The Sorcery : SKY Academy [Telah Diterbitkan]

Extra Part - White Lies

Note before start:

Hai.

Iya, aku tau, aku tau wkwkwk.

Sudah setahun lewat sekian hari kalian digantungin.

Aku masih sibuk banget di sini sama Aqua World, sama Revive dan juga para project-projectku yang kayaknya nggak kunjung kelar itu.

Oh ya. Terima kasih banget buat kalian-kalian yang masih nyimpen cerita ini di perpustakaan kalian.

Maaf banget ya aku gantungin kalian :'

Oke, daripada basa-basi lagi, ayo kita mulai saja cerita ini.

.

.

.

PIYORIN's

Katanya, banyak orang yang tidak menyukai kebohongan, walaupun itu untuk kebahagian orang lain.

Aku juga, sepertinya tidak menyukainya.

Ini menyesakkan, saat aku tahu kebenarannya, saat aku tahu realitanya.

Dan hal lain yang menyesakkan adalah sebuah perasaan yang tertahan, dimana aku tidak bisa menumpahkan segalanya. Aku harus menahan diri, karena itulah yang kulakukan.

"Mengapa kau masih berdiri di sana, Rin?"

Aku mengangkat kepala, menatap tepat di manik Kayaka yang menatapku hangat.

"Kayaka ..."

"Ayo, yang lain sudah menunggumu."

Dia mengulurkan tangan.

Kupejamkan mataku selama beberapa saat sebelum akhirnya memutuskan untuk menanyakan keingintahuanku.

"Kenapa kau melakukan ini?"

Tangan Kayaka turun, dia menatapku dengan penuh tanda tanya. "Melakukan apa?"

"Kau berbohong selama ini, kan...?"

Kayaka terdiam.

Bersahabat dengannya sejak kecil membuatku sangat mengerti tentangnya.

Kayaka tidak membantah ucapanku, tanda bahwa perkataanku memang benar.

"Mengapa?"

"Aku melakukan apa yang kupikir baik untukmu," jawabnya.

Aku menatapnya tak percaya, "Kupikir kau bilang kau akan mendukung apapun keputusanku?"

"Terkadang kau gegabah dalam membuat keputusan. Ini keputusan yang penting, aku tidak ingin melihatmu menyesal."

Aku tidak menyangka bahwa Kayaka akan berbuat hal sekonyol ini terhadapku.

Kuambil ponselku, lalu memperlihatkan Kayaka sebuah gambar yang dikirim oleh salah satu temanku kepadaku.

"Kayaka, apa maksudmu dengan ini?"

.

.

.

.

.

.

.

Kayaka masih diam.

"Kayaka. Apa maksudnya?"

Kayaka memalingkan wajah, "Memangnya kau tidak bisa melihatnya sendiri?"

"Bisa, tapi aku butuh penjelasan."

"Kau benar-benar butuh penjelasan atau memang tidak mengerti?"

.

.

.

.

.

.

.

Gambar itu ...

Oke, mari kita stop drama picisan Piya dan Kazie, karena aku nulisnya beneran ga niat.

┻━┻ ︵ヽ('Д´)ﾉ︵ ┻━┻

Ya, seperti yang kalian baca.

Iya, Sky Academy bakal diterbitkan.

Entahlah aku yang terlalu paus dalam menjaga kejutan ini atau kalian yang ga peka sama keberadaan judul "The Sorcery" itu.

Iya, sejak awal dibuat judul besarnya karena itu adalah kode bahwa buku itu nggak akan sendirian di toko buku.

Dan aku masih merahasiakan kekuatan Vampix dan juga kejanggalan epilog, kan?

Sebenarnya aku tau kalian peka, cuman kalian lebih seneng mendapat konfirmasi langsung dari aku dan juga dari penerbit.

Iya, bakal ada buku keduanya.

THE SORCERY: Sky Academy.

Sebenarnya aku berencana ngasih tau kalian setelah aku udah ngirim naskah ke Fantasious, tapi karena kalian terlalu antusias dan terror aku dan juga penerbit, akhirnya dari penerbit sendiri yang memutuskan untuk membocorkan 😂

Aku baru ngeremake bab awal, karena emang aku lagi sibuk banget belakangan.

Oke, tidur nyenyaklah kalian malam ini, sementara aku akan memulai dunia malam-ku lagi.

Oh, dan mengapa aku discontinue Sky Academy?

Biarkan aku baca pikiran kalian.

Jelas bukan karena aku takut gaada yang beli bukuku setelah aku menulis sampe ending.

Atau karena aku kehilangan feel sama anak-anakku.

Di Sky Academy, identitas Tazu pun masih jadi salah satu konfliknya, kukira ga etis kalo aku bahas lagi.

Lalu, masa lalu mereka juga sudah selesai di buku.

Dan juga, Mama-nya Piya bukan penyihir lagi.

Satu lagi, tidak lucu jika membutuhkan sepuluh chapter bagi Piya untuk sampai di Gakuen Sora. Bukunya bakal setebal apa ituu.

So, jawabannya, aku remake dan bikin konflik baru.

Tapi serius, aku merahasiakan ini dari kalian bukan buat gantungin kalian. Niatku ngasih kejutan buat kalian :(

Oke, sekian ya extra part palsu hari ini.

Walaupun PHP, kuharap kalian bisa tidur nyenyak hari ini!

Love you all!

Cindyana