My Fantasy Uncle ++

JJK?

Puncak Gunung , indonesia 13:40 

'Six Years Ago'

"kuuk kaki lisya sakit kita istirahat dulu yuk" aku mengeluh pada temanku yang bernama JEON JUNGKOOK dia keturunan korea namun tinggal di indonesia umurnya 9 tahun lebih satu tahun dariku.. Dia sudah seperti kakaku sendiri satu satunya teman yang paling mengerti aku..

"tapi kita sudah ketinggalan lisy" ucapnya yaa.. Kita sedang melakukancamping di sebuah ouncak gunung di indonesia tapi kami tertinggal rombongan tadi karna aku lelah dan kakiku sakit..maklum saja aku baru berumu 8 tahun dan biasanya selalu di manja oleh AMA dan APPAku..dan sekarang aku harus mandiri selama 3 hari..

"tapi kaki lisya sakit hiks" aku menangis karna sudah tak kuat lagi aku lelah huuh kalau di rumah aku pasti langsung pergi ke kamar dan tidur di kamar princesku..

"apa sakit sekali?" sambil melihat pergelangan kakiku..

"mungkin kakimu terkilir karna terpeleset tadi lisy" lanjutnya benar aku habis terpeleset..

"mau aku gendong?" heh kuki sok kuat haha..

"hmm tidak usah aku berat lo" benarkah tubuhku kecil begini

"tidak apa apa daripada kau sakit" kuki berjongkok di deoanku apa boleh? Mungkin aku akan sangat berat

"ayoo cepat nanti kita ketinggalan jauh lisy" baiklah kuki memaksa

***

Sepertinya kita sudah jauh berjalan tapi kenapa teman teman yang lainya belum kelihatan?

"kuki lisya takut teman² yang lain kemana?"

"hmm..kuki gatau lisy mungkin mereka sedang menunggu kita"
Jawabnya

"kukiii lisya takut hiks" aku orangnya mellow masalah sedikit saja menangis dan bahkan karna menangis aku bisa langsung pingsan

"lisya.. Jangan nangis dong nanti kalo kamu pingsan bagaimana? Kamutuh berat tau.. Eh"

"heh kan tadi lisya udah bilang kalo lisya berat, yaudah yurunin lisya kuk"

"katanya kaki kamu sakit?"

"sudah sembuh cepetan turunin lisyaaa katanya lisya beratt" sambil memanyunkan bibirku

"baiklah maaf tadi kuki keceplosan" dia menurunkanku

"hmm.. Iyaa, kuuk sekarang jam berapa?"
Entah kenapa aku sangat takut sekali astaga hari seperti semakin gelap dan kita tidak menemukan rombongan teman teman ataupun guru kami..

"emm ini jam 16.30 lisy?" setelah dia melihat ke arlojinya

"hah berarti sudah sore.. Kuk lisya takut hiks"

"sudah jangan takut kan ada kuki" dia memcoba menenangkanku dengan cara memeluku

~~~~~•••~~~~~

Gelap!

Ya disini gelap gelap sekali tidak ada cahaya satupun...

"AMMA.. APPAA??" aku mencoba untuk berteriak memanggil ayah dan juga ibuku.. Namun tidak ada jawaban

"PAMANNN? AMMMAAA APPAA NANCY?? BAEKH? Kalian dimanaaaa???"

Hening~~

"lisyaaa lisyaaa tolong lisyaaa!!!!"

Apa itu? Aku mendengar teriakan seseorang? Anak kecil? Tapi sepertinya aku mengenal suara itu? Siapa?

"lisyaaaa tolonggggg..."

Aku mencoba mencari sumber suara itu tapi nihil tidak ada siapapun tdak ada cahaya sedikitpun.. Aku takutt..

Ammaa tolongg... Hiks hiks. Aku hanya bisa menangis..

"Lisyaaa tolong kukiii"

Kuki? Siapa dia? Aku seperti pernah mendengarnya? 

Apa itu cahaya? Oh yah cahaya..aku sempat senang tapi ketika aku mendekat itu seperti layar monitor yang besar yang menunjukan sebuah gambar bergerak (vidio)
Disitu ada anak kecil laki² yang hampir jatuh ke jurang namun dia berpegangan di ranting pohon yang ada di sekitarnya.. Oh astaga kasihan sekali...

"kukiiii bertahann"

Siapa dia? Aku perbah melihatnya? Oh tidak itu aku? Aku waktu kecil? Lisya kecil?

"lisyaaaa tolongg" oh tidak rantingnya hampir patah otomatis anak laki² itu akan jatuh..
Tapi kenapa aku seperti mengenal bocah laki laki itu?
Kenapa aku seperti merasakan jika aku sedang di dalam layar itu?

Seperti aku berada dalam tubuh Lisya kecil? Dan aku sangat khawatir dengan bocah laki² itu?

Aku mencoba meraih tanganya dengan tangan mungilku? Yah tubuhku mengecil berubah menjadi lisya kecil..

Yapp! Aku mendapatkanya aku mendapatkan tangan kuki yah aku tau namanya kuki dan itu ntah dari mana?

Tapi? Kenapa kuki melepaskan tanganku? Dan dia tersenyum? Tidak tidak dia jatuh ke jurang tidakk tidakk tidakk mungkin...

"KOOOKIIEEEEE....!!!"

Haii jumpe again sama RATU YADONG❤

Nothing Nc ya💋 Aman!!😜

Please vote nya dong vote kalian jadi juri bagus tidaknya cerita ini..💞