This is us

4.6K 310 4
                                    

"Ayo cepat habiskan semuanya! "
Perintah seorang perempuan kepada Sejeong yang sudah terpojok disudut dinding.

"Aku tidak mau. "

"Kau yang menjatuhkannya ke tanah! Jadi kau harus bertanggung jawab. "

Sejeong menggeleng. Dia tidak mau menghabiskan makanan yang sudah jatuh ketanah. Lagipula itu bukanlah kesalahannya.

Apa belum cukup mereka menendang tubuhnya tadi pagi?

Baru saja Sejeong beranjak, Perempuan-perempuan yang selalu menjadikannya bahan bullyan itu kini sudah menyuapkan nasi goreng bercampur tanah itu kemulutnya.

Sejeong ingin sekali memuntahkannya lagi, tapi mereka malah mencekokinya dengan minuman bersoda.

Gadis itu tak bisa bernafas.

Dunianya yang sudah lama abu-abu itu kini berubah gelap.
.

.

.

.

Sejeong menemukan dirinya terbangun diruangan bercat putih.

Gadis itu bernafas lega, karena setidaknya seseorang disekolah ini masih ada yang peduli padanya.

Dengan segera ia melangkahkan kakinya kekelas untuk mengikuti pelajaran berikutnya. Disertai tatapan sinis murid-murid disana.

Gadis itu berusaha untuk tak menggubris mereka. Lagipula rumor yang beredar itu benar. Bahwa dirinya hanya sebuah kesalahan di masa lalu yang tak pernah bisa ditebus.

Lantas, mau diapakan lagi?

Semua itu benar-benar diluar kuasanya. Dan Sejeong sama sekali tak bisa mengubah kenyataan bahwa

Dirinya seorang anak haram.

***

"Kau harus membawa adikmu yang sakit itu kemari jika ingin mendapatkan saham dariku. "

Taehyung bingung. Dia tak pernah punya adik perempuan sakit-sakitan seperti yang diucapkan mulutnya bulan lalu.

Dia mengatakan itu semata-mata hanya untuk mendapatkan saham dari kakek angkatnya. Tapi sekarang pria tua itu justru menyuruhnya membawa adik perempuan yang sebenarnya tak pernah dimilikinya itu.

Ah, kepalanya sangat pusing.

Yang dibutuhkannya sekarang hanyalah seorang adik perempuan.

Ya, seorang adik perempuan.

My Little Sister | Taehyung & SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang