Rana masih berada di apartemen menjaga reno yang masih demam tadi setelah selesai sarapan badan reno panas dan untungnya sudah di periksa dokter
"Masih panas dan bajunya basah apa aku ganti aja ya kasian juga"
ketika rana beranjak dari duduknya tangan reno menahanya
"Jaaaangaaan per..gi"
rana hanya tersenyum
"Tidak akan aku hanya ingin mengambil baju untuk mu ... tunggu sebentar"
melepas gengamannya lembut dan melangkah kearah lemari besar rana menatapnya dan memilih pakaian yang nyaman untuk reno pakai setelah mendapatkan yang pas rana berbalik kearah semula
"Emmm reno kamu harus mengganti pakaian mu yang basah ya"
reno menurut dan tersenyum
"Tapii kamu yang pakaikan"
"Eh ta tapi-"
"Kamu mau tegaan sama orang yang sedang sakit"
"Iya deh sini (tau apa aku menahan malu)"
Rana hanya bergumam dalam hati dan menuruti perintah reno melepaskan kancing2 baju reno entahlah kenapa jantung reno begitu bergemuruh cepat rasanya panasnya menambah membara bukan karena sakitnya tapi karena bidadari di hadapannya yang memperlakuanya lembut yang di berikan rana tulus menjaga dan merawatnya
"Ke kenapa ka kamu senyum2 kaya gitu"
ucap rana yang di lihatin terus menerus oleh reno
"Aku bahagia bisa melihat mu di depan ku merawat dan menjaga ku dengan tulus"
"sakit aja masih bisa gombal... ya udah nih selesai kamu baringan dan istirahat lagi"
"Nggk sekalian"
"Apa ya"
reno menunduk melihat celananya
"Celananya kenapa qk sekalian di ganti juga"
goda reno
"Ihh apaan sih udah istirahat lagi aku mau keapotek dulu beli obat"
"Jangan"
"Ko jangan aku cu-"
"Biar aku nyuruh orang aja mana resep obatnya"
rana memberi resep dokter dan reno langsung menelpon seseorang di sebrang sana entah siapa karena reno langsung mematikan sambungannya tampa menyebut nama siapa yang di telpon
"Kamu nelpon siapa"
"Lukas nanti dia antar kan obatnya dan sekarang kamu bisa istirahat juga emmm nampaknya kamu belum sempat mengganti pakaian mu lagi"
rana kaget serta malu bukan kepayang sebenarnya dia amat lengket ingin membersihkan diri dari keringat yang mengucur karena bolak balik rasanya tidak enak jika harus meminjam pakaian reno lagi yang ini aja belum di cucinya untuk seharian
"Emmm ak aku tak punya baju untuk menggantinya"
ucap rana malu
"Kenapa tidak memakai pakaian ku lagi aja cepatlah membersihkan diri pasti kamu letihh (dan jangan membuat ku lama menahan diri untuk tidak menerkam mu yang sexy dengan keringat mengucur itu )"
gumam reno di akhirnya dalam hati
"Apa tidak apa2"
reno hanya menggeleng dan tersenyum
"Baiklah"
ucap rana lega dan melangkah keluar kamar reno dan mulai untuk membersihkan tubuhnya yang lengket
🍁🍁🍁
Menjelang sore rana ketiduran di ruang tamu apartemen reno tadinya ia ingin menunggu obat reno tapi malah ketiduran di sofa empuk milik reno.
Reno keluar dari kamarnya merasa apartemennya sepi sejak pagi tadi ia istirahat sampai sore ini belum melihat rana kembali jadinya reno penasaran apa yang di lakukan rana reno mengedarkan pandangannya ia melangkah ke dapur tenggorokanya kering setelah membasahinya reno melangkah lagi kerungan santainya di sana lah reno melihat rana tertidur dengan sangat nyenyak dan tenang reno mulai melangkah mendekatinya berjongkok di hadapan rana yang sedang tertidur
"Kamu tidur aja sangat cantik ran"
ucap reno pelan dan mengusap pipi rana dengan lembut reno berdiri dan menggendong rana pelahan untuk memindahkanya ke kamarnya agar rana bisa istirahat dengan nyaman setelah menidurkanya dan melihat rana sudah nyenyak serta nyaman dengan posisinya reno mengecup kenig rana lembut dan melangkah pergi keluar kamar karena bel apartemenya berbunyi
Reno membuka pintu ternya lukas yang datang"Masuk"
"Gimana keadaan elo udah lebih baik"
"Seperti yang elo lihat ..."
"Bagus lah gue bakal qk terlalu capek lagi"
"Sialan loh qk ikhlas nih ... eh gimana perusahaan baik2 aja kan tampa gue"
tanya reno ketika mereka sudah duduk
"Hahaha bercanda gue... baik sih tapi"
"Apa... jngan bilang ada masalah karena gue qk masuk"
"Bukan soal itu ... ini soal widia dia datang ke kantor"
"Untuk apa lagi dia datang"
"Karena ada berita tentang elo sama rana di koran juga di internet hari ini dan widia sepertinya terganggu dan tak suka melihat tentang hal kedekatan elo dengan rana dan parahnya dia membuat keributan di kantor seperti orang gila"
"Padahal gue qk ada hubungan apa2 sama dia dasar cewek gila dari dulu ngejar mulu dan gue minta elo harus memperketat orang untuk menjaga rana karena elo taukan sifat widia sperti apa gue qk mau kejadian itu terulang lagi karena ulah cewek gila itu"
"Kenapa waktu itu elo qk masukin dia ke RSJ aja gue nyakin tuh cewek gila qk akan mengganggu elo lagi apa lagi membunuh orang yang qk tau apa2"
"Sepertinya gue akan melakukan yang lebih parah lagi jika orang gila itu berani menyentuh rana"
"Baiklah gue bakal bantu elo soal menjaga rana dia udah kaya adik gue sendiri dan orang yang berharga untuk sahabat gue ya macam kaya elo ini"
"Thanks gue percaya sama elo kas"
"Oke gue balik dulu kalaw gitu elo cepet sembuh eh tunggu gue qk lihat ada rana mana tuh anak"
"Dia istirahat di kamar gue sepertinya kelelahan"
"Baiklah titip salam aja gue balik bro"
reno hanya mengagguk dan melangkah menuju kamarnya reno melihat rana masih tertidur dengan nyenyaknya dan mengelus pipi rana dengan lembut
"Aku berjanji akan melindungi kamu rana cahaya ku dari siapa pun itu aku janji"
ucap reno sangat kuat dan nyakin karena reno tak akan membiarkan siapa pun mendekat apa lagi memcoba untuk melukai rana dia akan berurusan dengan reno.
Jangan lupa komen dan klik star 🌟🌟🌟 ya yang banyak jangan cuman di baca doank 😉🖒
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA LALU
RomanceCinta yang dulu pernah terbenam kini muncul lagi ke permukaan dengan segala komplik jalan cerita cinta mereka ...