Nine

363 32 41
                                    

Narator's POV On :



Eunmi tidak henti hentinya menyumpah serapahkan jeon Jungkook yang terhormat,pasalnya saat eunmi berencana keluar rumah tanpa sepengetahuan Jungkook dia sampai lupa dengan keberadaan bodyguard yang menjaga setiap inci rumah Jungkook.

Eunmi menekuk wajahnya kesal dia hanya bisa terkurung di kamarnya ,hell siapa yang tidak bosan hanya diam di rumah apalagi rumah yang besar dan kosong membuat suasana jadi semakin membosankan,tidak eunmi tidak suka.

Ingin sekali eunmi berteriak didepan wajah jeon terhormat itu jika dia ingin pulang kerumahnya,tapi apa daya dia tidak memiliki uang seperpun.

Kembali ke awal eunmi larut dalam fikirannya sendiri sampai sebuah rencana licik terlintas di pikirannya.













#Reva coffe caffe

Eunmi tak henti hentinya tertawa setelah berhasil menipu bibi Yoo agar mau mengizinkannya keluar dengan alasan mencari kampus hahaha.

Eunmi menunggu temannya yang sayangnya lamban sekali datang untuk bertemu,yang mengajak siapa yang lamban datang siapa batin eunmi berbicara.

Saat tengah terbengong bengong,Eunmi tersentak saat seseorang menepuk bahunya dan saat dia menoleh ternyata itu...

"Sangjin pabbo"

*Pletak.

Eunmi mengelus keningnya yang dijitak oleh temannya yang sangar ini,dia kan hanya bercanda padahal dulu sangjin tidak pernah berperasaan jika sedang bercanda dan sekarang setelah menikah malah terbawa suasana hell dia jadi lebih galak apa karena sudah punya anak?
Entahlah.

"Dimana Hanji?"tanya eunmi yang sedari tadi tidak melihat ekor sangjin.

"Dengan appanya" ujar sangjin dengan tampang tak berdosanya.

Eunmi mengumpat dalam hati,tadi saja bilang anaknya merindukannya setelah datang apapun tidak ada,eunmi merasa dirinya kalah 2 point' dari sangjin.

"Sudah tidak usah mengumpati eonniemu yang cantik ini,sekarang ceritakan masalahmu"

Eunmi memutar bola matanya jengah,sejak awal dia sudah berfirasat bahwa hanji hanya embel embel dirinya agar eunmi mau bertemu dengan sangjin.

"Kau sudah tau kan Sehun menikah lagi?"tanya eunmi pada sangjin. Sangjin mengangguk .

"Selama ini dia tidak pernah mencintaiku"ucap eunmi seraya tersenyum getir sedangkan sangjin hanya diam.

Sangjin sudah menduga sejak awal eunmi menikah dengan Sehun ,Sehun menjalankannya dengan tidak ikhlas tapi sangjin tidak memberitahu eunmi takut eunmi sakit hati katanya.

"Dia...memintaku untuk menandatangani surat cerai di hadapan semua orang yang berada di clubnya,"

Sangjin menyimak dengan seksama setiap kata yang terlontar dari dalam mulut eunmi,"aku tidak mau menandatanganinya karena aku berfikir dia bercanda tapi ternyata benar"

Eunmi menggigit bibir bawahnya takut melihat reaksi sangjin setelah mengatakan kalimat selanjutnya.

"Dia membarter ku dengan temannya demi gadis lain dan 7 perusahaan temannya"

Seketika sangjin menggebrak meja yang ada dihadapannya membuat seluruh penghuni yang berada di caffe itu melihat ke arah mereka.

Sangjin menunduk malu atas apa yang dilakukannya sedangkan eunmi sudah tertawa.

Barter| JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang