Matchmaking [My Perfect Husband Is School Bad Boy]✔

48

Happy Reading

Mohon volte and comen nya
Guys🙂

Setelah menempu perjalanan
Beberapa jam menuju ke kantornya
Key akhirnya rahell pun sampai di kator tersebut.

"Pak saya kedalam dulu yah"

"Baik bu"

Setelah itu rahell langsung saja masul kedalam kantornya setiap perjalanan nya banyak sekali kariyawan yang menyapanya sambil menundukan badan mereka.

"Merasa seperti tuan putri saja" batin rahrell sambil tersenyum.

Rahell hanya menyapa sapaan mereka dengan senyumannya.

"Bu rahell"pangil seseorang dari seberang sana.

"Eh hay Geo bagaimana kabar mu?"
Tanya rahell sambil tersenyum.

"Baik bu dan bagaimana dengan ibu"

"Saya juga baik"

"Ibu mau antar makanan yah ke kaka key?"tanya geo

Yah geo adalah orang kepercayan nys key geo juga orang pertama yang membantu key dalam mendirikan perusahaan ini sehingga itu jangan heran kalau geo memangil key dengan sebutan kaka.

"Ia nih key ada tidak?"tanya rahell.

"Ada bu tapi kaka sedang rapat dengan klean dari jepang sepertinya 3  menit lagi selesai"balas geo.

"Oh...gitu yah"

"Ah...gimana kalau ibu nungu kaka diruangannya saja sekalian aku nyuru sih dinda buat kan teh sama cemilan buat ibu" tawar geo.

"Boleh deh" ucap rahrell sambil berjalan beriringi masuk bersama geo.

Setelah mereka sudah berada didalam ruangannya key geo langsung saja menelpon seseorang.

"Hallo dinda ini geo"

"Yah pak ada yang perlu saya bantu pak"

"Yah dinda di sini ada ibu rahell istrinya bapak key kamu tolong buatkan teh sama cemilan buat dia yah saya tunggu di ruangannya pak key" ucap geo langsug saja mematikan sambungan teleponnya.

"Siapa geo" tanya rahell yang dari tadi tidak memperhatikan pembicaraan geo.

"Oh...itu dinda"

"Ow..."balas rahell sambil kembali memperhatikan majalah yang dibacanya itu.

Setelah beberapa menit bergerumu dengan majalanya rahell langsung saja terkaget dengang bunyi ketukan dari luar.

"Ia masuk" ucap geo.

Terlihat jelas seorang kariyawan cantik memakai kemeja kasual berwarna putih dengan dibalut celana hitam  yang begitu elegan di pandang.

"Maaf bu mau taru teh dan cemilannya dimana?"tanya perempun tersebut.

Rahell pun langsung menyimpulkan bahwa perempuan yang sedang berdiri dihadapannya ini adalah dinda.

"Kamu dinda" ucap rahell dinda pun langsung berbalik benghadap kearah rahell.

"Ia bu saya dinda" jawabnya.