My Fantasy Uncle ++

What? (Where)

Part Where di ganti jadi "WHAT?"
Alur cerita juga di ganti dengan yang kemarin so

"Happy Reading"

Vote jika suka❤

ΔΔΔ

Sakit! Sedih! Tak suka! Sesak! Hatiku sakit ketika mengingat apa yang uncle lakukan.

Ada apa denganku? Kenapa aku seperti ini? Huh diakan hanya uncle, yah uncle! Ingat dia uncle mu lisy! Kalu tidak ingat dia unclemu! Dia adalah PAMAN mu Lisya..

'di kabarkan jin bts kepergok sedang jalan dengan salah satu aktris--'

Sial! Aku bahkan tidak bisa fokus pada siaran di depanku!

Ku lirik jam dinding 07:30 PM hah sudah malam, dan uncle belum pulang, apadia sedang make out bersama ms.sowon?! Sialan ini sakit sekali.

Aku mencoba menenangkan hatiku dengan menekan nekan dadaku!

Tetal saja, sakit!

Kau ini kenapa lisy!

Astaga airmataku terjun, kenapa? Kenapa rasanya tambah sakit?

Sudah lisy! Kau ini mellow sekali! Mungkin kau sakit karna mendengar  jin oppa tadi kencan.

'kruyuk~~'

Aku lapar.. Hah kemana uncle! Biasanya dia selalu membuatkan makanan untuku, bukan aku tidak manja, hanya saja..
Aku tidak bisa masak..

Kuhapus airmataku lagi, mencoba untuk kuat melangkah keluar menghadapi kenyataan.

Aku memakai Hoddie Merah bermotif Polkadot yg agak kebesaran sampai panjangnya setengah paha, menutupi paha telanjang karna aku hanya memakai jeans pendek, setengah paha.

Itu sudah kebiasaanku, uncle juga tak masalah. Toh dia juga tidak tertarik dengan tubuhku!

Aku keluar rumah, mencoba mencari makanan

'Tiinn~~~'

Siapasih!

Kai? Ada apa dia?!

"lisya!" apa? Bodolah aku tidak peduli.

Sret

Akh! Apa apaan dia?!

"kau--"

"akukan sudah memanggilmu tadi, tapi kau tidak menyahut, bahkan menengok ke samping sekalipun. Jadi aku terpaksa melakukan ini" ucapnya sialan!

Aku kesal! Ya benar. Soalnya kai dengan lancangnya menyeretku ke dalam mobilnya!

"hei santai santai, aku hanya ingin meminta maaf dengan kejadian tempo lalu" ucapnya lagi, hah kemana saja dia?

Aku melengos sambil mendengus, berusaha membuka pintu namun

"hei apa kau tidak mau memaafkanku? Hm?" dia menarik tanganku hingga aku menghadapnya lagi.

"tentusaja kau! Hampir saja membuatku di marahu unc- eh mr.sehun" ucapku marah

Dia cengo

"oh haha apa kau mempermasalahkan hal itu? Hmm sebenarnya aku.. Ingin minta maaf tentang kejadian di uks kau ingat aku hampir mem--"

"mencabuliku!" potongku

"Cabul?" dia mungkin kebingungan, ya tentu saja aku mengatakanya dengan bahasa indonesia, akupernah tinggal di indonesia kau tahu?!

"yah lupakan, intinya aku minta maaf tentang itu, aku tidak tau siapa dirimu, jadi aku menurut ketika jennie memintaku untuk melecehkanmu, dan ternyata kau anak teman ka--"