Seohyun menyukai Kyuhyun itu fakta, dan Kyuhyun menyukai Seohyun adalah sebuah kebenaran yang mutlak.
Perjodohan memang hal terburuk yang harus mereka terima. Namun, demi mempertanggung-jawabkan janji suci terhadap Tuhan, keduanya sepakat agar memer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
"Cho Kyuhyun, bisa lebih cepat?!" teriak Seohyun.
Siapapun yang mendengarnya akan menutup telinga sebagai antisipasi kesehatan alat indera. Apalagi itu semua terjadi di pagi hari, di saat sang surya baru saja menampakkan jati dirinya. Di saat semua orang baru terbangun dari mimpi indah dan bersiap melanjutkan aktivitas.
Seohyun mulai jenuh menunggu, dari satu jam yang lalu hingga sekarang, Kyuhyun belum juga keluar dari kamar mandi. Membuat kakinya hampir kram karena terlalu lama berdiri.
Beruntung bagi gadis itu, karena dalam waktu tiga hari ini belum ada satupun tetangga apartemen yang melayangkan protes pada mereka. Pasalnya tidak hanya di pagi hari saja, di lain kesempatan persentase kegaduhan yang diakibatkan oleh keduanya juga cukup tinggi.
Seohyun sempat merasa intensitas percekcokan mereka berkurang setelah menikah. Tapi nyatanya, tidak seberkurang itu.
Sejak awal hal ini perlu menjadi perhatian khusus, ego yang mereka miliki sangat tidak cocok hidup bersama.
"Jika kau tidak mempunyai kesabaran, kau bisa masuk, Nona Seo!" Tanggap Kyuhyun mulai kesal.
Seohyun menghembuskan nafas kasar, andai dia menyiapkan peralatan mandi cadangan, dia tidak perlu menunggu Kyuhyun dan bisa menggunakan kamar mandi lain. Bahkan jika kamar mandi dalam apartemennya hanya satu, dia tidak keberatan pergi ke kamar mandi umum.
"Kyu, ayolah! Jangan bercanda. Ini masih sangat pagi untuk memulai keributan. Kita bisa terlambat," ujar Seohyun mulai putus asa.
Seohyun mencoba mengingatkan Kyuhyun atas project baru mereka. Satu lagu telah disiapkan untuk keperluan komersil.
Hal ini cukup bagus bagi keduanya. Selain menambah ruang gerak keterikatan satu sama lain, kedekatan mereka bisa diartikan partner banyaknya project bersama. Selain itu, tawaran ini menandakan bahwa kemistri mereka sangat baik sehingga menarik banyak penggemar.
Beberapa menit kemudian suara pintu kamar mandi terbuka. Memperlihatkan Kyuhyun dengan inner putih, serta celana kain hitam. Tangannya bergerak mengeringkan rambut yang basah dengan handuk. "Lain kali mandi saja lebih dulu. Merepotkan," ucap Kyuhyun kesal.
Seohyun menyipitkan mata. Tidak jadi terpesona atas ketampanan Kyuhyun yang seharusnya sedang menguar pekat akibat rambut acak dan aura manly pria itu setelah mandi.
"Awas!" Seru Seohyun alih-alih membalas kekesalan Kyuhyun. Waktu mereka tidak banyak.
* * *
Kyuhyun telah siap dari beberapa menit lalu, kini dirinya sedang mendudukkan diri di salah satu sofa ruang tengah. Menyalakan televisi, kemudian fokus pada program yang ditampilkan layar.
Tidak lama, terdengar langkah kaki cepat turun dari tangga. Suara hak yang beradu dengan kerasnya lantai mendekat ke arahnya. Tanpa menoleh pun Kyuhyun tahu perbuatan siapa itu.
