#11 | Nakyung dan Bintang

1.9K 374 135
                                    

First of all,
ini, panjang.

~•~















"Na, bareng!"

Renjun berlari kecil menyusul Nakyung yang sudah agak jauh, mencari teman mengobrol menuju parkiran sekolah.

"Nanti rohis nampilin apa?" tanya Nakyung ditengah perjalanan.

"Ga tau, gua cuma numpang nama doang, naik kelas nanti keluar ajalah, biar fokus di OSIS kayak lu." balasnya.

Nakyung tertawa mendengar balasan pemuda itu, tak menyangka kemalasannya untuk ikut ekskul menginspirasi orang lain.

"Gua cuma mau ke kelas Ren, engga ke parkiran."

Renjun mengangguk. "Iya gua denger obrolan lu sama Hyunjin tadi."

Konversasi mereka berlanjut hingga langkah kaki keduanya hampir sampai di depan pintu kelas 10 MIPA 3.

Tepat diambang pintu kelas yang agak terbuka, siluet dibawah sinar mentari sore yang masuk melalui jendela dan ventilasi kelas itu menarik perhatian Nakyung dan Renjun.

Siluet gadis cantik bersurai panjang itu tersenyum membaca sebuah note kertas kuning, dengan kotak makan dalam pelukannya. Kedua benda itu, Nakyung mengenalnya dengan baik.

"Wang Yireon?" gumam Nakyung tak percaya.

Sebelum tungkainya mengayun ke dalam kelas, jemari Renjun lebih dulu menariknya menjauh.

"Renjun lepasin!" Nakyung meronta, tapi pemuda itu enggan melepasnya. "Huang Renjun lepasin gua!!"

Merasa jarak cukup jauh—tepatnya diujung koridor batas parkiran, Renjun melepaskan genggaman tangannya.

"Gila ya?" sungut Nakyung. "Cewek lu lagi baca sticky note dari cowok lain sambil senyum-senyum dan lu malah narik gua kesini?"

Renjun senyum, tenang. "Iya, gila nih."

Nakyung gemas setengah hidup.

"Biarin aja, yang penting dia bahagia."

"Anjir, gila beneran?"

Renjun tertawa sejemang.

"Itu yang orang lain pikirin waktu lu masih bertahan disamping Hyunjin disaat dia punya cewek segudang Na."

Nakyung terdiam.

Tersenyum melihat gadis itu kalah, Renjun melambaikan tangannya seraya mulai berjalan kembali.

"Makasih ya udah dianter sampe parkiran, daaah~"

🐯

"Nakyung!"

Heejin melambaikan tangannya pada Nakyung yang baru memasuki area lapangan bisbol Cimut, merasa senang ada teman untuk mengobrol.

Terkadang menjadi manajer latihan Tiger 9 sangat membosankan untuk Heejin, terutama di saat persiapan lomba seperti ini.

Merasa terpanggil, Nakyung berlari kecil ke tepi lapangan, tempat dimana Heejin duduk lesehan diatas rumput.

"Jalan jangan sambil bengong kalau di area lapangan, nanti ketimpuk bola mental kepala lu." ceramah gadis yang dijuluki 'ibu negara' oleh Tiger 9 ini.

Nakyung tertawa seraya mengangkat tangan kanannya, lalu memberikan isyarat OK dengan jemarinya.

"Kenapa sih bengong gitu? Galau ga di chat Felix?" goda Heejin.

"Ih apaan sih kok jadi bahas si bule?!"

✔ Tiger 9 | Hyunjin X NakyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang