3

1.6K 40 2
                                    

Jam kartor sudah usai ran sepertinya harus lembur malam ini dan menginap di kartor mungkin

"Ran elo belum selesai kerjanya"

ucap wita melihat ran sibuk dengan berkasnya

"Ouh iya nih masih banyak kaya ya harus lembur nih elo udah mau pulang"

ucapnya sesekali melihat wita dan berkasnya bergantian

"Iya udah lagian udah sore elo qk papah sendirian qk gue temenin"

"Iya qk papah wit tenang aja lagian ini salah gue telat"

"Ya udah gue pamit ya moga tuh berkas cepat selesai"

"Iya aminn"

mereka pun cipika cipiki memberi lambayan masing masing

"oke ran semangat hari lembur gue yang pertama"

semangatnya pada dirinya sendiri dan mulai melanjutkan kerjanya tampa di sadari ada sesosok laki laki berbadan tegap nan seksi berdiri dari ruangan kebesaranya yang bisa dia lihat tampa bisa di lihat oleh karyawan karyawanya yang lain meperhatikan perempuan yang sedang mengobrol dengan rekan kartonya dan mereka pamitan

"Dia ... apa itu dia tapi qk mungkin dia kan tomboy tak pandai merawat diri"

gumamnya

"Tapi bisa saja dia berubah atau orang yanq beda aagggrrrh kenapa gue selalu memikirkan dia gue jadi kacau gini sadarlah dia akan menikah"

ucapnya menjambak rambut seksinya dia tak bisa melupakan perempuan yang dia cintai dulu sampai saat ini tapi hatinya hancur ketika mendapatkan kabar jika wanita yang dia sayang akan menikah lelaki tampan itu berlalu dengan meneruskan pekerjaannya
####

"Ah lelah sekali hanya beberapa lagi yang belum gue beresin kalaw gitu mau bikin kopi dulu deh biar qk ngantuk ini udah jam berapa ya ... eh jam 21.44 wib ya ampun qk kerasa banget pantes pegel banget badan gue"

ucapnya merentangkan badannya karena pegal setelah itu menuju panteri karena office boy sudah pada pulang

"Serem juga gue sendirian nih di sini"

Ran melangkah kn kakinya menuju tempatnya dengan membawa segelas kopi di tangannya tapi Bruggg lagi ran menubruk seseorang untuk ke dua kalinya hari ini dan parahnya kopinya tumpah ke baju jas mahal dan ran hampir terjatuh jika tidak di tahan oleh sebuah lengan kokoh tersebut

"Ya ampun kopi gue ... eh- maaf maaf maf jasnya jadi ken-"
tatapan keduanya membuat mereka terdiam membisu

"(Dia benerkah) Reno"

ucap ran berbisik pada dirinya sendiri namun masih bisa terdengar oleh sang pemilik nama yang berkedip karena terkejut dan membuat keduanya bertatapan

"kamu qk papah kn"

reno sebisa mungkin menutupi perasaanya yang campur aduk antara senang bahagia dan sedih secara bersamaan jika yang sedari tadi perempuan yang dia perhatikan dan menjadi ketidak fokusnya adalah bener pujaannya dulu

"Nggk papah ma- maaf jasnya jadi kotor"

Sambil mengelap jas reno yang sudah mulai mengering dan nodanya masih ada tersisa

"Nggk papah tak usah di pikirkan emmm kamu rana cahaya"

Ucap reno menyebutkan nama rana dengan lengkap memastikan untuk sekian kalinya

"I iya dan kamu reno teman smp ku"

Tanya rana berbalik dengan gugup

"Ouh ya ampun kamu beneran rana a aku sampai hampir tak bisa mengenali mu kamu ... sangat cantik dan berbeda"

CINTA MASA LALU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang