Three.

479 44 28
                                    

Narator's POV On :






Sinar mentari telah menyinari beberapa bagian negara dan masuk dicelah celah jendela mengusik tidur nyenyak seorang oh eunmi.

Eunmi menggeliat dari tidurnya lalu perlahan membuka matanya dapat dilihat hari sudah pagi,setelah mengumpulkan kesadarannya eunmi terduduk dan melihat sekelilingnya ini masih di ruang tamu.

Ya sehun tidak mengangkatnya atau berniat memindahkan eunmi ke kamarnya.

Eunmi mengedarkan pandangannya untuk melihat jam yang tergantung indah di dinding tembok rumahnya,seketika saat itu juga eunmi bangun dan berlari ke lantai atas menuju kamar sehun

Saat sudah di depan pintu,eunmi menggedor gedor pintu kamar sehun tapi tidak ada yang menyahut. Eunmi membuka pintu kamar sehun dengan hati hati tapi tidak ada orangnya.

Eunmi mendengar suara gemercikan air didalam kamar mandi,ternyata sehun mandi batin eunmi berkata.

Lalu eunmi menutup pintu kamar sehun dan berjalan ke arah dapur untuk memasak tapi... sudah didahulukan oleh orang yang sangat membenci eunmi.

Orang itu berbalik dan terkejut saat melihat eunmi dibelakangnya tapi orang itu tetap memasak tanpa memperdulikan eunmi.

Eunmi menghampiri orang tsb dan berdiri disebelahnya,"eomma-nim sejak kapan datang?"tanya eunmi basa basi

Ya,orang itu adalah ibunda tercinta sehun dan mertua eunmi yang sama sekali tidak menyukai eunmi berbeda dengan ayah sehun yang sangat menyukai eunmi.

"Sejak kau tidur di sofa"sindir ibu sehun dan eunmi hanya bisa diam

"Biarku bant---"ujar eunmi terpotong oleh mertuanya"tidak usah sana duduk saja"usir ibu sehun dam eunmi hanya bisa menuruti perintahnya.

Sarapan pagi ini dikeluarga oh terkesan berhawa panas semenjak kedatangan sang mertua.

"Sehun bagaimana kau bisa punya istri yang tidak bertatakrama?dia menunduk saat makan"sindir ibu sehun pada eunmi seketika duduk eunmi menjadi tegak

"Kau harus mencari istri yang pintar memasak dan lebih cantik dari pada bocah ini"ujar ibu sehun

Hati eunmi sakit sekali mendengar setiap lontaran kata yang keluar dari mulut mertuanya itu,ingin sekali eunmi melawan tapi dia ingat posisinya saat ini hanyalah menantu yang tidak dianggap.

Setelah berbicara seperti itu keadaan mulai hening hanya ada suara piring dan sendok yang saling bertabrakan.

Sehun yang tidak ingin suasana menjadi tidak enak segera angkat bicara

"Eunmi?"panggil sehun kepada istrinya

"Ne Oppa,wae-yo?"jawab eunmi halus membuat ibu sehun memutarkan bola matanya tidak suka

"Kau ada acara besok?"tanya sehun sambil memasukan sesuap makanan kedalam mulutnya

"Ani,wae Oppa?"jawab eunmi lalu bertanya kembali

"Emm,ikut aku keluar ne?"ajak sehun kepada eunmi yang membuat 2 orang gadis di meja makan terkejut.

Apa?sehun Oppa mengajakku keluar?ini tidak mungkin -eunmi

Apa yang direncanakan sehun kali ini?apa dia sudah gila mengajak bocah pergi? -eomma sehun.

"O-Oppa serius?Oppa tidak bercanda bukan?"tanya eunmi memastikan

Barter| JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang