*
"Eonni, aku keluar sebentar!" Seohyun berteriak dengan larian kecil, mengantarkan tubuh semampai itu menuju ambang pintu dorm mereka.
Seluruh member yang merasa terpanggil ikut bergerak cepat menyambangi sang maknae. Sekedar menanyakan apa yang terjadi, karena gadis itu terlihat begitu terburu-buru.
Taeyeon berdiri di barisan paling depan. Menghentikan pergerakan Seohyun yang nyaris menghilang dari pandangan dengan sebuah seruan "Ada apa, Hyunie!?"
Mendengar suara keras leader-nya yang sarat akan rasa cemas, Seohyun menarik sudut bibir bermaksud menenangkan. Beberapa gelengan ia lakukan memberi isyarat jika tidak ada hal buruk yang terjadi.
"Jangan khawatir eonni, semua baik-baik saja. Aku pergi dulu," jawab Seohyun balas berteriak. Raga itu segera berlalu. Mengabaikan berbagai reaksi dari para member.
Sebenarnya, Seohyun tidak akan mau berlarian seperti ini hanya untuk menemui Kyuhyun dengan cepat. Tetapi, pria itu menelepon dirinya dengan nada memohon yang sangat kentara. Bahkan bisa dikatakan jika Kyuhyun telah merengek seperti anak kecil. Seohyun pikir, jika dia tidak menuruti permintaan Kyuhyun, pria itu pasti sudah mengikis habis harga dirinya di depan para kru dan semua anggota Super Junior. Meski Seohyun yakin Kyuhyun tidak pernah peduli dan tidak akan mempermasalahkan hal semacam ini, namun dia cukup terbebani sebagai seorang istri.
Seohyun memecah konsentrasi dari kemudi. Salah satu tangan mencoba menekan beberapa pilihan di layar, kemudian memanggil nomor terakhir yang berada di daftar log-nya. Seohyun segera menanyakan di mana tempat pembuatan video klip terbaru untuk album grup pria itu.
* * *
Semua menyambut Seohyun dengan ramah. Penuh senyum manis yang membuat gadis itu sedikit lega. Mengisyaratkan bahwa kedatangannya diterima dengan sangat baik.
Leeteuk memberitahu keberadaan Kyuhyun. Membuat langkah Seohyun secara reflek mencari tempat yang disebutkan. Setelah menemui petunjuk berupa kertas laminating bertuliskan nama sang suami, Seohyun segera membuka. Ia sampai melupakan tempat apa yang tengah ia masuki. Beruntung ruangan itu milik perseorangan. Dan lebih beruntung saat ruangan itu milik suaminya. Karena tidak akan menjadi masalah jika dia memasuki tempat tersebut saat sang empu belum seratus persen mengenakan pakaian.
Seohyun baru menyadari kecerobohan tersebut ketika mata coklat itu menangkap keberadaan Kyuhyun yang masih bertelanjang dada dengan posisi memunggunginya. Seohyun kemudian meneruskan langkah menuju sebuah sofa. Suara ketukan high heels-nya berhasil membuat badan Kyuhyun berbalik. Tersenyum manis pada Seohyun, kemudian mendekat.
"Kau datang?"
Seohyun mencibir atas pertanyaan yang dilontarkan Kyuhyun. "Bukankah anda yang repot-repot memintaku untuk kemari, Tuan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE
FanfictionSeohyun menyukai Kyuhyun itu fakta, dan Kyuhyun menyukai Seohyun adalah sebuah kebenaran yang mutlak. Perjodohan memang hal terburuk yang harus mereka terima. Namun, demi mempertanggung-jawabkan janji suci terhadap Tuhan, keduanya sepakat agar memer...