Istri Pengganti - 13

20.9K 888 12
                                    

Happy reading

"Ah, Maaf Nay" ujar Kevin setelah melepaskan tangannya dari punggung wanita yang di cintainya itu.

"Em.. makasih ya Vin, aku gak tau kalau gak ada kamu. Mungkin aku udah jatuh" Nayla bersyukur karena di tolong oleh Kevin.

"Kalau gitu, aku duluan ya" ucap Nayla seraya pergi dari taman bersama Satya.

Seperginya Nayla dari taman, Kevin duduk termenung di kursi taman. Hatinya sangat bergetar saat menatap mata Nayla dengan intens. Benar kata orang jika cinta itu buta, sama halnya dengan Kevin sekarang, Ia tak peduli jika Nayla sudah bersuami.

"Terima kasih Tuhan, meskipun sebentar aku bahagia bisa menatapnya sedekat tadi" gumamnya senang.

****
Renata memasuki kantor Vincent dengan angkuh, tanpa bertanya ia langsung masuk ke ruangan CEO, ruangan Vincent.

"Halo honey" sapa Renata begitu memasuki ruangan Vincent.

Vincent melirik sekilas, ia tau wanita itu Renata. Ia memasang wajah datarnya. "Ada apa lagi?" tanyanya to the point.

"Biarkanlah aku duduk dulu, jangan terburu-buru" ujarnya.

"Cepat katakan! apa maksuk kamu datang kesini?" tanya Vincent lagi.

"Vincent, Vincent. Ternyata kamu memang pria bodoh" ujarnya dengan tertawa renyah. "Kamu yakin istri kamu setia? aku rasa sih dia terpaksa nikah sama kamu" lanjutnya.

"Apa maksud kamu sebenarnya hah, katakan yang sebenarnya! jangan betele-tele!" tegas Vincent setengah emosi.

"Haduh, kamu udah ga sabar ya sayang mau tau apa yang di lakukan oleh istri tercinta kamu?" Renata berjalan menuju samping Vincent lalu mengelus rambutnya.

Renata merogoh ponsel yang berada di tasnya, ia membuka salah satu aplikasi yang menunjukkan Nayla dan Kevin yang tengah berpelukan, ralat Kevin yang menyangga tubuh Nayla agar tak jatuh.

"Coba kamu lihat ini, mereka seperti di mabuk asmara. Uh.. tatapannya itu loh, bikin semua iri. Nanti aku send deh ke kamu" ucap Renata mencoba memanasi hati Vincent.

Vincent mengambil ponsel di tangan Renata, ia mengamati foto itu. Amarah berhasil melingkupi hatinya, ntah mengapa ia tak rela jika Nayla berada di pelukan pria lain, apalagi pria itu terang-terangan mencintai istrinya.

"Mungkin ini cuma editan, kamu kan sutradara yang udah bisa ngatur beginian" ujar Vincent dingin, dan tak mudah ucapan Renata.

"Kalau kamu gak percaya ya udah, tanya aja sama istri kamu" ujar Renata seraya mengambil ponselnya yang berada ditangan Vincent. "Dan semoga foto ini cuma editan aja" sindir Renata seraya keluar dari ruangan Vincent.

"Akh..." ucap Vincent frustasi dengan menjambak rambutnya sendiri.

"Apa aku cemburu? apa aku sudah mulai mencintai Nayla?" gumamnya lirih, Vincent tak rela jika Nayla pergi dari hidupnya.

Pria itu tak bisa konsentrasi dengan pekerjaannya sekarang, pikirannya hanya berpusat kepada Nayla. Semoga saja foto itu hanya editan, jika pun itu benar Ia akan meminta penjelasan pada Istrinya.

****
Vincent menginjakkan kaki memasuki rumahnya. Ia tak melihat keberadaan Nayla, biasanya istrinya itu akan menunggunya pulang. Tanpa pikir panjang ia masuk ke kamarnya untuk membersihkan dirinya, setelah itu akan mencari keberadaan Nayla.

Nayla masuk ke kamarnya setelah menidurkan Satya, Ia mendengar suara gemercik air dari kamar mandi.

"Ternyata mas Vincent udah pulang, kok aku gak tau ya?" gumamnya seraya mengambil baju ganti untuk Vincent lalu di taruhnya di pinggir ranjang.

Istri Pengganti (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang