My Fantasy Uncle ++

Morning Shine

06:30 AM 
Waktu Korea Selatan

Lisya bangun pagi-pagi sekali niatnya ingin membuatkan sarapan untuk pamanya.. Dan justru sejak 30 menit yang tadi dia hanya diam di ranjang sambil memperhatikan wajah tampan pamanya..

'Boleh aku menyentuhnya??' batin lisya

Tanganya bergerak meraba wajah pamanya dari mata turun ke hidung sampai pada bibirnya.. Tanpa sadar ia menggigit bibirnya sendiri dan mulai membayangkan bagaimana rasanya bibir tebal itu mengecup bibir seksi miliknya..

Sehun membuka matanya karna merasa ada yang menyentuh wajahnya.. Ternyata sang keponakan seksi eh maksudnya cantiknyalah yang sedang meraba setiap lekuk wajahnya.. Dia sempat teepesona dengan kelakuan lisya yang sedang menggigit bibir bwahnya sendiri sambil memejamkan matanya.. Ingin sekali sehun mengecup bibir seksi itu andaikan saja lisya bukan keponakanya sudah ia terkam sejak lama.. Dia terus saja memperhatikan Lisya tanpa mau mengganggu keponakanya..

Ketika lisya membuka mata betapa kagetnya dia melihat pamanya yang juga sedang memperhatikanya, semburat merah terpampang jelas di pipi lisya karna ketahuan sedang meraba bibir pamanya..

"hmm ternyata kau suka bergerak saat tidur ya"

"hmm maksud paman"

"hmm? Kau meraba raba saat tidur" oh sehun mengira jika lisya tadi tidur

'Hufftt syukurlah paman tidak sadar' batin lisya lega

"eh? Ntahlah aku tidak sadar hehe"

"untung bukan ke bawah" ucap sehun

"hah? Kebawah? Apa?" Polosnyaa...

Sehun gemas dengan wajah lisya jadilah dia mencubit pipi gembul miliknya membuat sang empunya mengaduh kesakitan

"unce jahat" ucapnya sambil tertawa mengejar sehun yang tadi sudah kabur duluan sebelum mendapatkan api kemarahan lisya.. Hha itu berebihan..

"uncleee kemarii!!!" teriak lisya

"kejar saja kalau bisa" balas sehun

Jadilah mereka seperti anak kecil yang bermain kejar kejaran memutari sofa ruang tamu..

Dengan semangat mengejar pamanya, hingga akhirnya dapat dengan cara memeluknya dari belakang

'Biarkan aku bahagia hari ini' sehun membatin

"uncle kena" teriak lisa kegirangan

"haha hmm baiklah" sehun membalikan badan menghadap lisya

"mau hadiah apa?" lanjutnya

'Bibirmu' pikiran lisya sudah tidak beres rupanya

ALISYA POV

Hay kembali padaku Alisya manoban yang cantik ini setelah tadi di pinjam Author Si Ratu Yadong..

"emm ada hadiahnya?" mencoba memastikan?

"hmm tentu"

Hah bagaimana jika bermain lagi.. Dikamar tentunya hahaXD

#Pause Scene

Hemm apa kalian bisa memberiku saran? Agar aku bisa merasakan tubuh paman? Hah.. Hal ini sangat langka terjadi kau tahu? Karna sifat pamanku yng pendiam bicara saja hanya beberapa kata jika padaku..

Jadi? Apa saranya?

Haha.. Sepertinya sang Author kurang belaian#Plak
Eh kurang ide maksudnya hhehe

Baiklah biar lisya yang memberi ide..

#Play Scene

"emmm bagaimana jika kau mengajariku?"