk.
Seohyun menyalakan semua lampu apartemen.
Langkahnya terus berpacu menuju kamar, mandi dan berganti pakaian. Seohyun kembali keluar, menuruni tangga demi tangga hingga kaki itu berhenti di depan televisi. Bergerak menyalakan.
"Emmm, aku lapar." Gumam Seohyun. Ia kemudian memilih beranjak menuju dapur apartemen untuk mencari sedikit makanan sebagai pengganjal. Namun, pada langkah kedua kepalanya kembali berpaling. Terlihat wajah sang sahabat dengan begitu jelas di layar televisi.
"Kyuhyun?" Dengan segera ia kembali duduk, rasa lapar yang beberapa detik lalu mengganggunya kini hilang entah kemana.
Netra Seohyun menyaksikan dengan saksama apa yang tengah pria itu lakukan di sebuah reality show. Kenapa dia tidak mengetahui jika Kyuhyun hari ini mempunyai jadwal mengisi acara tersebut?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE
FanfictionSeohyun menyukai Kyuhyun itu fakta, dan Kyuhyun menyukai Seohyun adalah sebuah kebenaran yang mutlak. Perjodohan memang hal terburuk yang harus mereka terima. Namun, demi mempertanggung-jawabkan janji suci terhadap Tuhan, keduanya sepakat agar memer...