Chapter 8

24.2K 1.3K 92
                                    

(Warning! Mature content. Please be wise to read)
______________________________________

Louis membuka matanya dengan pelan dan melihat siluet indah di depannya. Bersinar dengan rambut gelapnya.

"Angel?" Tanya Louis pelan.

"Hahaha, namaku Reishi, bukan angel Louis-san, ayo bangun. Aku sudah buat sarapan? Kita sarapan sama-sama. Setelah itu kita jalan-jalan. Ayooo..." Reishi menarik tangan Louis yang masih setengah sadar.

Louis tersenyum menatap Reishi yang membawanya ke kamar mandi. Akhirnya Reishi kembali ceria. Hati Louis menjadi hangat. Dia ingin sekali memeluk Reishi. Namun dia hanya mengikuti Reishi ke kamar mandi untuk membasuh wajah dan gosok gigi.

###

"Jadi kalian mau jalan-jalan? Kemana?" Tanya Reika saat Reishi dan Louis bersiap-siap.

"Hmmm... aku sudah lama tidak ke pantai Kaa-chan, nanti kita surfing ya Louis-san?" Tanya Reishi tersenyum ceria.

"Surfing? Kamu surfing?"

"Iya, sudah sejak SMA, oke Kaa-chan, Tou-chan, ittekimasu!" Reishi menarik tangan Louis yang membungkuk pada Reika dan Raito. Dan keduanya meninggalkan rumah.

"Mereka ternyata cocok sekali ya? Aku seperti melihat kakak adik." Kata Raito.

Reika tersenyum. "Reishi kan ingin sekali punya adik, dan dia pasti senang sekali ada Louis."

###

Gadis-gadis yang bermain di pantai kehilangan fokus karena Reishi dan Louis berjalan di sana hanya dengan celana surfing. Memperlihatkan tubuh kekar mereka dan wajah yang harusnya sering dimuat di majalah-majalah model terkenal.

Walau masih musim semi, ternyata pantai sudah didatangi oleh anak-anak muda Jepang tak sabar ingin bermain di pantai. Suhu musim semi juga hangat dan tidak sedingin biasanya.

"Tapi kalau kena air pasti dingin juga ya?" Kata Reishi sambil meregang tubuh dan senam kecil.

"Aku tidak masalah, ombaknya juga bagus. Tapi aku tidak menyangka kamu ternyata peselancar." Kata Louis.

"Aku sangat suka berselancar, Tou-chan yang mengajakku, kamu sejak kapan berselancar?"

"Hmm... awal masuk SMA, tapi tidak sering sih."

"Kalau begitu, kita coba sekarang?"

"Oke!"

Dan mereka mulai memasuki air laut yang ternyata tidak sedingin perkiraan mereka. Keduanya mulai menaiki papan selancar dan bermain dengan ombak yang lumayan besar di depan mereka.

Louis takjub pada Reishi ternyata sudah profesional dalam hal Surfing. Sayang sekali dia tidak ikut turnamen.

"Kenapa kamu tidak ikut turnamen?" Tanya Louis saat mereka menaiki pantai.

"Hanya hobi, impianku menjadi dokter profesional, bukan peselancar profesional." Reishi menyengir.

Louis tertawa kecil. "Padahal kamu sangat berbakat."

Reishi menggeleng. "Tidak kok, biasa saja. Louis-san yang keren."

"Jangan dibandingkan denganku, kamu lihat tadi aku sedikit kikuk pertamanya,"

Reishi menyengir dan mendekap bahu Louis. "Kita mandi dan pergi ke event ya?"

"Event?"

"Ya, ada event anime di pusat kota, aku ingin sekali melakukan satu hal kalau aku punya adik."

"Apa itu?"

"Ayo ikut saja."

Reishi menarik tangan Louis mengajaknya berlari ke mobil mereka. Louis selalu menyadari kalau Reishi selalu memegang tangannya kemana pun mereka pergi.

How To Say I Love You (Yaoi) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang