No Name

17th of May

12.00 pm

Zayn dan Drew sedang mengerjakan poster di rumah Zayn. Sudah 3 jam mereka mengerjakan poster dan sekarang Drew merasa sangat lapar karena ia bangun kesiangan dan belum sempat sarapan. Tidak ada orang di rumah Zayn, keluarganya sedang pergi keluar kota sehingga tidak ada makanan sama sekali dirumahnya.

"Kamu lapar ya?"

"Ha? Kenapa memang?"

"Wajahmu terlihat lesu....habis ini ada acara tidak?"

"Haha memangnya terlihat ya? Hm...tidak, kenapa?"

"Temani aku ke kafe yang baru buka di dekat sekolah, sekalian mengisi perutmu yang kosong itu. Tidak ada makanan di rumah ini, keluargaku sedang keluar kota"

"Tapi ak---"

"Jangan banyak alasan, ayo ikut aku"

"Zayn aku tidak bawa uang"

"Aku yang traktir, ayo cepat aku juga sudah lapar"

-Kafe dekat sekolah-

"Drew, kemarin aku melihat Louis menghampirimu"

"Kapan?"

"Kemarin pagi..."

"Oh iya, lalu kenapa?"

"Sejak kapan kau dekat dengan Louis?"

"Maksudmu?"

"Louis tidak pernah menghampirimu sebelumnya"

"Oh...aku dan Louis ada sedikit urusan yang penting"

"Aku kira Louis sedang mendekatimu haha"

"Eh...tidak tidak! Louis kan sudah punya El"

"Dia itu brengsek, dia bisa mempunyai 100 wanita..jika ia mau"

"Maksudmu? Jadi Louis itu..."

"Hahaha ayolah jangan terlalu serius, aku hanya bercanda. Louis anak yang baik, ia tidak mungkin mempunya wanita lain selain El"

"Hhhhhh wajahmu begitu meyakinkan. Memang kenapa kalau Louis mendekatiku? Kamu cemburu? Hahaha"

"Hm....sedikit"

"Ha?"

"Hahahaha lupakan aku hanya bercanda"

"Ya baguslah, karena kalau kau serius cemburu denganku, mungkin aku bisa diserbu oleh penggemarmu di sekolah, haha"

"Haha aku juga bisa diserbu oleh penggemarmu di sekolah apabila aku menyukaimu"

"Maksudmu? Kau mengarang, aku tidak punya penggemar hahaha"

"Punya, unknown number itu penggemarmu kan?"

"Zayn...."

"Ups, aku keceplosan"

"Haha siapa yang cerita kepadamu?"

"Harry.....dia sempat merasa tidak terima karena kamu menuduhnya, dan kau terlalu heboh tentang unknown number itu Drew"

"Ah benarkah? Bagaimana tidak heboh, orang itu membuatku sangat penasaran"

"Hahaha lalu sekarang kau sudah mengetahui siapa orang itu?"

"Belum....kau mau membantuku mencari tahu?"

"Tidak, buang-buang waktu"

"Oke terimakasih"

"Hahaha Drew, cepat atau lambat kau pasti akan tahu siapa orang itu"

"Iya, semua orang bilang gitu kepadaku"

"Sudahlah, bersabar saja"

"Bersabar sampai kapan?"

"Aku juga tidak tau, aku kan bukan Tuhan"

Drew tidak menjawab Zayn, ia melanjutkan melahap spaghetti nya.

Setelah mereka menghabiskan makanan dan minumannya, Zayn segera membayarnya lalu mereka meninggalkan kafe itu menuju rumahnya masing-masing.

09.00 pm

Unknown: Bagaimana rasa spaghetti di kafe baru itu?

Me: Kau ada di kafe itu juga?

Unknown: Yaaa, tapi kau tidak menyadarinya, mungkin karena kau sangking asyiknya mengobrol dengan Zayn

Me: -_-

Unknown: Hari yang menyenangkan ya Drew? Bisa sedekat itu dengan Zayn? Hahaha

Me: Kau seperti bayanganku saja, selalu mengetahui dimana keberadaanku

Unknown: Itu tidak sengaja, mungkin kita jodoh? Hahahaha

11.00 pm

Unknown: Selamat malam Drew, mimpi indah<3

-----

FYI, yang di bold itu Drew trs yang italic itu Zayn ya hehehehe

Ohiya berhubung besok udah lebaran, gue minta maaf kalo ada salah wkwkwk gak kerasa ya udah lebaran aja-_-

Jangan lupa Vomments nya yaa thanksss xx