32

462 22 2
                                    

Rana berdiri dipintu apartermen mewah memastikan kalaw yang alamat lukas kasih bener mengarah ke apartemen reno yang berdekatan dengan pantai waktu ia bersama reno dulu .

Rana memcoba memencet bel ya
Ting tong... ting tong .. saat hendak menekan untuk ke tiga kalinya pintu terbuka menampilkan lukas

"Eh elo udah nyampe ran syukur lah masuk"

"Apa reno tidak mengalami kecelakaan yang berat sehingga kenapa di bawa kesini"

bukanya masuk rana malah bertanya

"Ya ampun ran elo masuk dulu nanti gue jelasin"

rana pun melangkah masuk

"Elo duduk dulu gue ambilin minum elo pasti haus kan"

tampa rana jawab pun lukas mengabil minuman

"Nih"

"Kas elo bilang reno kecelakan ko ngasih alamatnya ke sini elo nggk-"

"Reno ada di kamarnya gue bilang kaya gitu supaya elo datang kesini"

"Maksudnya?"

"Dia kecelakan tapi bukan lalu lintas atau apa dia hanya qk bisa minum hingga dia pingsan kebetulan elo nlpon gue nyuruh elo ke sini deh karena gue ada urusan jadi gue pinta sama elo buat jaga reno malam ini"

"A apaa gue qk bis-"

"Ya udah gue pergi dulu ya"

"Eh kas gue belum selesai ngomong gue- ... iihhhh tuh menejer nyebelinn dasar kenapa wita sampai suka sama orang kaya dia ... terus seka-"

Brugg dumelnya terhenti ketika mendengar suara terjatuh

"eh apaan tuh"

rana menuju asal suara

"ya ampun reno"

rana terkejut melihat reno di lantai mencoba memapah tubuh reno yang terjatuh ketempat asalnya di baringkan

"badanya panas"

akhirnya semalaman rana merawat dan menjaga reno yang demam hingga rana tertidur terduduk di bawah lantai tampa mengganti pakeannya Yang memang tak sempat menggantinya.

Reno terjaga dari tidurnya merasakan dahinya dingin tanda ada benda di kepalanya saat tanganya tak sengaja menyentuh sesuatu ia kaget ada seseorang yang tertidur di bawah kasurnya yang terduduk reno merapikan rambut halus yang menutup wajahnya

"Ra rana"

reno mencoba bangun meski kepalanya masih pusing dan reno menggendong rana memindahkanya ke ranjang

"sejak kapan kamu tertidur seperti tadi dan kenapa masih mengenakan baju semalam??"

reno pun menuju sopa membaringkan tubuhnya karena rasa pusingnya masih begitu terasa

                            🍁🍁🍁

Sinar matahari pun mulai menyambut seketika reno terbangun karena rasa pegal pada lehernya sekilas reno tersenyum melihat rana yang masih nyenyak tertidur dengan tenangnya dan melangkah mendekati rana menatapinya lama

"Terimakasih sweet😊"

mengecup keningnya sekilas dan melangkah menuju kamar mandi.

Rana baru tersadar dari tidur nyenyaknya dan mengumpulkan sebagian nyawanya

"Eemmmmmmm nyenyak banget"

rana duduk bersila masih di atas ranjang ia belum sadar saat reno keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan handuk kecil menutupi bagian tubuh bawahnya

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"

jerit rana membuat reno khwatir

"Ra ran ada apa kenapa"

"Ka ka kamu ngapain di kamar aku da da dan kenapa bertelanjang kaya gitu"

masih dengan menutup wajahnya dengan tangan

"Eh ini ... sebentar"

reno mengambil baju polosnya dan kembali kekamar mandi

"Kamu udah bisa buka tangan kamu"

Rana pelahan membukanya

"Kenapa kamu ad-"

"Di kamar mu... lihatlah sekeliling mu"

Rana baru sadar akan hal itu

"Ya ampun kenapa aku ada di ranjang mu dan kenapa kamu??"

"Sebaiknya kamu mandi dulu setelah itu baru cerita"

sadar akan pakainya saat ini rana raggu

"Tenang soal baju ganti ada kok"

goda reno tersenyum rana hanya malu di buatnya karena pakaianya yang belum di ganti dari semalam pasti kacau banget rana hanya buru2 masuk kekamar mandi tampa menoleh reno dan itu membuat reno gemas melihatnya

                                 🍁🍁🍁

Selagi menunggu rana beres mandi reno menuju dapur masaknya menyajikan pasakan yang akan reno hidangkan untuk pagi ini meaki dengan rasa pusingnya masih terasa

"Ehemmm"

dehem rana saat tiba di dapur reno langsung berbalik melihat rana yang membelakanginya sesaat reno sangat terpana untuk kesekian kalinya melihat rana begitu cantik dengan kemeja putih kebesarannya rana telihat kecil serta sexy serta rambut yang sedikit basah reno menegug salavianya

"Se selamat pagi"

ucap rana ketika di perhatikan seperti itu

"Pa pagi emm duduklah aku akan menyiapkan hidangan untuk kita"

"Eh biar aku saja kamu kan lagi kurang sehat"

"Tak apa aku sudah mulai mendingan duduk lah"

rana hanya menurut

"Jadi kamu sudah tidak apa2 semalaman kamu demam tinggi"

ucap rana memecahkan keheningan

"Aku sudah membaik berkat kamu yang menjaga ku😉"

"Aku serius semalam lukas mengabarkan kalaw kamu kecelakan tapi nyatanya kamu pingsan karena demam"

"Kecelakan ... lukas"

reno tampak berpikir ahhhh dia baru ingat semuanya

"Ahhh soal itu lukas selalu berlebihan Maaf membuat mu cemas dan merepotkan mu"

"Eh a aku-"

"Dan terimakasih sudah menjaga ku semalaman ... nah mari makan setelah itu baru cerita"

rana hanya mengangguk karena memang perutnya sudah lapar

Maaf ceritanya agak sedikit membingungkan hahaha semoga suka komen dan klik starnya☆ makasih 😘

CINTA MASA LALU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang