Reno vov_
Sial yang tadi itu cuman hayalan gue doank kirain itu benar2 nyata kalaw gue nglamar ran di hadapan semua orang nyatanya dan siapa laki laki itu selalu saja mengambil kesempatan dalam kesempitan ketika gue sedang lengah gue qk bisa membiarkannya lihat saja kalaw perlu gue bunuh tuh orang berani beraninya mencari perhatian rana gue ... gue mencari hp ah ketemu gue langsung aja mengetik nomor sahabat gue
"Kas elo harus segera cari orang yang membawa rana lewat cctv sekarang juga qk ada penolakan"
"[Apa elo gila gue ba-]"
"Udah gue bilang jangan banyak tanya dan jangan cerewet kaya cewek... gue tunggu sekarang sampai elo belum menemukan orang yang gue pinta jangan harap elo bisa bebas" tut
sambungan tlpon langsung gue matiin begitu aja pasti lukas bakalan murka 😏 biarlah biar gue urus nanti saat ini gue cuman lagi butuh informasi siapa laki laki itu
Teeeerrriiiiinggg
Ouh hebat juga lukas bisa secepat ini hahaha qk sia sia gue kerja sama dia gue melihat email yang di kirim lukas barusan klik apa apaan lukas cuman kasih info kaya gini gue qk jadi muji dia gue ambil hp gue lagi
"Kas lu kerja yang bener donk masa kaya gitu hasilnya mana yang lain"
"[Eh bego gue udah berusaha semaksimal mungkin cuman itu hasilnya dari cctv hanya tertangkap tubuh belakang dan kayanya dia sengaja melakukan itu ... dari semua cctv sampai daftar tamu udah gue cek dan qk ada yang mengganjal]"
"Sial ...elo tetap cari tau orang itu" tut
benar benar sial siapa lelaki itu aaaaarrrgggghhh gue harus cari rana kamana lagi gue takut rana kenapa kenapa dengan orang mestrius itu.
🍁🍁🍁
Rumah rana saat ini gaduh dengan suara tawa keluarga wirawan itu mereka sedang berkumpul di ruang tamu menceritakan kedatangan kakak serta kakak iparnya Ainin
"Terus terus gimana sayang kamu qk sekalian tonjok atau tendang kakak mu ini dengan bela diri mu itu"
ayahnya yang bertanya
"Aku qk kepikiran kesitu tadi sayang
sekali ya kak "canda rana
"Ouh kamu berani ya sekarang sama kakak mu ini setelah kakak menepati janji kakak hemm"
"Ya ampunn ... ampun ampun ka aku bercanda issss ambekan"
jewer dirga pada telinganya
"Lihat ainin kelakuan calon adik ipar mu sangat menyebalkan bukan"
"Apa kau bilang aku menyebalkan ... tadi siapa yang nyeret2 aku di pesta tampa ada kabar tampa ada perlakuan halus seenaknya main menyeret aku gitu aja kaya penculik dan lagi pasti bo-..... Ya Ammmpun aku lupa sesuatu"
rana langsung menuju kamarnya di lantai dua begitu iya melupakan akan sesuatu
"Tuh anak napa sih aneh ... sayang kamu harus sabar menghadapi calon adik mu ya"
"Bukan rana saja yang harus di sabarin tapi kamu juga iya kn ainin"
ejek bunda
"Hahaha pasti bunda aku sangat senang berkumpul disini sangat penuh warna"
ucap ainin yang sejak tadi hanya memeperhatikan keluarga wirawan yang otomatis akan menjadi bagian kelurga sehingga ainin tidak canggung ketika menyebut bunda atau ayah dirga dan rana
"Jadi sering2 lah bawa pulang calon suami mu ini atau kalaw perlu kamu menginap disini nemenin bunda"
ucap bundanya antusias
"Ih apaan sih bun ... qk usah nginep sayang kamu ikut aku aja"
"Mau ngapain ikut kamu??"
Sekarang ayahnya yang berceloteh
"Ya ... ya sup-"
"Ayah bunda kakak dan kak ainin aku harus pergi duluan"
ucap rana terburu buru
"Loh sayang kenapa buru2"
"Iya nih dek baru juga ketemu kakak sma kakak ipar mu udah mau pergi aja"
"Iya kenapa qk senang ada kakak di sini ya"
sekarang ainin yang mengeluarkan suara yang dari tadi banyak diem
"Eh bu bukan bukan begitu ran sangat senang berkumpul seperti ini apa lagi kakak udah membawa kakak baru untuk ku itu sangat membahagiakan tapi ini ada urusan penting"
"Urusan apa sih dek segitu pentingnya"
"Aduuuuh bos aku reno mengalami kecelakaan dan aku harus segera menyusulnya sekarang"
"Apaaa kenapa sih dek qk bilang dari tadi biar kakak antar sekarang"
"Siapa yang dari tadi bawel"
"Ya ampun nak reno Bunda ikut kalaw gitu"
"Bu bunda jangan dulu nanti saja setelah semuanya membaik pasti ran akan mengabari bunda untuk menjenguk reno ya"
angguk bunda ada benarnya juga perkataan rana dan ketika dirga akan berdiri
"Kak gk usah antar ade deh udah ada taksi tuh telat sih ... dan kak ainin maaf ya aku bukanya qk senang bersama dengan kakak tapi ini sangat penting"
"Iya qk papah besok kita masih bisa ketemu ko"
"Benar kah yaaaa senang ya makasih ya kak ... kalaw begitu ran pamit dulu ayah bunda kakak ipar ku assalamualaikum"
"Waalaikumslam hati2 dekk ... kakak sendiri aja qk pamitan"
"Kata kamu kan harus sabar"
ledek ainin dan semuanya menertakan dirga
🍁🍁🍁
Flasbackon
Saat rana mulai ngingat jika ia melupakan bosnya rana langsung mengambil hpnya
Tuuuut tuut tuut"[Hallo ran]"
"Lukas kenapa kamu yang angkat reno mana"
"[Untung lah elo nlpon reno mengalami kecelakan]"
"Apaa- ..."
"[Elo jangan panik dulu buruan elo dateng kesini gue tar kasih elo alamatnya oke]" Tut
suara tlpon di matikan rana pun segera bergegas tampa mengganti pakean pesta kantornya.
Flasbackoff
Rana menaiki taksi dan hendak memberikan alamat tujuan reno saat ini berada
"Kenapa alamatnya ke sini ini kan..."
"Jadi nona mau saya antar kemana"
"Eh iya pak ke alamat ini ya pak"
sambil menunjuk arah pada sang supir mobil pun berlaju
Selalu sempatkan Klik ☆☆☆ starnya dan sempatkan juga kasih komenanya ya terimakasih 😊🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MASA LALU
Roman d'amourCinta yang dulu pernah terbenam kini muncul lagi ke permukaan dengan segala komplik jalan cerita cinta mereka ...