*
*
*
*
*Wanita hamil itu berjalan dengan tertatih memasuki 'Nayla Cake' milik sahabatnya, Nayla Saraswati. Wanita hamil itu bernama Nindy Amalia. Mereka adalah sahabat bagai saudara. Nindy mengambil duduk dibagian belakang yang dekat dengan kaca.
"Kangen deh sama suasana disini" gumamnya meletakkan tas selempangnya di kursi sampingnya.
"Permisi, mbak mau pesan apa?" tanya pelayan itu dengan ramah pada Nindy.
"Mbak saya mau brownies coklat aja. Oh ya, Nayla ada gak mbak?" tanya Nindy setelah menyebutkan pesanannya.
"Bu Nayla ada di ruangannya mbak, mau saya panggilkan?" tawar pelayan itu.
"Boleh mbak, bilang aja sahabatnya datang" Nindy mengangguk.
"Baiklah, tunggu sebentar" Pelayan itu beranjak dari tempat itu lalu menyiapkan pesanan pelanggannya.
'tok tok tok'
Pelayan bernama Wanda itu mengetuk pintu pemilik cake shop ini.
"Masuk" titah Nayla lembut dari dalam.
"Permisi bu, di bawah ada sahabat ibu yang mau bertemu" ucap Wanda.
Nayla menepuk jidatnya, ia lupa bahwa sahabatnya akan berkunjung ke cake shopnya. Penyakitnya yang satu ini membuatnya heran, pasalnya Ia masih muda dan menjadi pelupa begini.
"Oh iya saya lupa, makasih ya Wan" ucap Nayla.
Nayla menuruni tangga, ia mengedarkan pandangan matanya mencari letak duduk Nindy, mata Nayla terpaku melihat saat melihat sahabatnya yang tengah memakan kue brownies dengan lahap. Nayla berjalan kearah sahabatnya itu lalu memeluknya dari belakang.
"Maaf ya Nin, aku lupa kalau kamu kesini. Soalnya kerjaanku numpuk banget." sesal Nayla yang sudah duduk disamping Nindy.
"Iya gak apa-apa kok Nin, lagian aku juga baru saja sampai" jawan Nindy setelah menelan brownies di mulutnya.
"Oh ya gimana keadaan ponakanku ini?" Nayla bertanya dengan mengelus lembut perut buncit Nindy.
"Baik aunty" jawab Nindy dengan menirukan suara anak kecil. Nayla terkekeh mendengar ucapan sahabatnya ini.
"Tadi dianter siapa Nin?"tanya Nayla.
"Oh tadi aku dianter sama supir" jawab Nindy santai.
"Harusnya kamu gak usah repot-repot datang kesini biar aku aja yang ngunjungi kamu. Apalagi sekarang keadaan kamu tuh lemah Nin" ucap Nayla menunduk karena menghawatirkan kesehatan sahabatnya. Nayla menyangi Nindy, sama seperti menyayangi Nila.
"Emang kamu keberatan kalau aku kesini, ini anakku yang mau makan brownies coklat disini" ucap Nindy dengan nara merajuk.
"Ya ampun, ternyata ponakan aunty yang mau? besok kalau aunty main ke rumah, nanti aunty bawain brownies yang banyak buat kamu" ucap Nayla mengelus perut Nindy.
"Nay, aku takut" ucap Nindy sendu, matanya menatap brownies coklat di depannya dengan tatapan kosong.
"Takut, takut apa?" Nayla mengerutkan keningnya. Ia mulai khwatir dengan ucapan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pengganti (Terbit)
RomanceKisah Vincent Aditama yang harus menikahi sahabat istrinya, Nayla Saraswati. Pernikahan wasiat dari Nindy Amalia untuk suami dan sahabatnya. Nindy percaya bahwa Nayla bisa menjaga suami dan anaknya dengan baik..... Akankah pernikahan mereka bahagai...