Play multimedia ⇧
•••
"Halo!"
"Kenapa anda datang lagi kesini?Ini sudah yang kelima kalinya dalam seminggu."
"Kau bilang aku boleh menemuimu disini, kan? Hari ini aku bahkan mengajak teman-teman ku."
Sejeong dibuat kesal oleh tingkah Taehyung yang datang ke cafe setiap hari padahal tempatnya sangat jauh dari rumah ataupun kantor Taehyung.
"Taehyung! "
Seokjin dan yang lainnya ternyata benar-benar datang kesana.
"Akhirnya kami dapat bertemu denganmu juga, Sejeong. "
Namjoon menyapa sejeong dan membuat gadis itu tersenyum.
"Baiklah, kalian mau pesan apa? "
"Apa saja yang penting enak. "
"Oke. "
Sejeong pergi kedapur sambil terkekeh kecil. Dia jadi berfikir kalau misalnya suatu hari nanti dia benar-benar harus pergi, apakah orang-orang disekitarnya akan kehilangan?
Waktu sejeong sudah tidak tersisa banyak sekarang.
.
.
.
.
Sakit.
Hal pertama yang sejeong rasakan saat terbangun ditengah malam hanyalah rasa sakit.Tertatih-tatih ia turun dari kasur dan mengambil botol obat dimeja. Beberapa obat yang berada dalam genggaman ditelannya sekaligus. Bahkan mungkin ada yang sampai jatuh kelantai.
Namun sejeong sudah tak peduli.
Dirinya hanya harus keluar dari rasa sakit ini.
Namun bukannya mereda, kini rasanya kepala gadis itu mau pecah.
Disaat-saat seperti ini, sejeong selalu berharap kalau waktu bisa berputar kembali dan dia tidak pernah terlahir kedunia ini
Dengan begitu, mungkin hidup orang-orang sekitarnya akan baik-baik saja.
Dia juga tidak perlu kesakitan seperti sekarang ini.
Selintas memori tiba-tiba saja memenuhi kepala sejeong.
"Ibu, sebenarnya ayah terlihat seperti apa?"
"Harus berapa kali kukatakan kepadamu?Kau tidak punya ayah. "
"Tapi ibu guru bilang semua orang pasti punya ayah. Lalu kenapa aku tidak punya?"
"Kau itu tidak sama dengan orang lain. Sudah sana masuk kekamarmu,anak haram!"
•
•
•
"Bu, sebenarnya anak haram itu apa? Kenapa ibu dan semua orang memanggilku seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Sister | Taehyung & Sejeong
FanficMenjadi anak yang tidak diharapkan tentu saja bukan keinginan Sejeong. Ia harus berjuang untuk hidup sendirian dan mendapatkan banyak tekanan dari semua orang karena statusnya itu. Sampai suatu hari Sejeong bertemu Taehyung yang siap memberikan ap...