Hohoho... haihaihai...
Saya kembali dengan satu part lagi... jangan protes kalo sedikit karena waktu buat ini sedikit banget atau updatenya lama. Udh tahu alasannya kan kenapa?? Tapi, mulai part selanjutnya akan mulai part2 akhir sebelum ending.Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.
Happy Reading!!
**
“KENAPA KAU TIDAK MENGHALANGINYA MASUK??! KALAU SAMPAI DIA MARAH KEPADAKU, INI SEMUA SALAHMU?!”
Minho berdecih dengan raut wajah tidak peduli. Dia tidak merasa bersalah sama sekali karena dia sudah berulang kali memperingati Kyuhyun hanya saja pria itu mengabaikannya. Bahkan ketika Kyuhyun memarahinya pagi ini di kantor, Minho tidak terganggu sama sekali.
“KAU MENDENGARKU?!”
“…”
“SHIT!!”Minho tersenyum dalam hati. Sebenarnya ia merasa Kyuhyun pantas mendapatkan perlakuan seperti ini. Dia justru berharap Jaera tidak akan mudah memaafkan Kyuhyun karena kejadian semalam. Ya, setelah bertatapan langsung dan menampar Kyuhyun. Jaera langsung pergi begitu saja. Kyuhyun tidak sempat mengejarnya karena untuknya memakai baju cukup memakan banyak waktu.
Di dalam ruangan kerjanya, Kyuhyun terus menghubungi Jaera berulang kali. Tapi, hanya operator yang menjawabnya. Dia sudah mencari di apartemen, Jaera tidak ada. Di rumah orang tuanya juga, tidak ada. Hingga membuat Kyuhyun frustasi akan hal itu.
“SIALAN!!”
Brak! Prang!
Kyuhyun membuang semua barang di atas meja kerjanya dengan perasaan kesal. Pikirannya berputar dan ia juga sudah memberi pelajaran pada wanita yang menjebaknya dan belum sempat memberi pelajaran pada Siwon yang telah merencanakan itu.
“kumohon… ya tuhan, dimana kau Jaera?” gumam Kyuhyun ketakutan.
“jadi apa yang ingin kau bicarakan? Kalau tidak penting sebaiknya hentikan!” kata Kyuhyun dengan nada datar. Wanita bernama Sohye hanya tersenyum semanis mungkin seraya memberi gerakan untuk bartender. Setelah itu, bartender itu menyodorkan dua gelas berisi wine. Kyuhyun memandang gelas tersebut.
“kau sedang mencoba untuk meracuniku?” Sohye tersenyum tipis seraya menyentuh rambutnya dengan gerakan centil.
“untuk apa aku mencoba meracunimu? Aku lebih tertarik menarikmu ke ranjang” Kyuhyun mendengus dan perlahan meraih gelas tersebut.
“lalu… topic pembicaraan ini apa? Aku ingin kembali ke lantai dansa”
“kenapa terburu-buru? Aku baru ingin bicara denganmu. Jadi begini, bukankah kau tadi datang dengan seorang pria?” Kyuhyun langsung mengingat Minho setelah wanita itu memulai pembicaraan yang ia maksud. Terus masalahnya di sini apa? Kenapa wanita ini membicarakan Minho kepadanya?
“aku… tertarik dengannya, maka dari itu aku berusaha mendekatinya tadi. Tapi, dia sulit untuk kudekati apalagi setelah itu dia langsung pergi. Sekarang aku ingin meminta bantuan kepadamu. Bisakah perkenalkan dengan temanmu itu?” Kyuhyun terkekeh pelan seraya menyicipi wine yang ia hanya perhatikan sejak tadi sambil mendengar ocehan wanita di sampingnya.
“aku bisa saja membantumu, tapi temanku itu bukan pria-pria brengsek yang akan meniduri wanita sembarangan. Aku sangat mengenalnya karena dia adalah sepupuku. Jadi percuma kalau kau ingin meminta bantuanku” wanita itu tidak bereaksi setelah mendengar penjelasannya sampai akhirnya wajahnya tersenyum lebar.
“apakah benar? Jadi… sia-sia aku bertanya padamu. Tapi… aku memiliki pertanyaan lainnya untukmu…” Sohye tiba-tiba mendekatkan dirinya kepada Kyuhyun sampai-sampai dada besarnya itu menyentuh lengan Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun merasakan sensasi lain bekerja di dalam tubuhnya. Udara panas mulai menghinggapinya dan itu semakin bereaksi ketika wanita itu dengan sengaja menyentuhkan dadanya di lengannya.
“shit..!” Kyuhyun menyadari sesuatu yang ia yakini pekerjaan wanita di sampingnya itu. Kyuhyun menolehkan kepalanya menatap Sohye kemudian mencengkram dagu Sohye sedikit kuat namun wanita itu terlihat santai dan menerima perlakuan Kyuhyun.
“pelacur sialan!”
“terima kasih…” Sohye menggerakkan kedua tangannya menyentuh langsung kulit Kyuhyun yang membuat perasaan sengatan itu semakin kuat. Kyuhyun bahkan bisa merasakan kejantanannya yang mulai memberontak ketika matanya menatap belahan dada Sohye.
“mau bermain denganku?”
“thanks, bitch. Aku tidak akan menyentuhmu karena aku telah memiliki gadisku sendiri” Sohye semakin tersenyum kali ini senyuman liciknya hingga tubuh Kyuhyun membeku ketika sentuhan lembut di atas kejantanannya yang sudah mengeras diikuti remasan pelan dan pelakunya adalah Sohye.
“shit!”
“yakin tidak menginginkan ini?”

KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Sex
РазноеLangsung baca aja.. soalnya gak tahu mau buat sinopsisnya... ?? Happy Reading ya ~ ?