Tiga Puluh Lima

383 87 22
                                    

perlu asupan vote dari para readers untuk lanjut ke part berikutnya... uhuuuu


Please....pleaseee



Kai dan Naeun menghabiskan waktu di appartement milik mereka, Kai membatalkan janjinya pada Krystal. Selama mereka menghabiskan waktu Kai sengaja mengalihkan Naeun untuk tidak lihat ponselnya dan juga TV dengan cara Kai yang bermanja-manja pada Naeun. Seperti menyuruh Naeun memasak dari pada delivery, meminta Naeun mengajari ia membuat cup cake dan meminta Naeun mengelus kepalanya saat mereka di tempat tidur.

Seperti saat ini Kai meletakkan kepalanya di antara paha Naeun. Kai memainkan Game di ponselnya. Naeun membaca Novel yang dibeli oleh Taeyeon untuk nemanin Naeun di kala bosan. Tak lupa Naeun mengelus rambut legam Kai.

" Kai " panggil Naeun yang masih membaca Novelnya.

" Hmm " sahut Kai cepat dengan matanya ke layar HP.

" Apa kau melupakan sesuatu? " tanya Naeun dengan Mode sama.

" Apa? " tanya balik Kai yang memang tidak tau arah bicara Naeun.

" Aku membongkar isi kopermu, tapi aku tidak melihat ole-ole untukku " ucap Naeun, sontak membuat Kai bangkit dari posisinya.

Ia meletak asal ponselnya, Kai baru ingat soal ole-ole. Kenapa ia bisa sampai lupa.

" Kau melupakannya? "

" Sorry " jawab Kai polos sambil memelas kepada Naeun.

" Jagan memasang wajah seperti itu " ucap Naeun ramah dengan mengelus pipi kanan Kai.

" Kau tidak marah? " heran Kai.

" Buat apa? bukannya disana kau bekerja? aku tau kau sibuk, dan aku tau kerja bukan liburan " jawab Naeun santai.

Kai langsung menarik pinggul Naeun dan mencium sekilas bibir istrinya tersebut. " Gomawo " cengir Kai berterimakasih kepada Naeun.

" Sudah sore, mandi sana " suruh Naeun. Padahal kini pipi Naeun sudah menampakan merah di kedua pipi chubby nya.

Kai menggeleng dan memberi senyum manisnya yang manja " Bagaimana kalau kita mandi sama?  " tanya Kai dengan pikiran kotornya.

" Mulai lagi " jengah Naeun. " aku akan menyiapkan makan malam kita " Naeun pergi beranjak ke arah dapur.

" I want You tonight " ucap Kai lalu pergi ke kamar mereka. Membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.

Naeun pun memgeluarkan bahan makanan yang ada di kulkas untuk dikelolahnya menjadi masakan special. Ponsel Kai berdering banyaknya pesan masuk yang terus berbunyi.

Naeun mencari sumber suara bising itu. Ia menemukannya, notificasi yang banyak tertera pada layar utama ponselnya.

" Suho, Mino, Baekhyun, Kyungsoo, dan.. " ia berhenti.

Tertera Nama Krystal disana, Naeun ingin sekali membukanya tapi ia tidak berhak untuk itu. Naeun pun membiarkan ponsel Kai dan meletaknya kembali disana.





...

Sarapan pagi hari ini Kai sibuk dengan ponselnya, makannya terhambat karena ia sibuk mengetik sesuatu disana. Naeun rasanya ingin sekali mengatakan
' Habiskn makananmu '  tapi sulit untuknya bicara seperti itu.

Kai meletak sendoknya, ia memasukkan ponselnya di saku celananya. Memandang Naeun yang tidak menyentuh sarapan paginya.

" Kau tidak makan? " tanya Kai biasa.

" Aku akan memakannya nanti " Jawab Naeun datar.

" Baiklah, jangan lupa menghabiskanya " Kai bangkit dari duduknya. Naeun segera berdiri dan mengikuti Kai dari belakang.

" Aku Berangkat kerja " ucapnya tanpa melihat Naeun. Saat ia memegang knop pintu, Kai berbalik masih di lihatnya Naeun yang masih memandanginya.

Chu

Kai mencium sekilas kening Naeun " Masak yang enak malam ini " ucapnya pelan lalu mencium singkat bibir ranum Naeun.

" Aku pergi " Naeun memandang pintu rumahnya yang sudah tidak ada Kai yang berdiri beberapa detik lalu.

" Hati - hati " lirih Naeun lalu ia memegang kedua pipinya yang panas.

...

Naeun menunggu Namjoo di restoran Eunji seperti biasa. Pelayan mengatakan bos mereka
' Eunji ' akan tiba sore.

Setelah menunggu akhirnya Namjoo datang dan langsung duduk yang sudah ada Naeun disana.

" Mian menunggu lama " ucap Namjoo. Naeun memanggil pelayan.

" Aku pesan minuman seperti biasa " ucap Namjoo kepada pelayan tersebut.

" Kau tidak memesan makanan? " tanya Namjoo yang melihat meja hanya ada minuman Naeun dan cake kecil yang menemanin coffe.

" Aku tidak lapar " jawab Naeun santai.

" Aku sangat merindukanmu " ucap Namjoo sambil memegang kedua tangan Naeun.

" Kau benar sudah pulih? " tanyanya cemas.

" Aku baik-baik aja. Jangan khawatir seperti itu " jawabnya santai.

" Sudah Chek Up? atau perlu aku temanin? " Naeun tersenyum temannya yang begitu khawatir terhadapnya.

" Jadwalku besok untuk kerumah sakit " jawab Naeun.

Tidak lama pesanan Namjoo datang " Aku sudah lama tidak melihat Hyungwon " ucap Naeun.

" Kau tidak tau kabarnya sekarang? " tanya Namjoo pada Naeun langsung.

" tidak, emang kenapa? apa terjadi sesuatu padanya? " tanya balik Naeun penasaran.

" Dia sudah tidak bekerja disini lagi, mungkin sekitar sebulan lebih   " jawab Namjoo antusias.

" Dan eunji tidak tau kemana dia sekarang, setelah memberi surat pengunduran diri. Dia hilang tidak ada kabar " lanjut Namjoo pada ceritanya.

" Kenapa dia mengundurkan diri? Eunji tau alasannya? " tanya naeun. Nmajoo menggeleng sebagai jawabannya.

" Oh iya selamat ya buat Kai, dia ternyata tampan juga di Tv " ucap Namjoo mengganti topik pembicaraan.

" Huh? Kai masuk TV? " heran Naeun bertambah setelah ia memikirkan Hyungwon kini ia mendapat kabar bahwa suaminya masuk TV.

" Kau tidak tau? Kai di undang di salah satu fashion brand Tas ternama. Kini wajahnya ada di pemberitaan online maupun offline " sahutnya memberitahu Naeun.

" Kau benar sama sekali tidak tau? apa dia tidak memberitahumu? aku dengar dia juga menanam saham di brand itu " lanjutnya yang semakin membuat Naeun kaget dengar kabar  suaminya.

Naeun segera mencari nama suaminya di situs pemberitaan online. Dan benar saja apa yang dikatakan Namjoo benar.

Naeun mengbil tasnya dan pergi tanpa pamit kepada Namjoo. Tujuannya sekarang adalah kantor Kai. Ia akan menanyakan langsung pada Kai tentang pemberitaan ini semua. Matanya kini sudah tidak bisa menahan air mata yang pecah membanjiri pipinya.

Bukankah seharusnya Naeun senang membaca artikel nama suaminya menghadiri brand tas tersebut? Bukankah ia senang Suaminya sekarang menanam saham di dunia fashion? Yang membuat air mata Naeun keluar, ia melihat suaminya tidak datang sendiri disana. Banyak artis dan desingner yang datang menghadiri launching tersebut. Tetapi ada saru orang yang paling Naeun kenal ikut juga dalam menghadiri acara tersebut. Ia adalah ' Jung Krystal '

Naeun jalan terburu menuju jalan, ia berhenti di pinggir jalan mencari taxi. Dalam perjalanan kebetulan Kai menghubunginya tapi tidak Naeun angkat ia membiarkan ponselnya terus berdering.

Pandangannya kosong memandang jalanan yang penuh dengan kendaraan. Air matanya terus mengalir, berkali-kali ia menyerka air matanya.

" Aku-- "
" Cemburu " lirih Naeun memegang dadanya yang terasa amat sesak dan menyakitkan.




Tbc

Jangan lupa Vote yang banyak dan saran di kolom  komentar 😉

LUVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang