Part 2

19.8K 583 33
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

WARNING Rate 18+/21+ (terserahlah)

**

Pagi harinya, Jaera bangun lebih dulu dengan keadaan tubuh yang terasa nyeri. Dia sama sekali tidak menangis karena kejadian semalam juga ia bisa mendapatkan uang untuk operasi ibunya. Dan dia mendapat pengalaman sex untuk pertama dan terakhir kalinya. Jaera memaksakan tubuhnya yang sakit itu menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dia bisa melihat jelas, tubuhnya biru-biru. Sudah pasti karena Kyuhyun melakukannya dengan kasar.

Setelah mandi, Jaera menuju lemari milik Kyuhyun dan mengambil kemeja dan celana pendek sport milik Kyuhyun karena dressnya sudah robek tak berbentuk dan pelakunya adalah pria yang masih di alam mimpinya itu. Jaera mengambil tas kecilnya dan untuk terakhir kalinya melirik ke arah ranjang yang ditempati Kyuhyun. Senyum terulas di bibirnya yang pucat.

Bahkan sebelum pergi dari apartemen itu, Jaera menyempatkan diri membersihkan beberapa kekacauan mereka semalam yang ada di ruang tengah apartemen ini. Setelah semuanya bersih, baru Jaera pergi sambil mengecek pesan dari wanita itu. Dan ternyata sejak semalam, wanita itu sudah mengiriminya uang sesuai keinginannya di rekening miliknya. Jaera senang melihat itu. Tak sia-sia dia melakukan hal murahan seperti semalam jika akhirnya dia bisa membuat ibunya operasi.

@at hospital.

Sampai di rumah sakit, dia langsung melakukan pembayaran administrasi untuk operasi ibunya dan dokter segera melakukan persiapan untuk operasi tersebut. Jaera menggenggam tangan ibunya ketika mereka sedang menunggu waktu untuk ibunya memasuki ruang operasi.

"bagaimana kau bisa mendapatkan uang sebanyak itu, sayang? Kau memiliki pekerjaan selain menjadi pelayan di café?" Jaera hanya tersenyum tipis seraya mengecup punggung tangan ibunya itu.
"Jaera hanya membantu seseorang dan dia mau membantu Jaera juga, sudah. Yang terpenting omma akan cepat sembuh. Jaera tidak mau kehilangan omma..." ibunya itu mengusap wajah anaknya yang pucat hari ini.
"omma janji akan selalu bersama Jaera, jangan tinggalkan Jaera..." isak Jaera tidak tahan. Dia bahkan tidak mau membayangkan jika ibunya meninggalkannya sendiri sedangkan mereka sama sekali tidak memiliki kenalan di kota Seoul. Semua keluarganya ada di Ilsan.
"omma tidak bisa menjanjikan hal itu, sayang. Tapi, omma akan berusaha menepatinya" ujar ibunya lemah.

~~

Beberapa minggu kemudian, keadaan ibunya sudah mulai membaik hanya perlu melakukan sedikit terapi karena beberapa syarafnya yang sudah lama tidak bergerak menyebabkan gerak tubuh ibunya sedikit terganggu. Jadi, butuh beberapa hari lagi ibunya dirawat di rumah sakit.

"omma cukup pikirkan kesehatan omma, biar Jaera yang mencari uang" ujar Jaera lembut ketika ibunya itu merengek ingin keluar secepatnya dari rumah sakit.
"tapi, omma sudah lama menyusahkanmu"
"itulah gunakan anak bagi orang tua.. omma tidak perlu sungkan. Lagipula, Jaera senang bekerja. Omma harus banyak istirahat hanya itu yang Jaera ingin"
"baiklah, kamu jaga kesehetan juga.."
"iya, saranghae omma..."

Jaera meninggalkan ruangan ibunya dengan senyum mengembang. Melihat kesehatan ibunya yang semakin hari semakin membaik membuat semua bebannya terasa hilang seketika.

"oke, sekarang waktunya bekerja! Huwaiting, Jaera!"

Jaera selalu berjalan kaki menuju café tempat kerjanya karena letaknya yang tidak jauh dari rumah sakit. Jadi ia lebih memilih berjalan kaki daripada membuang uang untuk menaiki kendaraan umum.

"oh?" Jaera menghentikan perjalanannya saat ada brosur lowongan pekerjaan yang tertempel di dinding depan sebuah toko.
"di cari Office Girl berusia 20-30 tahun. Wah apa ini? Gaji yang mereka berikan lebih tinggi dari gajiku di café!" pekik Jaera senang. Ia mengambil brosur itu. Dia akan mencoba memberikan lamaran ke perusahaan itu walau pekerjaannya lebih banyak daripada di café, tapi dia akan merasa puas karena gajinya lumayan besar untuk ukuran gaji seorang office girl.

Love or SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang