06.

962 137 16
                                    

"Apa kabar sama hati, apakah dia masih bisa berdetak" Guanlin menyingkirkan kasar tangan Jihoon yang mencoba mencolek-colek kearah dada nya, Jihoon cengegesan sangat puas bisa menggoda laki-laki cungkring di sebelah nya kini.

"Gue gak suka di kasihani lo udah tau bukan?" Guanlin lagi gak pengen bercanda jadi dia sangat merasa kesal melihat Jihoon yang terus saja menertawainya,

"Hell, gue terlalu berempati sama hati lo. Peduli setan sih kalau sama orang nya" Ujar Jihoon sesaat langsung mengontrol tawanya, sepulang sekolah mereka langsung ke rumah Guanlin karena di rumah Jihoon sepi kak Minhyun belum balik. Awalnya Guanlin sangat menolak lantaran dirinya sedang membutuhkan waktu sendiri, tapi apa yang namanya Jihoon bisa di bantah? Tentu saja tidak, lihat saja! Anak itu sedang menertawakan Guanlin yang sedang patah hati.

Lain di mulut lain di hati itu lah Jihoon, dia sekarang sok pura-pura ngetawai Guanlin padahal di hati nya dia juga ikutan merasa sakit ketika tau apa penyebab Guanlin meninggalkan Sakura, Sakura mendua kan Guanlin itu adalah sebagai bentuk penjelasan yang singkat. Jihoon mensyukuri Guanlin melihat nya sendiri tapi Jihoon juga marah melihat Guanlin yang sakit hati hanya karena itu.

Apakah sebegitu mencintai nya? Wanita di luar sana banyak! Jihoon pun tidak akan menolak jika di tawarkan untuk menjadi penyembuh hati nya yang sedang terluka.

Guanlin memandang Jihoon sekilas,

"Jangan mampir kalau cuma buat bengong" tegur Guanlin, tangan nya jahil mendorong kepala Jihoon hingga terbentur ke meja belajar yang sedang mereka jadikan sanderan.

"Guanlin ihsss suka banget nganiaya temen nya" mulut Jihoon manyun seperti biasa, jidat nya berdenyut karena Guanlin terlalu keras membenturkan nya. Guanlin melihat itu karena di jidat Jihoon ada tanda kemerahan.

"Eh, so-sorry Gue terlalu kuat ya dorong nya" ngomong nya sorry tapi malah di sentil, Jihoon ngambek. Dia ngejauh duduk nya dari Guanlin dengan wajah tak karuan. Guanlin tak kuasa menahan tawa karena baginya wajah Jihoon kalau lagi ngambek itu 10 kali lipat lebih menggemaskan.

"Lo kalau ikut kontes kencatikan pasti Juara" Jihoon yang lagi ngusapin kening nya berhenti, penuturan macam apa itu? Sialan memang si Guanlin.

Guanlin tidak pernah bohong ketika mengatakan hal semacam apapun untuk Jihoon, karena prinsip mereka tidak ada kebohongan dalam ikatan persahabatan.

"Damn ! ! Gue itu cowok Ceking" Jihoon melemparkan pulpen yang di pegangnya kearah Guanlin, Jihoon itu laki dan dia paling benci dibilang cantik, Guanlin gak pernah ngerti meski sudah beberapa kali Jihoon peringati.

Guanlin mesem, membuat Jihoon kesel adalah salah satu kesenangan nya. Buat Guanlin Jihoon itu cantik meskipun dia tau kalau sahabatnya itu berjenis kelamin laki-laki, kalau boleh di bandingkan Sakura yang menurut orang lain cantik aja kalah kalau di mata Guanlin. Inget sakura Guanlin muak barusan saja dia mengupat dalam hati karena tak sengaja meyebut nama wanita itu lagi. Guanlin bukan sakit hati terlebih dia mensyukuri karena tau kebusukan orang yang menjalin kasih dengan nya itu.

Akan sedikit Guanlin jelaskan, kenapa dia memilih Sakura menjadi pasangan nya.

Sakura suka Guanlin, itu berita terpanas yang Guanlin dengar saat itu. Guanlin bukan termasuk salah satu pria brengsek yang suka memainkan perasaan wanita, Sakura mengatakan Cintanya pada Guanlin di tengah-tengah lapangan Basket setelah dia selesai tanding. Orang-orang sangat ramai melihat tingkah Sakura yang sangat berani, Guanlin sedikit malu karena bagaimana pun harusnya itu adalah tugas dia sebagai laki-laki bukan Sakura sebagai wanita. Nasi sudah menjadi bubur karena Guanlin dengan lantang mengatakan iya dan menerima Cinta Sakura.

Hubungan mereka berjalan dengan damai, Guanlin juga mencoba menyesuaikan agar mereka terlihat saling mencintai di depan orang meskipun hati Guanlin tetap mengatakan yang sebenar nya 'Tidak' , hari demi hari Guanlin melewati status nya sebagai pacar Sakura yang selalu menguras waktu luang dia, Guanlin pikir dengan dia menjalin hubungan bersama Sakura dapat merubah rasa Cinta nya untuk seseorang tapi nyatanya hati Guanlin tetap berlabuh di tempat awal dan masih juga belum berubah.

KODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang