*
Mata Kyuhyun masih terfokus pada benda yang berada di tangannya. Membuka dan kembali menutup seperti meyakinkan diri dengan apa yang tengah ia lihat.
"Ini... apa?" Tanyanya lirih. Membuat gadis disampingnya menghela napas lelah.
"Berapa kali penjelasan yang kau butuhkan untuk hal ini, Tuan Cho?"
"Maksudku, milik siapa?"
"Menurutmu?" Seohyun benar-benar tidak sanggup merespon reaksi Kyuhyun lagi. Dia maklum dengan kebingungan pria itu, namun dia kesal dengan ketidakpahaman pria itu, padahal sudah berulang kali Seohyun menceritakan situasi mereka sekarang.
"Aku tahu kita akan menikah, tapi bukankah orang tua kita sepakat untuk membicarakan kembali tanggal dan waktunya? Kenapa ini..."
"Kau mempercayai kesepakatan itu di saat orang tua kita begitu bersemangat menyiapkan segala sesuatu mengenai pesta?"
Seo Joohyun. Member termuda dari girl grup populer korea merupakan sahabat kecil seorang Cho Kyuhyun. Pria itu mengenal sahabatnya luar dalam. Dia akan bersetuju terhadap komentar yang mengatakan bahwa Seohyun mempunyai kecantikan luar biasa, atau kepintaran di atas rata-rata. Namun, dia akan segera tertawa jika ada yang bilang bahwa sahabatnya adalah gadis yang ramah dan polos. Salah besar, Seohyun yang ia kenal tidak sabaran dan sering mempermainkannya.
Sebelum perjodohan mereka sejauh ini, keduanya sepakat jika memang harus menikah, masing-masing akan saling mempertahankan. Berusaha menghindari perceraian. Tidak berkeinginan mempermainkan janji di hadapan Tuhan.
Masalahnya, mereka tidak berekspektasi akan secepat ini. Terakhir kali mereka berdiskusi dengan keluarga masing-masing, orang tua mereka mengizinkan mereka untuk memikirkan kembali waktu dan tanggal yang tepat. Dalam artian, Kyuhyun dan Seohyun masih bisa mengulur acara.
Namun sepertinya ayah dan ibu mereka menangkap maksud lain mereka, sehingga pasangan itu memilih mempersiapkan semua, bahkan sudah membagikan undangan pada seluruh keluarga besar dan orang-orang yang terpilih untuk datang.
Seohyun dan Kyuhyun otomatis tidak bisa berbuat banyak, selain lagi-lagi meratapi keputusan sepihak dari para orang tua.
* * *
Semua tengah sibuk dengan tugasnya masing-masing. Namun, kata 'Tidak' mungkin pantas ditujukan pada Kyuhyun. Pria itu masih bersantai, mendudukkan diri pada sebuah sofa tanggung yang berada di salah satu ruangan rumahnya.
Derit pintu terdengar pelan, membuat matanya dengan cepat berpaling ke suatu arah. Smirk khas segera terlukis di bibir. Wajah Seohyun yang tampak menggelikan tersuguh sebagai pemandangan hiburan pada hari ini.
"Sudah selesai?" Tanya Kyuhyun. Pertanyaan bodoh yang sengaja ia lontarkan. Baiklah, meskipun wajah itu sempat menggelikan untuknya, tapi kecantikan Seohyun tidak mungkin hilang begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE
FanfictionSeohyun menyukai Kyuhyun itu fakta, dan Kyuhyun menyukai Seohyun adalah sebuah kebenaran yang mutlak. Perjodohan memang hal terburuk yang harus mereka terima. Namun, demi mempertanggung-jawabkan janji suci terhadap Tuhan, keduanya sepakat agar memer...