9

415 47 15
                                        

Umji datang ke cafe Yoo Jung dengan senyuman yang terkembang di wajahnya. Padahal kemarin dia habis merengek pada Yoo Jung karena ia belum dapat inspirasi juga, sedangkan deadline tulisannya tinggal 3 minggu lagi.

"Siang!" Sapa Umji pada semua karyawan di cafe Yoo Jung.

"Siang, Umji Noona." Ucap Soobin membalas.

"Yoo Jung dimana?"

"Yoo Jung Noona sedang di dapur seperti biasanya."

"Yasudah aku kedalam dulu ya,"

"Silahkan Noona." Ucap Soobin mempersilahkan. Umji lantas masuk ke bagian dapur.

"Yoo Jung-ah!" Sapa Umji riang pada Yoo Jung sibuk memanggang. Ia tak lupa juga menyapa beberapa karyawan Yoo Jung yang sedang bekerja di dapur juga.

"Eoh, Umji? Kapan kau datang?" Tanya Yoo Jung menutup kembali ovennya dan menghampiri Umji.

"Baru saja," Ucap Umji tanpa bisa menyembunyikan senyuman di wajahnya.

"Kau kenapa? Kelihatannya senang sekali?" Tanya Yoo Jung heran.

"Kelihatan ya, hehehe. Ada yang mau kubicarakan denganmu."

"Ya sudah, ayo kita ke ruanganku saja." Ucap Yoo Jung.

"Yeonjun-ah!"

"Iya, noona." Seorang pemuda tampan segera menghampiri Yoo Jung saat namanya di panggil.

"Hai Yeonjun!" Sapa Umji.

"Hai juga Umji Noona! Oh iya, ada apa Yoo Jung noona?"

"Tolong kau awasi ya panggangannya, sebentar lagi dia matang. Aku akan makan siang sebentar dengan Umji," Terang Yoo Jung pada pemuda bernama Yeonjun itu.

"Baik, noona! Serahkan saja padaku!"

"Terima kasih, aku tinggal dulu kalau begitu ya." Yoo Jung dan Umji lantas meninggalkan dapur dan menuju ke ruangan Yoo Jung yang letaknya ada di lantai 2.

"Kau mau bicara apa?" Tanya Yoo Jung to the point.

"Kau ini buru-buru sekali sih, kau tidak menyediakan minum dulu?"

"Oh, iya. Kau mau minum apa?" Tawar Yoo Jung.

"Latte, sekalian sama sepotong tiramisu juga, hehehe."

"Iya iya." Yoo Jung menelfon karyawannya agar membawakan pesanan yang diminta Umji.

"Sudah, sekarang katakan kau mau bicara apa?"

"Jadi begini, kau ingat Yuta tidak?"

"Yuta? Yuta pemilik toko buku di Cheonam yang kau taksir itu?" Tanya Yoo Jung mengkonfirmasi.

"Betul!" Jawab Umji tersipu malu.

"Ada apa dengannya?"

"Jadi beberapa hari yang lalu aku bertemu dengannya saat mengecek buku. Kami mengobrol lama sekali dan akhirnya malah berakhir dengan makan malam bersama." Aku Umji malu-malu.

"Lalu?"

"Hari minggu ini dia mengajakku kencan."

"Bagus, dong."

"Tapi dia memintaku mengajakmu."

"Hah? Aku? Untuk apa? Kan kalian berdua yang mau kencan." Tanya Yoo Jung heran.

"Sepertinya ada sesuatu yang mau dia bicarakan juga denganmu. Tapi setelah dipikir-pikir aku tidak berani juga hanya pergi berdua dengannya. Kau mau kan menemaniku?" Pinta Umji.

Perhaps Love (Sedang Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang