jam pulang kantor pun tiba rana dan wita baru keluar lobi
"Wit bisa bantu gue qk"
"Bantu apa kalaw pinjem duit gue qk punya belum gajian"
"Isss apaan sih nyebelin banget kalaw duit gue punya"
"Hahaha gue bercanda gue tau elo qk bakal pinjem duit gue"
"Rese lu mau bantuin qk"
"Hahaha iya iya apa"
"Anterin gue ke kosan gue donk hehehe pliss gue belum isi kuota soalnya jadi qk bisa mensen online deh"
"Kirain apa kalaw itu sih ayo tapi kenapa qk pake pasilitas kantor"
"Hehehe ketauan ternyata gue lagi males"
"Yeee itu sih namanya bukan males tapi pingin nebeng pake alesan lagi hahaha"
Mereka pun masuk kedalam mobil dan melaju
"Emang bokap udah pulang ran"
"Udah kemarin mangkanya gue bisa ngkos lagi"
"Pantesan eh sebelum ke kosan cari makan dulu yuk gue laper"
"Oke gimana kalaw di cafe yang baru buka"
"Oke"
Setibanya d cafe mereka memilih untuk duduk di ujung jendela karena pemandanganya yang indah apa lagi ini di sore hari derrtt derrrtt dreeett ponsel rana bergetar tanda ada tlpon masuk
"Ouh ya ampun gue lupa"
"Ihh ngagetin ada apa sih ran"
"Ini reno reno nlpon gue dan gue lupa kalaw dia mau nganterin gue ke kosan"
"Ya terus angkat aja lu bikin kaget deh"
"I iya maaf ya udah gue angkat dulu"
Wita hanya mengangguk dan meneruskan memilih menu yang sempet tertunda karena kaget
"Hallo assalamualaikum"
[Kenapa angkatnya lama ... kamu di mana]
"Aku sedang mencari makan bersama wita"
[Apa kamu sudah pulang kenapa tidak bilang]
"Iya maaf"
[Tempat mu sekarang di mana]
"Untuk apa menayakan aku di mana"
[Baiklah aku akan kesanah]
"Hah apa kamu tau juga ng-" tutt
"Kenapa ran"
"Reno akan kesini sedang dia tak tau gue lagi di mana aneh kan"
"Taruhan pak reno itu bakal tau elo ada di sini"
"Haha gue taruhan kaya ya reno itu qk mungkin tau emang dia punya pelacak tentang gue"
"Kalaw gitu deil ya makan elo yang bayar"
"Apa tak mung-"
"Hai nona nona" ucap lukas memotong pembicaraan rana
"Loh lukas elo juga di sini kalian janjian ya"tuduh rana
"Tidak juga kebetulan reno menayakan posisi wita ada di mana dan kita berdua kesini deh"
"Lah reno ya mana" tanya wita karena lukas datang sendiri
"Nah tuh dia" tunjuk lukas
"Jadi wit elo curang sama gue pantes elo nyakin"
"Hahah elo lupa lukas itu sahabat reno ya pasti reno tau dengan mudah"
"Ya ampunnn kenapa gue bisa lupa"
"Kalian belum pesen makan juga" ucap reno yang baru duduk
"Nggk tau nih cewek cewek"
"Belum baru mau pesen ko"ucap wita dan sedangkan rana merasa gugup di tatap reno mereka pun makan dengan sedikit canda hingga malam pun rarut
"Wah udah jam segini aja kita mau kemana nih mumpung kita lagi bersama... emmm gimana kalaw kita dobel deat" uhuk uhuk uhuk rana dan wita tersedak air yang mereka minum
"Kalaw minum itu hati2" ucap bareng kedua cowok di samping mereka masing masing
"Gue mau pulang aja kekosan cape"
"Gu gue juga mau nginep di kosan rana"
"Ya udah ren kita anter gadis gadis ini dan elo wit gue yang nyetir mobilnya"
"Dan kamu bareng sama aku"
Mereka pun beranjak dari cafe itu dan melajukan mobil masing masing waktu begitu tak terasa
"Sudah sampai"
"Terimakasih tumpanganya reno"
"Iya itu udah bakal jadi kewajiban ku ko"
"Maksudnya"
"Tak apa cepat masuk kamu jangan tunggu wita"
"Kenapa bentar lagi dia-"
"Lukas membawanya biarlah mereka bersama"
"Emm baiklah kalaw begitu aku turun sekali lagi terimakasih reno"
"IYa jangan lupa mimpiin aku di tidur mu"
"Hahaha ngarep ya udah dah hati hati di jalan" rana pun turun melambaikan tangan lalu berjalan menuju kosanya
"Sebenarnya aku tak lera pisah dengan mu dan rasanya selalu ingin dekat dengan mu terus ran" gumam reno dan melajukan mobilnya kembaliJangan bosan" comen dan klik starnya ☆☆☆🖒
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA LALU
RomanceCinta yang dulu pernah terbenam kini muncul lagi ke permukaan dengan segala komplik jalan cerita cinta mereka ...