My Fantasy Uncle ++

When you kiss me?!

~~~~•••~~~~

"kokieee jangan pergii"

"kokiee"

entah berapa kali aku menjerit tapi rasanya dunia gelap dan tubuhku terguncang dan mataku sulit untuk terbuka.

Aku takut...

"lisya lisya? Kau bisa mendengar paman?"
Paman? Aku mencoba untuk membuka mataku lawan lisya lawan.. Dimana uncle?

"lisya kau tak apa sayang?"
Tanya pamanku dengan cemas

Ooh jadi yang mengguncangku tadi adalah paman?

"paman?" jawabku dengan nada lemas dan serak

"iya lis ini paman Apa kau baik baik saja? Hmm? Saya sangat khawatir"

Benarkah?

"hmm.. Lisya tidak apa apa paman" jawabku

"saya sangat khawatir ketika melihatmu di gendong temanmu dan kau pingsan serta basah kuyup"

Teman? Siapa? Baekh? Atu nancy? Argghh.. Aku tak bisa berfikir sekarang..

Tapi basah kuyup? Ya ampun aku baru ingat kalau aku di siram jennie, eh tapi bukankah aku tadi memakai seragam? Sekarang kenapa memakai pakaian cadanganku?

"emm pam-paman apaa emmm" gugup tentu saja, bagaimana jika paman yg mengganti bajuku? Ooh itu pasti surga bagi paman melihat tubuh indahku haha..

"ada apa lisy?"

Sepertinya dia sangat khawatir?

"emm ini eee ba.. Bajuku?"

Deg

Deg

Deg

De-

"oh iya bajumu basah dan kotor jadi aku menyuruh temanmu nancy untuk menggantikan pakaianmu.. Tenang saja bukan saya yang menggantinya"

Krekkk~~ kecoa aku mas TT

Aku fikir paman yg menggantinya arghh.. Padahal aku sangat berharap.. Eh?

"ada apa lisy?"

"ehmm tidak apa apa"

"baiklah lebih baik kita pulang aku akan meminta nancy untuk minta izin kau absen"

Pulang lalu naena?

Oh aku tidak sabar ketika paman meraba setiap jengkal tubuhku dan mengecapnya dengan bibir seksinya itu emmmh...

"lisy?"

apa ada apa?

"hmm?"

Aku sadar tadi aku mulai memfantasykan uncleku lagi astaga sedang sakit saja kau masih memikirkan itu lisy..

"apa baik² saja? Apa pusing? Atau saya panggilkan dokter?"

Oh perhatianya dia..

"emm tidak usah aku baik² saja"

Tentunya aku berbohong melihatnya saja sudah membuat jantungku marathon apa lagi ini? Dia memeluku? Adek meleleh bang...

"kau bisa jalan?"

Tidak setelah kau meniduriku

"lisy?"

Yaa?

"astaga kau melamun"

Pletak~ 

Apa ini? Jidat ku di sentil? Ah paman jahat!

"iih paman apaan sih"

Jurus andalan pura pura ngambek sambil mempoutkan bibir (manyun)

"heh lagian kenapa melamun hah?"

Apa tadi aku melamun?

'Ohh astaga kenapa dia malah mempoutkan bibirnya? Apa dia ingin aku menciumnya?' -Uncle

Kenapa paman melihatku seperti itu?

Dia melangkah maju..

Semakin maju..

Maju...

Jarak kami semakin dekat..

Apa paman mau menciumku?

"Bolehkah?"

Boleh sekali paman..

Aku memejamkan mataku biasa agar terasa sensasinya..

Paman mndekat dan mengecup bibirku lalu melumat kecil sedikit menghisap bibirku dan mulai menggigit kecil bibir bawahku..lalu melumatnya dengan agak kasar.. Emhh ini nikmat paman..

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

"Lisy? Kenapa kau memejamkan matamu? Apa kau sakit? Huh? Oh mungkin kau malu?"

"

Hah apa itu?
Aku membuka mata dan mata indah paman ada di hadapan wajahku.. Yah wajahnya sangat dekat denganku ahh aku emhh..you know lah tapi? Ah tidak itu hanya hayalanku saja jika paman menciumku,, ternyata dia hanya ingin membenarkan bajuku yang agak melorot karna aku memakai kaus kebesaran..

Apa tadi paman melihat isi braku?

'Yah.. Warna branya merah, dan isinya?....
-
Apa aku harus mengatakan ukuranya?'  - uncle

Salam yadongers💋❤
🌟??