Penampakan di sore hari menyuguhkan pemandangan yang indah di luar mobil milik reno
"Emmm reno ..."
"Iya ran"
"Kenapa kamu diam saja biasanya kamu bawel kaya cewek"
"Apa aku bawel ... hahaha masa sih"
"Reno aku serius hari ini kamu sangat aneh"
"Iya maaf ran aku hanya ada sedikit masalah jadi kamu qk usah mikir yang aneh aneh tentang aku"
"Siapa yang mikir ane-"
"Iya iya ... jadi tadi suka qk makananya"
"Kamu qk lagi mengganti topik pembicaraan kan"
"Hahaha tidak aku serius ingin tau kamu suka makanannya atau tidak"
"Emm iya Terimakasih sangat suka dan aku tak makan sendirian temen temen ku juga ikut makan"
"Ya aku tau tak mungkin kamu menghabiskanya sendiri hahaha"
"Ihhh nyeselin ..."
"Nyeselin nyeselin gini tapi kamu suka kan"
"Ihhh apa malah gombal ... udah cepet berhenti itu mau nyampe rumah bunda"
"Iya iya" mobil pun berhenti tepat di depan pagar rumah ran
"Mau mampir dulu" ucap ran ketika melepas sitbell
"Emmm tak usah salam aja untuk camer ya"
"Hah camer???"
"Iya calon mertua ku 😊"
"Apaan hahaha ya udah aku masuk duluan ya kamu hati hati di jalan dah" ran pun membuka pintu mobil dan keluar
"Iya kamu masuk dulu biar aku tenang memastikan kamu selamat sampai tujuan baru aku pergi"
"Kamu ini berlebihan ya udah assalamulaikum dah"
"Waalaikumsalam dah" ketika sudah memastikan jika ran telah aman barulah reno melajukan mobilnya lagi
#####Ran memberi salam tapi tak ada yang nyaut pasti Ibundanya lagi di dapur biasa sedang mengolah masakanya
"Eh anak bunda udah pulang ko qk salam"
"Ini mau bunda assalamualaikum"
"Waalaikumsalam dasar kamu ini ... mana wita"
"Ouh iya bun wita malam ini qk nginep ada urusan dari ayahnya"
"Gitu ya ... ya udah kamu mandi dulu baru bantu bunda"
"Baik bu komandan ran ke atas dulu"
Ran pun melangkah ke lantai dua dimana kamarnya berada
#####Saat ran sudah selesai berpakaian santai ran pun turun dari kamarnya menuju dapur "siapa ko berisik" ucap ran pelan karena arah dapur yang lumayan berisik dengan tawa seseorang yang familiyar
"Bunda kena-" ucap ran terhenti ketika melihat ayahnya yang rupanya sudah pulang dari luar negeri
"Ayaaaaaah ... kapan pulang ko qk bilang sih mau pulang ayah jahat nih"
"Hayyy sayang hahaha maaf kan ayah tadinya mau bikin kejutan sama bunda kamu tapi gagal"
"Ayah sih nora pasti ketebak sama bunda"
"Hahaha dasar anak ayah juga bisa menebak ya hah ya sudahlah ... ouh bagaimana kepala mu apa sering sakit"
"Tenang ayah sekarang qk sakit lagi ko"
"Syukur alhamdulillah ayah jadi lega"
"Acara bincang berbincangnya nanti di lanjut ya sekarang kita makan"
"Siap bundaaaa" ucap ayah dan anak bersamaan ibundanya hanya menggeleng geleng merasa lucu dengan tingkah anak dan ayah ini
"Ayah bunda emmm apa boleh ran kembali lagi ke apartemen ran"
"Kamu tidak kangen ya sama ayah ... ayah kan baru datang masa kamu udah ninggalin ayah lagi"
"Bu bukan begitu ayah ran sangat kangen sama ayah ko ... ran hanya ing-"
Ting tong ting tong
"Siapa ya" ketika bundanya akan beranjak
"Bunda biar ran aja bunda terusin makan aja" ran pun menuju pintu utama ruangan keluarga Amar
"Reno ko ka-"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ko kamu ada di sini tadi aja di tawarin masuk qk mau sekarang aja nongol"
"Hay nona bisa kah aku di persilahkan masuk sebelum di beri pertanyaan terlebih dahulu dari mu"
"Ya udah masuk tuan pelimpelan dan kebetulan kami sedang makan malam apa anda ingin ikut makan"
"Tentu dengan senang hati"
"Bilang saja bos CEO di perusaan termewah ini sedang kehabisan stok masakan dan belarih ke sini"
"Hahaha kamu tau rupanya"
"Apa jadi bener"
"Apa aku boleh masuk apa tidak pegel nih" tentu reno mengelak karena tidak mungkin bahan masakannya habis dia kembali lagi hanya kangen pada rana cahaya ya
"Ih nyeselin ayoo" mereka pun menuju ruang makan
"Selamat malam om dan tante"
"Eh nak reno malam makan bareng sayang" ucap antusias ibunda ran
"Terimakasih tante"
"Apa kabar reno" sekarang ayah ran yang berucap
"Alhamdulillah baik om ... om-"
"Saya baik seperti yang kamu lihat"potong ayah ran ketika reno ingin menanyakan kabar beliau
"Ayah nak reno kita makan dulu ya nanti di lanjut lagi tegur sapanya" ucap ibunda ran mererai pembicaraan
"Ran ambil piring dulu" ran memberi piring untuk reno
"Om sebelum makan saya mau memberi tau kalaw saya ingin berbicara dengan om setelah usai makan boleh om"
"Oke ... karena saya sudah selesai makan saya tunggu di ruangan tempat saya kerja"ujar pak Amar ayahanda ran melangkahkan kaki menuju ruangnnya
"Ya sudah nak reno makan dulu aja ya di temani rana"
"Terimakasih tante😊"
Rana pun penasaran
"Mau ngoblor apa?"reno pun menoleh arah rana yang sedang menyendok ayam goreng
"Kamu pingin tau ..." rana mengagguk antusias "kepo aja nanti juga kamu tau" rana cemberut sedang reno tertawa lalu tampa reno tau ran memasukan ayam ke mulut reno saat tertawa uuhuuk uhuuukkk uhukk
"Makan tuh ayam" rana pun pergi memberes kn sisa makan malamnya sedang reno hanya tersenyum di buatnya.Terimakasih atas cove dan komenya mimin harap jangan pernah berhenti dan jangan pernah bosen komen dan voce ya maaf jika ada typo 😘😁
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA LALU
RomanceCinta yang dulu pernah terbenam kini muncul lagi ke permukaan dengan segala komplik jalan cerita cinta mereka ...