*
"Oppa, kita lihat musical Kyuhyun, ya?" Victoria berkata manja pada pria di sampingnya. Membuat Changmin—pria itu—memandang sang sahabat dengan kerutan tipis di dahi.
"Tubuhmu belum benar-benar sehat, Qian. Lebih baik istirahat saja dulu," jawab Changmin membujuk, alih-alih kalimat penolakan secara halus.
"Ck, aku ingin melihat Kyuhyun. Aku janji akan sembuh lebih cepat."
Changmin menghembuskan nafas panjang. Jika seperti ini, bagaimana dia tidak mengabulkan permintaan gadis itu? Detik berikutnya anggukan singkat Changmin berikan. Gadis itu segera beranjak dari ranjang. Membuka lemari dan mengambil beberapa pasang pakaian, kemudian berlari menuju kamar mandi. Changmin memandang punggung Victoria dalam.
"Dia tetap menyukaimu, Kyu," gumaman itu terlontar lirih. Sangat lirih karena Changmin mengumandangkan sebagai bisikan bagi dirinya sendiri. Tangan bebas Changmin bergerak menyentuh tempat jantungnya berada, rasa sakitnya kembali terasa.
* * *
Setelah keduanya siap, Changmin tidak membawa sahabatnya itu langsung menuju mobil. Namun mengarah pada dorm tempat dimana istri Kyuhyun tinggal. Yah... setidaknya pria itu harus mempunyai simpati untuk mengajak Seohyun melihat musical suaminya sendiri.
Meskipun reaksi Victoria kurang bersahabat di awal, namun gadis itu tetap harus mengerti jika posisinya tidak lebih penting dari Seohyun. Changmin mengetuk pintu. Menunggu sebentar sebelum wajah rupawan Yuri yang menyambut kedatangan Changmin.
"Yuri~ya, apa Seohyun sudah siap?" tanya Changmin menanyakan seorang yang ia tuju. Yuri berseru lalu mengangguk, kemudian mempersilakan mereka masuk sedangkan dirinya memanggil sang maknae yang tengah berkumpul dengan member yang lain.
* * *
Untuk mencapai gedung musical tidak perlu memerlukan banyak waktu. Ketiganya segera turun dari mobil milik Changmin. Seohyun terlihat sedikit canggung dengan keduanya. Pasalnya gadis itu bisa dibilang nyaris tidak pernah berkumpul atau bahkan mengobrol bersama. Hanya sesekali Kyuhyun membawanya mampir dalam perkumpulan sahabat-sahabat pria itu namun juga tidak lama.
"Oppa, eonni, kalian duluan saja. Aku ke toilet sebentar," ucap Seohyun meminta izin. Inginnya lepas dari mereka berdua agar udara di sekeliling Seohyun lebih terasa bebas dan sejuk. Changmin mengiyakan permintaan Seohyun, kemudian melirik ke arah Victoria untuk mengikuti langkahnya. Setelah mereka hilang dari pandangan, Seohyun benar-benar dapat tersenyum lega.
Langkah santai Seohyun mulai berpacu. Tidak ingin terburu-buru untuk mengikuti mereka meskipun di hatinya sudah ingin melonjak berlari melihat penampilan Kyuhyun.
"Akhirnya, bisa melihatmu juga."
* * *
Taeyeon memandang Jessica dengan heran. Pasalnya, sedari tadi gadis itu hanya berdiam diri di atas sofa depan televisi dengan muka datar dan pandangan kosong. Tidak menghiraukan tayangan yang tengah berlaga di balik layar datar benda elektronik tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE
FanfictionSeohyun menyukai Kyuhyun itu fakta, dan Kyuhyun menyukai Seohyun adalah sebuah kebenaran yang mutlak. Perjodohan memang hal terburuk yang harus mereka terima. Namun, demi mempertanggung-jawabkan janji suci terhadap Tuhan, keduanya sepakat agar memer...