#27 | Not Okay

1.9K 301 137
                                    

“Tiger 9 sudah berjuang dengan maksimal, bapak bangga pada kalian! Tepuk tangan untuk jagoan-jagoan SMA Citra Mutiara!!”

Riuh tepuk tangan para siswa menyambut ucapan pak Suho selaku pembina upacara hari ini. Seperti yang diucapkan beliau, semua murid merasakan hal yang sama, meski sangat menyayangkan tapi mereka tetap bangga dengan kemenangan nomor 2 yang diraih oleh Tiger 9 pada turnamen bisbol se-Jakarta Selatan tahun ini.

Seluruh anggota Tiger 9 berbaris didepan, menerima penghargaan dari pihak sekolah. Ada satu yang kurang, si mantan batter terbaik. Sejak dimulainya upacara, pemuda itu tidak ada, padahal beberapa anggota melihat Hyunjin diantar Minhyun tadi.

Dibanding kabar kekalahan Tiger 9, nyatanya berita tentang tangan Hyunjin yang patah dan absen dari pertandingan jauh lebih booming di seantero Cimut. Terutama mereka yang datang ke pertandingan kemarin tak henti-hentinya membagi cerita tentang perjuangan Tiger 9 tanpa Hwang Hyunjin.

Dari barisan depan 10 MIPA 3, Nakyung menghela napas, menyayangkan ketidakhadiran Hyunjin diantara timnya, karena bagaimana pun Hyunjin berperan mengantarkan Tiger 9 sampai ke titik ini.

Memikirkan pemuda itu, Nakyung jadi ingat kejadian semalam, ia menggelengkan kepalanya, berusaha mengusir pikiran itu. Disatu sisi ia tidak bisa menggambarkan betapa bahagia ketika Hyunjin mengambil ciuman pertamanya, disisi lain, bagaimana dengan Felix?

Setelah kejadian semalam Nakyung terus menghindar dari Hyunjin, mulai dari berangkat sekolah duluan, hingga berdiam diri di ruang OSIS sampai bel pertanda dimulainya upacara terdengar.

Nakyung bersyukur hari ini ujian akhir semester di mulai, otomatis ia akan duduk terpisah dari Hyunjin. Bukan apa-apa, Nakyung hanya tidak bisa mengontrol degup jantungnya.

“Hyunjin masuk Na?”

Tidak mendengar pertanyaan Heejin, Nakyung masih sibuk dengan dunianya.

“Nakyung!!!”

“Apa sih, Hyunjin!?”

Heejin menatap Nakyung penuh selidik, sementara yang ditatap menggigit bibir bawahnya. “Lo lagi mikirin Hyunjin?”

Nakyung mencebikkan bibir bawahnya, menatap ujung sepatunya diatas lapangan semen.

“Dia masuk gak?” Heejin mengulang pertanyaannya.

“Tadi Siyeon ngechat, katanya Hyunjin lagi tidur di UKS.”

Beruntung Siyeon anggota PMR yang berjaga hari ini, jadi dia tidak perlu merasa khawatir Hyunjin menghilang kemana sekarang.

“Samperin aja selesai upacara, masuk kelas bareng, takut dia gak pede Na, karena pasti di sepanjang jalan dari UKS sampe kelas dia bakal jadi bahan obrolan anak-anak.”

🐯

Setelah melalui proses pemaksaan yang cukup panjang dari Heejin, akhirnya Nakyung mau menjemput Hyunjin di UKS. Akan tetapi meski kakinya sudah berada di dalam ruang kesehatan tersebut, ia masih bingung apa yang harus ia lakukan, terlebih ketika dwinetranya menangkap Hyunjin tengah tertidur.

Ada Siyeon disana, duduk di meja utama, sedang bermain dengan ponselnya.

"Na--

"Ssst!" Nakyung meletakan telunjuknya di bibir, memberi kode pada Siyeon untuk jangan berisik, Siyeon hanya membalas dengan tertawa, entah karena apa.

✔ Tiger 9 | Hyunjin X NakyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang