👉14👈

12.4K 285 2
                                    


:
:
:
:
:

Happy Reading 🌹


rumah yang sangat besar rumah baru mereka sudah di bersihkan, dan waktu mereka hanya lah santai dan istirahat mereka pun memilih kamar, mereka masing-masing karena,key tidak ingin sekamar dengan rachguel

"kamu tidur di samping kamar aku" ucap key

"kay" sambung rachguel

rachguel dan key pun membawa masukan barang-barang mereka ke kamar baru mereka berdua,rachguel dengan segerah merapikan pakaian nya di ruag ganti baru nya itu.

"wow ruang ganti  yang sangat
besar" batin rachguel

"kalau gini sih aku betah di rumah, rumah yang indah, kamar yang indah taman yang indah semua di sini sangat lah bagus dan indah"

rachguel yang memujih-mujih
rumah tersebut sampai dia tidak
menyadari key sudah di samping dirinya

"em" deheman key

rachguel pun kaget dengan kedatangan key yang secara tiba-tiba.

"oh key,kenapa?" tanya rachguel penasaran

"makan" ucap key,langsung beranjak pergi dari kamar rachguel

"nyebelin bangat sih,jadi orang" ucap rachguel dalam hati kesal

Sumpah rachguel benar-benar kesal dengan key bagaimana bisa dia hanya mengucapkan kalimat sesingkat itu, rahell yang pasrah pun langsung ikut turun kebawa untuk makan, syukur saja, pembantu di rumah baru mereka itu sudah sediakan makanan buat mereka.

mereka berdua pun makan dengan lahapnya setelah selesai makan dan membereskan piring dan gelas di atas meja rachguel pun menuju ke ruang tv untuk nonton tetapi yang jelas saja key sudah duluan berada di sana.

"mau nonton" ucap key membuat rachguel jadi binggung

"hah,dia mangil gw,ngak salah dengar nih, telinga ku masih berfungsi kan" batin rachguel sambil menatap orang yang berada didepan nya itu

"hey, kok malah ngelamun sih,
ayo kalau mau nonton sini" ucap
key,membuat rachguel tersadar

"em iya" balas rachguel.

Tapi kali ini telinga rahell benar-benar berfungsi nyata nya, manusia es itu berbicara tetapi kali ini kalimat yang diucapkan key, kalau bisa ada rekaman nya pasti rahell akan mendengarkan kalimat itu berulang-ulang kali, sebuah mujizat dari Tuhan.

Rahell pun memikirkan hal yang aneh diotak nya.

"kok dia nya jadi, akrap gini yah
sama aku,apa? ah ngak mungkin manah mungkin secepat ini,dia mulai menyukaiku dia kan,hahhh biarkan saja lah" batin rachguel lagi

mereka berdua pun menonton bersama, dan sekali-kali bercanda dan membuat rachguel binggung dengan sikap key, yang begitu
perhatianya dengan dirinya

"em hp kamu bunyi" ucap key

rachguel pun dengan singapnya langsung mengambil hpnya itu "hah Arriana tumben-tumbenan sms aku, ada apa yah" Ucap rachguel

"siapa?" tanya key

"em ini sahabat aku" sambung rachguel

"oh..nama nya siapa?" tanya key balik

"kok jadi pada di introgasi gini sih" ucap rachguel dalam hati

"oh..itu arriana" balas rachguel balik

rachguel pun membuka pesan
dari arriana.

"hell, dimana? aku dan yang
lain udah pada pulang sekolah
nih, ke mall yuk"
 

"em..bagaimana yah ri bukannya
aku nolak tapi aku kan, harus izin dulu sama key kalau dia setuju
aku akan ikut tapi kalau dia nggak
setuju aku ngak akan ikut
kalian ke mall maaf yah guys"

"oh..ia ngak apa-apak
  kok aku tunggu yah,jawabannya"

rachguel pun mematikan hp
nya sambil menatap orang yang berada disamping nya itu.

"em..key aku bisah,ke mall ngak?" Ucap rachguel hati-hati sambil meminta persetujuan

"dengan siapa ke mallnya?" tanya
 key

"dengan sahabat-sahabat aku" balas rachguel

"oh tapi aku yang antarin,sekalia aku akan jagain kamu" ucap key

"hah..apa aku ngak salah dengar" batin rachguel sambil,menatap key

"ia" sambung rachguel yang sudah tidak tahan lagi dengan pipinya yang memerah

"aku tunggu" ucap key

"kalau gitu aku ganti celana dulu" Ucap rachguel sambil berlari
ke anak tangga

"em..cepat" balas key

rachguel pun menujuke kamarnya dengan sebagian pertanyaan yang iya lontarkan.

"aneh tumben dia baik"

🌹🌹🌹

"ayo kita jalan key" ucap rachguel yang sudah siap dengan
penampilannya

key yang melihat penampilan rahell yang sangat memikat itu langsung menjadi, seperti orang bisu "wow cantik bangat" batin key.

itu lah rachguel kalau soal penampilan jangan perna meragukan dia.

"ayo kita jalan " ucap rachguel
membuat lamunan key jadi tergangu

"oh..iya ayo" sambung key
lalu berdiri dari sofa,dan mengambil kunci mobilnya

hari ini mereka bedua
mengunakan mobil, karena di
luar sana sangat panas, jadi key sengaja menggunakan molil supaya rachguel tidak kepanasan.

          
              

  

sorry guys kalau ceritanya gaje
 
Jangan lupa votte and comenya
Guysss😊
👉 see you nex chapter👈


 

Matchmaking [My Perfect Husband Is School Bad Boy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang