*
Siwon dan Donghae menyambangi ruang inap di salah satu rumah sakit ternama. Saat masuk, mereka tidak kaget melihat semua member ada di sana. Beruntung saja kamar ini merupakan kamar VVIP level satu, dengan luas sekitar enam belas meter persegi, sehingga sebanyak apapun tamu yang berkunjung, pihak rumah sakit akan menyambut dengan baik.
Donghae menggeleng tidak percaya ketika meja kopi dan nakas penuh oleh makanan yang masih rapi dan tersegel.
"Kyuhyun belum makan?" Donghae bertanya dan segera mendapat anggukan dari anggota lain.
"Hanya satu roti sisir untuk meminum obat," ucap Ryeowook memberi tahu.
Donghae menatap Kyuhyun yang tengah terpejam. Pria itu kembali tidur setelah mendapat suntikan vitamin yang memang menimbulkan rasa kantuk. Dia mengusap rambut adiknya pelan.
Suntikan vitamin terus dilakukan sampai Kyuhyun mau mengonsumsi makanan dengan porsi normal. Tapi, bagaimana akan mengisi perut jika nafsunya saja tidak kunjung membaik.
"Sepertinya kita harus membuat jadwal membawa makanan untuk maknae." Leeteuk berkata sembari melihat bergunung-gunung parsel yang terabaikan begitu saja. Malah, makanan yang mereka bawa akan mereka makan sendiri karena Kyuhyun enggan menjamah sedikitpun.
Semua mengangguk setuju. Lebih baik, supaya mereka tidak ribut hanya karena ingin membawa parsel untuk Kyuhyun.
"Sekarang sudah lewat jam berkunjung. Lima dari kalian harus pulang. Tidur di dorm," tambah Leeteuk mengingatkan.
Namun tiga menit berlalu, semua seakan sibuk dengan aktivitas masing-masing. Mengacuhkan lontaran kalimat dari sang ketua.
Leeteuk menghela panjang. Setiap malam, dia harus bersabar atas masalah yang sama.
"Kalian mau diusir penjaga lagi karena melewati jam kunjungan?" Dua malam ini, Leeteuk harus berurusan dengan keamanan rumah sakit karena ulah adik-adiknya yang tetap keras kepala tidak ingin meninggalkan Kyuhyun.
"Hyung, kau saja yang pulang. Aku kemarin sudah pulang." Eunhyuk meminta pada Heechul.
"Kau anak kecil! Berani sekali menyuruh orang tua. Sana pulang. Kesehatanmu tidak baik jika tidur di lantai seperti ini." Heechul memperingatkan. Mereka semua memang menggelar karpet untuk tidur. Karena tentu, sofa yang ada tidak cukup menampung ke-tujuh orang tersebut. Yesung hanya berkunjung saat waktu mereka luang. Ada pekerjaan lain yang tidak bisa ditinggal.
"Shindong Hyung saja. Tidur di lantai tidak baik untuk dietmu." Ryeowook menimpali.
Saling tunjuk itu berlangsung selama beberapa saat. Meninggalkan Leeteuk dan Siwon yang hanya diam memperhatikan kegaduhan dengan pandangan jengah. Dari mereka semua, keduanya memang paling sehat untuk masalah otak maupun pemikiran.
Hingga pada detik selanjutnya, kata yang terlontar segera menggantung di udara. Suasana mendadak sunyi, ketujuh pasang netra itu menangkap pergerakan Kyuhyun yang terjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE
Fiksi PenggemarSeohyun menyukai Kyuhyun itu fakta, dan Kyuhyun menyukai Seohyun adalah sebuah kebenaran yang mutlak. Perjodohan memang hal terburuk yang harus mereka terima. Namun, demi mempertanggung-jawabkan janji suci terhadap Tuhan, keduanya sepakat agar memer...