Am I Appropriate?

1.7K 195 2
                                    

Malam ini Taehyung berniat memperkenalkan sejeong secara resmi dipesta ulang tahun perusahaan, tidak seperti saat pesta waktu itu.

Keduanya kini sudah sampai digedung perusahaan milik Taehyung.

"Ayo masuk, Sejeong. "

Taehyung menggenggam erat tangan gadis itu yang tampak sangat gugup meski baru memasuki ambang pintu.

"Lihat, mereka sudah datang. "

Semua orang sontak saja melihat kearah mereka berdua dengan tatapan bingung.

"Siapa dia? Kekasih Tuan Taehyung?"

"Wah, CEO membawa seorang gadis malam ini. "

Taehyung bergegas membawa Sejeong menuju keatas panggung.

"Selamat malam, semuanya. Malam ini aku ingin memperkenalkan adikku, Kim Sejeong kepada semua yang hadir disini. Ayo beri salam."

Sejeong tersenyum tipis dan membungkuk hormat.

"Terimakasih untuk perhatiannya dan silahkan nikmati acaranya. "

"Syukurlah. Kukira kekasihnya. "

"CEO memang kakak yang baik.Lihatlah, sedari tadi dia tidak melepaskan genggaman tangannya."

Taehyung menggandeng Sejeong turun dan menghampiri satu meja tempat rekan-rekan bisnis Taehyung makan.

"Makanlah Sejeong."

Sejeong akhirnya memakan hidangan itu sedikit demi sedikit. Sungguh ia sangat tak menyukai situasi ini. Dimana semua orang berbicara dan dia sendirian yang tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

"Ada apa sejeong? Apa masakannya tidak enak? "

Sejeong menggeleng pelan.

"Kalau begitu makanlah yang banyak. "

Taehyung tersenyum sekilas.

***

"Kau lelah, ya?Maaf karena semua ini memakan waktu lama."

Taehyung yang tengah berbincang dengan rekan kerjanya berbisik pada sejeong yang bersandar dikursi.

"Silahkan lanjutkan saja. Tidak apa, aku akan menunggumu. "

Taehyung mengembalikan fokusnya lagi pada orang-orang dihadapannya.Sebenarnya ia juga bosan, tapi ia tak boleh mengecewakan kakek angkatnya yang sudah menyelamatkannya dari kesulitan.

Ya, semua yang Taehyung lakukan selama ini semata-mata karena kakeknya. Ia bahkan sampai menjadikan sejeong adiknya karena ingin menginvestasikan saham demi pria tua itu juga.

Pikiran Taehyung yang mulai kosong kini terisi dengan kenangannya bertahun-tahun lalu, dimana dirinya hanya anak yatim piatu miskin yang bisa sekolah karena pintar dan mendapatkan beasiswa.

Dia bukan siapa-siapa sampai akhirnya seorang pengusaha kaya mengangkatnya menjadi seorang anak saat itu.

Dan akhirnya Taehyung bisa menjadi seperti sekarang.

Menjadi seorang pewaris
Kim's Group yang dihormati semua orang meski tak tahu apakah benar-benar disayangi ataukah hanya otaknya yang dibutuhkan.

"CEO Taehyung?Anda melamun?"

Sebuah panggilan berhasil membuyarkan fikiran Taehyung dalam sekejap.

"Ah, Aku hanya sedang tidak fokus malam ini. "

"Kalau begitu kami pamit, terima kasih atas jamuannya. "

Orang-orang itu kemudian meninggalkan gedung. Menyisakan Taehyung dan Sejeong disana.

Pria itu melirik Sejeong yang ternyata sudah tertidur pulas. Akhirnya ia memutuskan untuk segera membawanya ke mobil dan pulang kerumah.

***

Sejeong terbangun dikamar pukul tiga pagi. Gadis itu terus mencoba untuk tidur lagi, namun tak berhasil.

Akhirnya sejeong hanya terbaring disana dengan pikirang melayang kemana-mana.

Tadi, saat berada dipesta Sejeong mendengar ada yang membicarakannya dan Taehyung.

Memang rata-rata dari mereka memuji sikap Taehyung yang sangat baik. Tapi diantara itu semua, Sejeong mendengar ada orang yang meragukan kehadirannya semalam.

"Apa mereka benar-benar bersaudara?"

"Yah, dia memang lumayan cantik sih, tapi aku kira adiknya akan jauh lebih cantik dari itu. "

"Kenapa kulitnya agak Tan, ya? Berbanding terbalik dengan kakaknya yang berkulit putih bersih. "

"Andai saja aku adiknya. Pasti jauh lebih pantas.haha. "

Yah, Sejeong faham kalau wanita-wanita itu memang sangat peduli dengan penampilan. Tapi, setidak pantas itukah dirinya menjadi adik Taehyung?

Atau selama ini hanya Sejeong saja yang terlalu berharap pada sandiwara ini?

My Little Sister | Taehyung & SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang