DOL (1) : Mempertanyakan Jodoh?

15.9K 1.5K 138
                                    

PENTING!!

6 Part yang kemarin memang aku tarik karena kurang sreg. Maafkan aku yang labil walaupun bukan kebiasaanku banget ngerombak cerita di tengah jalan seperti ini. Sinopsis tetap sama tapi sekarang aku nggak pakai Prolog juga sudut pandangnya aku ganti supaya nggak terbatas.

Ikuti saja ya dan jika setelah baca part 1 ini ada yang berkata loh..lohh..lohh hahaha kalian akan tahu kalau ikutin ceritanya kok.

Makasih banyak atas pengertiannya dan semoga terhibur.

❤❤❤

Please comment and vote

🌸🌸🌸

Club ForthSane, Los Angles, California

Dunia ini panggung sandiwara.

Kalau saja Jelita tidak punya malu maka saat ini dia akan menyanyikan lagu lawas itu versi Inggris nyaring-nyaring di depan sana kalau perlu diiringi dengan organ tunggal seakan-akan sedang mengikuti acara lomba karokean saat perayaan tujuh belas agustusan, supaya dapat doorprize setidaknya Tupperware yang bisa dibawa pulang menggantikan musik milik Marshmellow yang telah di remix sedemikian rupa oleh sang DJ yang beraksi di panggung hingga membuat semua pengunjung club menggila malam ini. Bodo amat mereka mengerti atau tidak.

Lagu yang ditujukkan untuk pasangan mesra yang sedang berciuman panas di dekat area private. Mengapa kamu bersandiwara oo Mengapa kamu bersandiwara?

Siapa yang tidak akan marah saat melihat lelaki bule yang dipacarinya selama hampir setahun lamanya berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri.

He's tottaly bastard and I'm idiot.

Itulah kenapa, lagu itu menggema begitu saja di dalam kepalanya. Sungguh hebat sandiwara mereka selama ini.

"Ternyata rumor itu memang benar adanya," bisik Pretty. Jelita langsung menoleh ke samping dengan kerutan samar. "Aku hanya mendengar selentingan kabar. You know lah ya gosip. Tapi nggak pernah ada buktinya. Mungkin dia terlalu ahli dalam melakukannya sampai bau bangkainya saja tidak tercium oleh hidungmu. Ah atau dia menyamarkan baunya dengan harum kemesraan dan janji-janji manis."

"Aku pikir selama ini dia setia? Semua janji-janji manis yang diucapkannya ternyata—" Jelita meletakkan kedua tangan di kepala, menatap Pretty frustasi. "BULLSHIT!!!" Kepalan tangannya menguat saat melihat pasangan itu yang semakin panas, "Perhatian dan gombalannya bikin diabetes, kata-katanya begitu meyakinkan, perlakuannya membuatku merasa seperti ratu masa kini."

"ITU SEMUA HANYA SANDIWARA NYAI. SANDIWARA!!!!" Tiba-tiba Pretty berteriak membuat Jelita termundur kaget dengan tangan memegangi dada lalu mengangguk mengiyakan.

"Modusan tersulubung yang mungkin sudah ahli dia lakukan." Jelita mencoba berasumsi. "Dia berkelakuan manis di depanku supaya kebusukan di belakang punggungnya tidak tercium. Ternyata diam-diam, dia asik goyang pinggul dengan wanita lain karena tahu bagaimana prinsipnya. "Lelaki brengsek!!!" Jelita meninju-ninju telapak tangannya yang lain. "Rasanya pengen aku ulek -ulek wajahnya." Lalu menggerakkan tangannya seperti bibi penjual gado-gado.

Pretty menambahkan, "Kebanyakan lelaki yang memiliki segalanya itu ya brengsek, Nyai. Mereka pasti punya jiwa-jiwa nyeleweng bahkan saat memiliki kekasih yang seksi dan -ekhmm- cantik jelita seperti dirimu." Pretty mengelus lehernya. "Kenapa setiap kali aku muji kamu, tenggorokanku langsung sakit." Jelita menoyor jidat sahabatnya seraya mendelik.

[TERSEDIA DI INNOVEL / DREAME ] DISASTER OF LOVE || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang