TT?XD

9.2K 117 2
                                    

HOME waktu korea selatan (pulang sekul)

"pamann!!! Tebak nilaiku seratus" ucapku girang seperti anak sd yg baru di beri nilai seratus

Yaa.. Paman pernah berjanji jika aku bisa mendapatkan nilai100 dari mapel Matematika yg paling aku benci ?! Dia akan mengajaku jalan jalan ke mall 'SEOUL' tentu senangkan?

"hmm.. Pasti menyontek?" tanya paman yang benar saja

"tidak aku berusaha sendiri ko" sanggahku

"benarkah?"

"iya!"

"haha baiklah" dia merentangkan tangan? Ingin aku memeluknya?

Aku verlari menghambur ke pelukanya dan dadaku  berbenturan sangat keras degan dadanya hingga ia terjungkal ke sofa

"awww" pekikku sakit iya sakit dadaku sakit eh maksudku bikan payudaraku

"kau knapa lisy? Kenapa tiba tiba begitu memeluk saya?" tanya paman?

Apa?

"tid ahhh" aku memegang dadaku yang sesak ketika aku bicara kenapa?

"lisy kau tak apa?"

Aku menggeleng

Dia terlihat sangat khawatir

Aku ingin bicara tapi dadaku sesak aku mengangis sambil memegang dadaku

"lisyapa kau sakit??" dia menariku ke dalam pelukanya

"pa man sakitt" aku sangat kesakitan

"dimana yang sakit sayang"

Aku menunjuk dada ku dan

Dia merobek bajuku astaga?!!! 

"lisy kau memar kenapa??" tanya pamanku

Apa?! Mungkin karna pukulan kai tadi siang

Tapi aku hanya menggeleng tak tahu

"katakan padaku kenapa? Apa ada orang yang menyakitimu?? Katatakan pada paman lisy" ucapnya lagi

Lagi aku menggeleng

"hm ayo ke rumah sakit"

"tidak usah uncle" ucapku pelan sesak kau tau?

"lisy itu pasti sangat sakit"

Aku memeluk paman yang aku butuhkan sekarang adalah pelukan dan kasih sayang memang itulah aku terbiasa manja pada ama dan apa

Dia membalas pelukanku

"cerita lisy"  ucapnya sambil mengusap kepalaku

Aku menggeleng

''ayo ke dokter'' ajaknya

Aku menggeleng lagi

''oh astaga lisy--''

''aku mau tidur sama paman'' ucapku mungkin lebih dari tidur kalau bisa??

''tapi,  hmm baiklah ayo ke kamarmu" dia memapahku kenapa tidak di gendong saja si?

***

Seetelah berhasil menidurkan lisya sehun pergi ke dapur tentunya dengan amat susah kenapa? Yaa karna lisya memeluknya sangat erat membuatnya sulit bergerak bangun karna takut membangunkan lisya setelah itu dia mengendap endap keluar kamar sekakan jika suara hembusan nafaspun dapat membangunkan lisya

Dia mengambil air panas
"hangat author!" -sehun

Okay iya intinya itu untuk mengompres mahkluk plankton kecil manis dan imut itu

Tentu bukan untuk kepala tapi untuk memar yang ada di bagian dadanya waw seprtinya sehun akan mendapatkan bonus? Hehe

Dia perlahan membuka baaju tidur lisya yang agam robek karnanya tadi dengan sangat pelan tanganya agak gemetar saat mencapai kanncing tepat di bagian atas dada (payudara)

'kuat sehun! Demi keponakanmu! Dan jangan tergoda karna dia keponakanmu!' sehun membatin menguatkan imanya dan berusaha mengalihkan matanya dan

"apa?!"

sehun melongo ternyata lisya tidak memakai Bra astaga gunung itu terlihat jelas di matanya salah sendiri karna ia tadi membukanya dengan gusar niat membuka dengan perlahan eh malah terbuka semua.

'Tahan tahan tahan' begitulah suara hati sehun

'boleh aku memegangnya?' sehun mulai di rasuki iblis mungkin? Tanganya sudah terulur hendak menyentuh gundukan itu dan

"pamann?" lisya bangun?

Dan betapa kagetnya dia saat melihat dirinya setengah telanjang dengan baju bagian depan yg terbuka dan termpampang jelas gunung kembar kesayanganya

"ah lisy? Kau bangun? Padahal uncle akan mengompres luka memarmu maaf uncle lancang, jadi karna kau bangun kau saja yang mengompres sendiriya? Uncle ada urusan" ucap sehun seraya menyerahkan kain kecil

what?

"oh baiklah te te terimakasih uncle" ucap lisya gugup dengan wajah memerah namun ada kekecewaan di matanya

Setelah itu sehun pergi dari kamar lisya kau tau kemana? Tanya saja sendiri hehe
Tapi tebakan author dia pasti ke kamar mandi  karna tadi ada yang Menonjol wkwk


Bonus pict tuh yang
Pengen tau bulgenya uncle sehun





"hmm apa payudaraku tidak sebagus wanita lain? Maksudku yng di majalah uncle?" ucap lisya





Wahh ternyata sehun nyimpen tabloit dewasa toh? Mungkin itu juga alasan lisya selalu berfantasy?
Entahlah..
Tapi yg pasti author minta maaf ya kalau ceritanya gaje:")
Nmanya juga manusia:()
Partnya pendek..

Vote 1 detikpun jadi:)
Katanyasih bisa offline juga" karna jujur author juga readers offline tapi sukatuh vote offline dan bisa

My Fantasy Uncle ++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang