4

1.2K 31 0
                                    

Pagi ini ran bangun lebih awal dari jam alaremnya

"Hoaaaammm tumben gue bangun sepagi ini padahal semalem lembur ..ya udah deh bikin sarapan gue laper dari kemarin cuman makan roti sama kopi yang sempet tumpah"

sambil melangkah kedapurnya yang rapi

"Eh soal kopi jasnya reno bukanya ketumpahan kopi gue harus minta maaf malu banget sih gue baru ingat setelah dia nganterin gua semalam"

ucap ran senyum senyum

"tapi reno bagian staf mana ya nanti tanya wita aja mungkin dia tau"

ucapnya menyelesaikan sarapannya dan melangkah ke kamar mandi
~~~~

"Wita tumben belum datang apa gue ke pagian tapi qk mungkin udah jam segini tuh anak belum nongol"

gumamnya

"Ran kemarin yang ngerjain tugas dari manejer kamu kn"

tanya salah satu rekan ran

"Eh iya bob kenapa ya"

jawab ran kaget

"Di suruh menejer bawa berkasnya  sekarang keruangannya"

Jawab boby tersenyum

"Ouh iya makasih ya udah di kasih tau"

ran pun melangkah menuju ruangan menejernya dengan membawa berkas berkas 2 tumpukan itu di jadikan  1 tumpuk penuh ketika berkasnya mau jatuh ada sebuah tangan kokoh yang membawanya untuk menyetabilkanya lagi agar tumpukan itu tak jatuh dan itu reno

"Reno maaf maaf ya qk papah kn kamu hampir aja jatuh makasihnya"

ucap ran belibet karena ke susahan bawa 1 tumpukan berkas 

"qk ppah sini aku bantu kenapa tak ada yang membantu kamu sih kamu kan cewe kenapa harus membawa berkas sebanyak ini"

gerutu reno yang masih setia memegang tangan ran

"Em ren tangan kamu"

ucap ran menyadarkan

"Eh maaf sinih"

ucap reno gelagapan dan mengambil semua berkas yang ada di tangan ran

"eh tapi ren"

tapi reno keburu melangkah

"mau di bawa kemana"

tanya reno yang tidak tau mau di bawa kemana ini berkas

"em keruangan menejer"

reno pun melangkah cepat menejernya itu harus di beri pelajaran karena membuat wanitanya kesusahan ran terus berlari kecil karena langkah reno yang cepat

"Udah ku simpan... aku harus pamit dah ran"

ucapnya tersenyum dan melangkah ran hanya terdiam dan cepat cepat mengetuk pintu
Tok took tok

"Misi pak menejer"

"Kamu rana ... kenapa berkas ini kamu suruh di bawakan ol-"

"Maaf pak tadi sudah saya bawa tapi ada yang bantu"

"Lain kali kamu harus tau posisi kamu dan juga jangan potong ucapan saya dan ini semua berkas kamu yang kerjakan"

"Iya pak maaf ... iya kemarin saya terlambat"

"Oke balik lagi keruangan kamu saya akan periksa dan jika ada yang kurang saya akan menghubungi kamu lagi dan jangan di ulang lagi"

"Terimakasih pak menejer saya pamit permisi"

ucap ran yang dari tadi berdiri pun pamit
#####

"Wita bener bener qk masuk kenapa ya gue telpon dia jam istirahat nanti deh"

ran pun hanya membaca baca laporan kerjanya kemarin karena tak ada lagi yang harus di kerjakan

"sempurna semoga aja pak lukas  memeriksanya tampa ada kesalahan"

ucapnya menggumam

"apa gue kepantri aja ya kangen jus jeruk gue"

ucap ran melangkah ke pantri sedang di ruangan reno yang asik melihat ran pun buyar oleh lukas menejernya sekaligus sabahat smA serta kuliahnya

"elo kas ada apa ketuk pintu dulu mangkanya"

"Gue udah ketuk ketuk tuh pintu ya dasar aja pemilik pintunya qk denger lihatin siapa sih"

"Kepo aja lu ada apa"

"Itu berkas berkas yang setumpuk gudang sudah kelar berkat perempuan yang bernama Rana yang baru masuk kemarin kemarin ternyata pintar juga tuh anak kerjanya bagus"

"Jadi setumpuk berkas yang tadi itu elo kasih dia tugas itu"

"Iya kenapa elo kaget dia juga salah karena telambat masuk kemarin dan gue kaget ternyata elo yang membawakan berkas bawahanya sedang elo bosnya ... jadi kapan elo mau meriksa berkasnya hasilnya sih bagus menurut gue tau menurut elo"

"Berisik... Kalaw menurut elo bagus gue percaya aja dari tampang muka elo yang seneng karena hasilnya"

"Oke sob kalaw gitu gue bikin gagasan dan bikin pertemuan dengan perusahaan perusahaan yang lain"

pamitnya yang di beri anggukan oleh reno mereka memang akan memanggil elo gue ketika sedang berdua atau di luar kantor namun ketika berbisnis beda lagi pak bos
===^^^__==

"Hey ran boleh gabung duduk"

sekarang jam istirahat kantor

"iya duduk aja lagian aku qk ada temen... temen aku lagi nungguin ibunya sakit"

ucapnya murung

"Temen rekan kamu"

tanya reno

"Iya ... ouh iya ren maaf soal jas kamu aku baru minta maaf sumpah aku lupa maaf ya"

"Hahaha iya qk ppah santai aja kali aku banyak ko jasnya "

"Isss belaguu hahaha"

mereka terus berbincang saling canda yang membuat mereka berdua nyaman bisa kembali lagi seperti dulu yang di tatap iri heran cemburu plus marah oleh karyawan karyawan lain tadi sih banyak cowo yang ingin mendekati ran tapi ada bos mereka yang membuat mereka minder dan alhasil tak mendekatinya

"Ya udah aku pamit ya udah abis juga jam istirahatnya"

ucap ran mau pamit

"Nanti boleh qk aku anter kamu pulang"

"Emmm gimana ya tapi boleh deh lagi mager hehehr... nanti mampir ke toko buku dulu ya"

"Oke siap swettt"

ucap reno gemes sambil mencubit pipi ran manja

"Ih ren di lihatin banyak orang tau"

ucap ran malu karena banyak mata yang menatapnya jika ran dan reno seperti sepasang kekasih

"Kenapa emang ... udah jangan peduliin mereka ya udah balik kartor yuk"

ajak reno menggandeng tangan rana seolah dia miliknya satu satunya dan tak boleh ada yang mendekatinya

~~~
"Oke ran sampai nanti jam pulang dah"

ucap reno melangkah sambil melambaikan tangannya

"dah"

jawab ran dengan melambaikan tangannya juga dan memulai bekerja lagi tampa memperdulikan karyawan yang membicarakannya

Ketemu lagi sama autor jangan bosenya pinta voce dan komennya karena membantu buat autor 😙😉

CINTA MASA LALU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang