Untung Andre dan Fahmi sampai tepat waktu, ya parah parahnya cuma tadi Kimberly jatuh tersungkur ke belakang dan sedikit mengenai tembok, ga sampai babak belur dan patah tulang karena ulah Audry yang takutnya kelewatan.
"Udah yaa? Kita duduk di bangku, gaenak diliatin orang orang." Ucap Andre menenangkan Audry yang masih di bawah lantai.
Audry mengangguk.
"Bang, mending lo suruh tu cewe balik." Pinta Andre.
Sebelum Fahmi berbalik, Grace lebih dulu menghampiri Audry.
"Ka Udy, what's wrong? Why you crying?"Audry mendongak dan memaksakan untuk tersenyum di depan Grace, "Gapapa sweety, aku cuma jatuh dan sedikit ngerasa sakit."
Wajah Grace berubah menjadi murung, "Ayo kerumah sakit, kata Oma kalo sakit harus cepat cepat kerumah sakit."
"Ka Udy nya gapapa princes, sekarang kamu pulang dulu ya? Dimana Mommy?"
Semenjak bangun dari jatuh nya, Kimberly menghilang entah kemana. Andre dan Fahmi tidak memperdulikan nya, mereka langsung terfokus dengan Audry.
"Gatau Daddy, aku baru saja kembali dari area permainan disana." Jawab Grace dengan gerakan yang beragam mengikuti apa yang ia ucapkan.
Bahkan tas milik Kimberly pun sudah tak ada, jadi dia pergi? Meninggalkan Grace yang lagi bermain?
"Yaudah kamu pulang sama Daddy ya?" Ajak Fahmi seraya masih memangku Grace.
"Kerumah Oma Tia?" Fahmi mengangguk. "Sama Ka Udy juga yaa? Aku masih mau main sama Ka Udy." Lanjut Grace yang berbicara kepada sang ayah.
Fahmi tak langsung menjawab, ia beralih menatap Audry dan Andre yang berada di depan nya. Audry yang sedari tadi memperhatikan kedua orang itu dengan hati yang perih, kini rela mengangguk demi menuruti keinginan Grace.
Kalau di pikir pikir untuk apa Audry menuruti keinginan Grace? Toh kalau Grace tau Audry ini pemicu kedua orang tua nya bertengkar juga Grace akan membencinya. Seperti yang di katakan Kimberly tadi.
"Yaudah, kita naik mobil kamu aja ya? Nanti motor aku biar sekertaris aku yang ambil disini." Ucap Fahmi dan disetujui oleh Andre dan Audry.
Mereka semua beranjak dari tempat itu dan Fahmi mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna biru dan menaruhnya di meja.
Dan sebelumnya Fahmi juga mengirimi pesan Whatsapp kepada Kimberly.
Kim
Emang dasar udah brengsek tetep aja brengsek! Kita ketemu di rumah tante Tia, lo harus jelasin semuanya!
---Setelah Audry bersih-bersih, mengganti baju dan sudah merasa lebih segeran. Ia kembali ke ruang tamu untuk menemui Fahmi.
Sedangkan Grace, tadi di titipkan di rumah Tia -ibu dari Hana-.
Sudah merasa ini waktu nya ia mendengar penjelasan Fahmi, ia siap jika memang dirinya yang salah telah merebut dan menaruh hati kepada suami orang lain.
"Kamu boleh jelasin sekarang." Ucap Audry datar.
Fahmi mengeluarkan KTP nya dan di letakkan di depan Audry.
"Iya aku udah nikah." Seraya berbicara jujur Fahmi menundukan kepala nya sebentar lalu menegapkan nya lagi dan bertemu dengan manik mata Audry yang menyaratkan kekecewaan.
Audry melirik KTP yang Fahmi letakkan itu, melihat status nya, kawin.
"Tapi 3 bulan sebelum aku pindah ke Jakarta, aku resmi menceraikan dia walaupun belum ada surat resmi dari pengadilan." Lanjut Fahmi.
Lama mereka terdiam saling menunggu untuk mendengarkan sepatah kata.
"Dy, kamu boleh maki makiaku, kamu boleh pukuli aku semau kamu, tapi kamu harus ingat jika dulu aku pernah bilang. Apapun yang terjadi kedepan nya kamu akan tetap menjadi milik aku!" Audry berpaling lagi untuk menatap wajah Fahmi.
"Tanya apa aja, yang jelas aku bukan lagi suami orang."
"Grace?"
"Yaa Grace anak aku, dia berumur 6 tahun." Audry makin terdiam.
"Kim salah satu kekasih aku Di Bali, dia marah dan ga terkontrol emosi nya saat dia tau jika aku selingkuh dari nya. Lalu dia berbuat hal gila yang sama sekali ga pernah aku pikirin, dia menggoda aku yang buat aku khilaf. Saat itu umur kami 17tahun. Setahun kemudian Grace lahir dan kami menikah."
"Kenapa berpisah?"
"Selama Grace masih dalam kandungan, aku masih suka bermain di sebuah club. Tapi aku berani sumpah aku tidak pernah melakukan seks bebas selain bersama Kim, itupun dia yang godain aku. Kim tau itu, jadi dia membalas dengan perlakuan dia juga yang bermain di club parahnya aku sampai melihat dia sedang bercumbu dengan laki-laki lain. Bodoh nya aku baru tau itu setelah pernikahan kami udah lewat beberapa bulan."
"Kamu adalah alasan kenapa aku berubah menjadi lebih baik, karena kamu aku lebih merasa dekat dengan tuhan. Jangan pernah menyuruh aku buat ninggalin kamu Dy, dan kamu gaboleh pergi dari aku." Ucap Fahmi panjang lebar, dengan mata yang tak pernah lepas dari wajah Audry yang terlihat sangat shock dan kecewa.
"Well Lo siapa sih? Berani berani nya dateng bikin gue luluh, bikin gue buka hati lagi buat laki laki dan bikin gue sayang sama lo. Tapi kalo ujung nya bikin gue patah hati lagi buat apa?" Lirih Audry.
Hahh, berniat untuk tetap cool menghadapi segala jawaban yg Audry terima tapi semua gagal. Ia keburu terkuras emosi mendengar cerita Fahmi, ia kembali bernada tinggi dengan orang yang buat ia kesal, sekalipun orang itu dia sayang.
"Dy.."
"Lo bikin harga diri gue jatoh sejatoh jatoh nya, lo sadar ga si?!" Kini emosi nya semakin meningkat.
"Iyaa aku minta maaf."
"Permintaan maaf lo ga bisa bikin semua rasa sakit hati gue ilang!" Mata Audry kembali berkaca.
Dibohongi dengan orang yang dicintai nya? Itu bukan hal lucu. Ditambah direndah rendahkan oleh orang yang tidak dikenal nya. Dan Fahmi dengan gampang nya meminta maaf? Oke Audry pikirkan baik baik.
"Iya aku tau." Jawab Fahmi yang masih menatap Audry dengan rasa menyesal sedalam dalam nya. "Dy.. kasih aku kesempatan kedua, aku yakin bisa buat kamu bahagia." Lanjut Fahmi.
"Bahkan surat resmi perceraian lo sama Kim aja gada. Apa yang bisa gue percaya lagi dari lo? Haahh ternyata gue cuma selingkuhan doang. Bego bego." Tangan kanan Audry yang mengepal sedang meninju ninju sofa disamping nya.
Dia ga habis pikir, menata hati dengan sangat rapih untuk menerima cinta yang baru, cinta yang dikiranya bisa membuat dia menjadi sempurna. Ternyata sama aja seperti dulu, tidak, kali ini lebih menyakitkan.
"Apa yang harus aku perbuat supaya kamu mau maafin aku Dy?" Tanya Fahmi.
"Tolong pergi jauh dari gu--"
"Ngga! Kita bakal tetep samasama sampai kapan pun. Aku ga akan tinggalin kamu apa pun yang terjadi!" Kini Fahmi menatap tegas kearah Audry.
Audry tertawa sinis seraya menahan air mata nya agar tidak terjatuh tapi percuma. "Lo egois."
"Emang." Acuh Fahmi menanggapi nya.
Fahmi yang menenangkan emosinya. Audry yang menangis segsegukan.
"Dy.." Fahmi mendekat kearah Audry, menggenggam kedua tangan Audry.
"Aku cinta kamu karena Allah, kamu yang buat aku berubah sejauh ini. Aku mau kita terus sama sama." Audry tak mengelak dengan genggaman tangan Fahmi.Audry menarik nafas dalam dan menghembuskan nya. "Apa buktinya kalo lo cinta gue?"
"Aku kasih kamu surat resmi perceraian aku, dan kita nikah secepatnya." Ucap Fahmi yakin.
Tbc
----KU TERHURAAAA ADA YANG NUNGGU CERITA INI HUAHAHA
MAAPKEUN YAK SLOW UPDATE BANGET
LAGI SIBUK AKUTUH.MAKASIH YANG MASIH MAU BACA CERITA GAJE INI. SUMPAH GAJE BANGET, TAPI AKU BAKAL SELESAIN CERITA INI KOQ:*
KU GA NYANGKA UDH BANYAK BUANGET YG BACAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Loved Widower
General FictionAnak gadis berusia 18 tahun yang cantik dengan balutan hijab simple nya, sedikit mempunyai trauma karna pernah cintanya tidak terbalaskan oleh sahabatnya sendiri dan menyebabkan ia begitu dingin dengan cowo cowo yang baru di kenalnya. Tapi memang h...